Chapter 2 - Stupid Zayn

148 15 11
                                    

A/N : Hey hey hey :v maaf yang nunggu .-. aku baru inget belom lanjutin Seriously :v lmao. Dan maaf kalo ini part gaje, atau garing atau apapun itu. Soalnya aku kehilangan ide. DAN MAAF JUGA !! INI PENDEK BANGET !! I KNOW IT !! I KNOW !! 

oke, aku banyak bacot .. 

Check it out aja lah .-.

Happy Readings ♥

--------------------------------------------------------------------

Ella’s POV

Ugh, akhirnya. Ya, tadi setelah Zayn selesai menceritakan tentang tempat tinggalnya dan aku menjelaskan apa itu ‘Uang Dollar’, kami memutuskan untuk pulang. Dan kalian tahu ? saat di tengah jalan, hujan tiba-tiba mengguyur tubuh kami. Spontan kami langsung berlarian menuju tempat yang teduh. Dan sialnya, tidak ada tempat untuk berteduh yang kosong. Semuanya sudah diisi oleh orang-orang yang terlebih dahulu datang. Dan untungnya, cafe tadi berada tak jauh dari rumahku. Jadi, kami memutuskan untuk berlari melawan hujan menuju rumahkuku.

aku langsung bergegas mengambil handuk di dalam lemari pakaianku yang untungnya ada 2 buah. Langsung saja aku memberikan satu handuk kepada Zayn, Dan sembari mengeringkan rambutku, aku berjalan lagi ke arah lemari pakaian dan mengambil baju ganti untukku dan Zayn. Untungnya lagi, aku masih menyimpan baju kakakku yang ia pakai saat ia dan keluarganya menginap di rumahku.

Setelah mengambil baju ganti, aku mencari keberadaan Zayn. “Bukannya tadi dia disini ya ?” gumamku heran, karena tak melihat Zayn. Lalu aku berkeliling mencari Zayn sambil sesekali meneriakkan nama ‘Zayn’. Setelah lama aku mencari Zayn, akhirnya aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Karena aku masih belum menemukan Zayn. Baru saja aku membuka pintu kamar mandi, aku dikejutkan oleh pemandangan yang—ummm youknow lah.

Beberapa saat, aku masih saja Speechless dengan pemandangan yang ada di depan mataku. Sampai akhirnya ....

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Teriakku kencang, lalu pergi ke luar dari kamar mandi.. Aku masih berlari berputar-putar didalam rumah. Karena aku sudah lelah, aku berhenti lari dan mengatur nafasku. “Oh-my-god !” pekikku penuh penekanan. Kalian tahu pemandangan apa yang aku lihat tadi ? KALIAN TAHU ?! ZAYN TADI SEDANG NAKED !!! AAAAAAA !!! Itu adalah pemandangan yang sangat menjijikan. Ahh sial ! Aku harus bersabar menghadapi orang aneh itu. “Iya aku harus sabar dan siap !” tekadku

Setelah cukup lama aku mengatur dan menghela nafas, aku berjalan kembali ke kamar mandi untuk memberikan Zayn handuk.

“ZAYN INI HANDUK-MU AKU TARUH DI GAGANG PINTU INI YA ?!” teriakku pada Zayn sambil mengetuk pintunya.

“Umm, baiklah” terdengar balasan dari Zayn didalam sana. Karena aku sudah mendengar jawaban dari Zayn aku berniat untuk mandi di kamar mandi atas. Tapi baru saja aku mau melangkah, aku mendengar lagi suara Zayn. “Uh, Ella. Bagaimana cara menggunakan benda ini ?” tanya Zayn lagi dan kemudian pintu kamar mandi pun terbuka dengan kepala Zayn yang menyembul keluar sembari menyodorkan botol..... pembersih wajah wanita ? OH MY ... that’s my Bad Habbit !! selalu lupa untuk menyimpan kembali peralatan yang habis kupakai -_-.

“Oopss !!” pekikku sambil merebut botol itu. “Ummm…Uhh .. itu-itu bukan apa-apa kok !” ujarku gelagapan “Kalau kau mau pakai keramas, kau bisa mengambil botol yang berwarna cream yang bertuliskan ‘Shampoo’ oke ? lalu, Sikat & pasta giginya ada di dalam lemari, kau tinggal buka saja. Aku mau mandi dulu. Jangan memanggilku. Oh ya, bajunya sudah aku siapkan di kamar ya.” Tambahku lalu bergegas pergi ke lantai atas.

Huft, what a bad day !

--------------------------------------------------------------------

Maafkan kalo ada typo, ketidak jelasan, dan hal-hal lainnya .-.

Aku terima Hate Comments dan sejenisnya .-.

Maaf kalo pendek. MAAF BANGET !! 

Am I Dreaming? || z.m (discontinued)❌Where stories live. Discover now