Bagian 2

15 16 2
                                    


*
" begini ibu,Anak ibu mengalami koma  dan fisik nya sangat memprihatinkan hanya keajaiban yang akan  bisa membuat putri ibu tersadar dari koma nya, namun ibu tak usah khawatir putri ibu pasti kuat melawan masa koma nya , dan nanti saya akan segera mencarikan pendonor jantung untuk nya"  jelas Dr.Vany tersenyum

ada perasaan lega dan khawatir yang sangat menyeruak di hati ibu nya kini, Rasa lega karna Dr.Vany akan segera mencarikan nya pendonor jantung untuk putri kesayangan nya itu, dan khawatir karna Putri kesayangan nya itu Akan koma berkepanjangan layak nya musim kemarau. Andai Ia bisa mengawasi Putri nya lebih teliti pastk tak akan begini

***

Senja sore ini membawakan angin yang gemulai pergi kesana kemari membawakan Kesejukan dalam hati dan ketenangan untuk menghirup udara segar di sore ini, awan senja yang memulaikan merubah warna nya menjadi gelap tak menghilangkan ketenangan dalam pikiran nya. ia mulai menikmati suasana ketenangan ini.

"Aldi" panggil Wanita paruh baya itu tepat di samping kanan seorang Lelaki tampan yang terduduk manis di tepi danau

tak ada respon yang mengintari suasana sore ini, hanya keheningan yang terselimut  dalam dekapan awan senja

"kita pulang yuk sayang hari sudah mulai gelap" ucap Wanita paruh baya lagi, Aldi hanya menoleh menatap sang Mama yang berdiri tepat di samping kanan nya, Aldi tak merespon ia terus melanjutkan melihat pemandangan yang berada tepat di depan iris mata hitam nya itu

"baik lah, Mama akan pulang sendiri, biar saja mama nanti diculik sama om-om" ujar mama sembari melipat kedua tangan nya di atas dada dan membuang muka nya ke arah sebelah kanan lengan nya

Aldi yang melihat mama nya bertingkah seperti anak kecil itu hanya bisa terkekeh pelan dan tersenyum geli

"Ayoo sayang kita pulang hari sudah mulai gelap" tukas Sang mama lagi sambil bergelanyut di lengan milik Aldi

With YouWhere stories live. Discover now