Ditulis oleh: Mira Praher
Judul: Unpride Relationship
.
.
.
.
Gadis cantik berusia 17 tahun di SMA Jaya Baya Jakarta, memasuki babak baru dalam perjalanan sekolahnya. Kini, gadis itu telah menjadi senior. Di hari se-gila ini, gadis itu bahkan rela tak masuk sekolah karena rekam e-ktp di kelurahan.
"Bapak, Tia boleh nggak senyum?" tanya gadis itu dengan polosnya.
"Boleh, satu, dua, tiga."
Perekaman KTP berlangsung sangat singkat. Ia hanya tinggal menunggu KTP jadi. Setelahnya, ia pulang ke rumahnya sendiri yang terletak di wilayah Bintaro. Ia menaiki ojek daring dan sampai pada tujuannya ketika sudah turun hujan. Ia melihat bahwa hujan belakangan ini sering mendatangi wilayahnya. Ia langsung mengeringkan dirinya di bawah kipas angin. Ponsel kesayangannya tiba-tiba berdering akibat penelpon di seberang sana. Benar saja, itu Elina, sebangkunya.
"Bu Airin ga masuk bego Ti, lu mendingan masuk ege."
"Nggak ah, mager gue, di luar hujan Lin..."
"Tia! Ada anak baru! Ganteng!" Tia tak heran jika Elina seperti itu karena sudah biasa.
Elina langsung mengubah ke mode panggilan video. Tiara hanya kaget, kali ini benar apa kata Elina yang tadi. Lelaki itu terlihat sangat tampan. Tiara bergeming sambil menganga. Tia langsung menyesal tidak ke sekolah.
"Bangsat juga ya ah, suruh dia duduk sama gue Lin, gue kan duksen jadi butuh dia hahaha."
"Eh Geo! Duduk sini! Udah tuh Ti, tar deh gue kenalin lo ke Geo!" ujaran gadis muda itu benar, Geo duduk dengannya.
"Geo, sebangku lu nggak masuk, namanya Tiara, anaknya cantik."
"Halo Geo, salam kenal," gadis itu menyapanya dari panggilan video.
"Salam kenal Tiara," Geo langsung berkenalan dengan baik pada Tiara hari ini.
Pada kenyataannya, lelaki itu langsung diajak dengan geng barisan siswa. Elina langsung melepas napasnya kasar pada istirahat ini. Biasanya memang Tiara berprinsip duduk dengan siapapun yang penting bukan barisan siswa. Kali ini Elina sendiri yang menghancurkan prinsip itu di belakang Tiara saat kelas 12 ini. oh hei! Sudahkah ku beri tahu hari ini siswa mutasi datang? Tiara adalah siswi yang termalas untuk melihat notifikasi grup kelasnya.
***
Hari ini, ia akan melihat sosok siswa pindahan secara nyata. Ia tak mengetuk pintu lagi, langsung masuk dalam kelas. Ini baru pertengahan semester 1 dan ia sudah duduk bersama siswa mutasi. Kehadiran gadis itu membuat lelaki itu diam.
"Tiara Rashifa Prameswari, Geofanka Aryo ya?" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya.
"As you know me."
Geo langsung bergabung dengan kawanan basis SMA Jaya Baya yang terkenal sering memalak. Gadis itu memang kesal, dan ingin membatasi ruang gerak barisan siswa Jaya Baya. Tangan kanan Geo langsung ditahan Tiara.
"Jangan gabung sama mereka, mereka lagi diawasin kepala sekolah, satu persatu dari mereka bakal keluar karena skandal, lo mau di kelas 12 ini lo nggak jadi Ujian?" Gadis itu langsung memberikan ultimatumnya.
...Baru kali ini ada yang peduli sama gue.
Mungkin itu yang ada di batin Geo. Geo langsung kembali ke tempat duduknya yang ada di samping Tiara. Gadis itu tak berpaling dari buku yang bertajuk "SUKSES SBMPTN 2018."
"Tiara, kalo diperhatiin... lo emang nggak jenuh sama semua buku itu?"
"Still no, I think, ini lebih seru dibanding buku SBM anak jurusan sebelah," yah, sekolah ini hanya memiliki dua jurusan, IPS dan Bahasa.
