Bagian 4

10 15 2
                                    

^^
**
Mama sejenak untuk berpikir permintaan Aldi itu di hati nya tak tega jika Aldi harus menuruti semua kemauan mama nya tapi itu juga membuat Aldi akan baik-baik saja jika Aldi menurut pada nya

di sisi lain mama Aldi berfikir jikalau Aldi mempunyai kehidupan nya tersendiri dan mengurusi segala mata kuliah nya agar ia bisa membantu mengurusi perusahaan Alm Ayah nya kini.

"baiklah" akhir nya mama Aldi memutuskan menuruti permintaan putra semata wayang nya itu

Mata Aldi langsung berbinar mendengar persetujuan dari mama nya, langsung Aldi memeluk mama nya itu dengan sangat erat

"mama bengek sayang uhukk..." keluh mama nya kini, Aldi yang menyadari itu langsung melepaskan pelukan nya dan tersenyum kembali pada Sang mama

"Aldi ke kamar dulu ya ma" pamit Aldi yang masih tersenyum, dan berlalu dari hadapan mama nya, mama nya kini tampak tersenyum melihat kesenangan Putra nya itu tetapi dalam senyuman itu tersimpan rasa ke khawatiran yang menyeliputi dirinya

****

Alat-Alat yang terpasang di seluruh tubuh gadis mungil itu dan tabung oksigen yang hampir menutupi wajah cantik nya itu tak menghilangkan paras kecantikan nya, Suara detak jantung melalui mesin-mesin itu menjadi getaran-getaran nada di seisi ruangan.

Tak lama, Ibu dari gadis mungil itu menghampiri Putri nya yang terbaring disana

"prita" rintihan ibu yang melihat putri nya lebih parah dari sebelum nya

"coba kamu nurut sama bunda, tidak mengikuti acara cheers pasti kamu akan baik-baik saja prita" rintihan ibu nya kini menjadi suara tangisan yang terisak, kini Bunda Prita meraih tangan kanan Putri nya itu dan menciumi punggung tangan Anak semata wayang nya sambil masih terisak.

"Ayo sayang kamu bangun temenin bunda, Bunda sama Ayah Pasti seneng banget kalo kamu tersadar Sayang" keluh nya Bunda sembari terisak.
setelah mengucapkan kata Ayah itu, bunda prita teringat akan suami nya , dan tak lama....
**

With YouWhere stories live. Discover now