Bagian 8

14 15 2
                                    


**
"Bagaimana keadaan nya?" Tanya Ayah Prita pada bunda Uli, di depan Ruang Perawatan VIP, mereka--alsi,Ayah, dan bunda prita sedang berbicara panik pada keadaan Anak nya. Aldi merasa sudah cukup berada disini, ia mengetahui fakta yang tadi membuat ia binggung. Saat ali ingin beranjak dari tempat itu, suara detektor jantung di kamar Prita terdengar, ia melihat Dari pintu yang sedikit dilapis kaca burem itu, Prita gadiss yang dirawat itu sedang kejang2, sontak hal itu membuat Aldi langsung kembali dan memberitahu Ayah Prita yang sedang menenangkan Bunda Uli.

Ayah Prita menoleh sebentar pada Aldi, dari raut wajah Aldi, ia memahami. Walau, Aldi tak berbicara Ayah cukup tahu dengan isyarat yang Aldi berikan.

Ayah langsung berlari keruangan Prita, memencet tombol diatas tempat tidur, untuk memanggil dokter. Tak lama dokter datang untuk memeriksa nya.

"Anda bisa keluar dulu" Ucap dokter itu

"Lakukan yang terbaik dok" ucap Aldi yang sama panik nya. Dokter itu mengangguk

Dokter maupun suster dan yang lain nya,sedang berusaha menyalakan mesin2 dan menyuntik beberapa cairan

Selang beberapa menit, dokter kembali, dan memberitahukan pada Ayah Prita, menyuruh nya untuk keruangan Dokter itu untuk berbicara secara VIP

"Saya rasa putri anda harus dirawat di siangapore, disana peralatan medis nya cukup banyak dan lengkap. Kami dari pihak rumah sakit ini, tidak memiliki peralatan medis yang cukup lengkap"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 14, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

With YouWhere stories live. Discover now