Prince Kenan & Princess Syasya (1-38 End)

Part 25

Princess dengerin aku dulu, sumpah demi allah aku nggak pernah curi
Kensya dari kamu. Aku nggak pernah misahin kalian berdua?

Kalau bukan kamu siapa?
Mami papi kamu lagi?

Mungkin iya, waktu aku sadar dari koma dan pulang dari rumah sakit beberapa hari kemudian mami dan papi datang ke kamar aku dan membawa seorang bayi laki-laki.
Mami bilang bayi itu di buang oleh orang tuanya di depan rumah ini.

Mami minta sama aku untuk jadi ayah dari anak itu, awalnya aku menolak kenapa nggak mereka berdua saja yang mengadopsi Rendy.
Mami bilang mereka sudah ketuaan nggak pantes Rendy jadi anak mami papi cocoknya jadi cucu mereka saja.
Saat aku lihat Rendy tersenyum,
senyumannya mengingatkan aku sama kamu, matanya juga mirip sama mata kamu makanya aku menerimanya sebagai anak angkat aku. Karena Rendy mengobati luka hati aku saat aku pikir kamu ninggalin aku dulu.

Kenapa mami kamu jahat banget sama aku Ken? Apa tidak cukup dia misahin aku dari kamu? Kenapa dia juga harus misahin aku dari anak kandungku sendiri? Apa karena aku hanya anak panti asuhan yang nggak pantas buat ngedampingi hidup kamu sebagai istri kamu?

Maafin kedua orang tua aku Sya,
maafin mereka berdua. Aku juga kesal, marah dan kecewa sama mereka berdua. Tapi mau gimana lagi mereka berdua sudah meninggal.

******

Malam ini kita berempat tidur bareng ya di kamar yang sama?

Kenapa nggak ayah sama bunda aja yang tidur berdua bareng, iya kan Ren?

Sembarangan aja kamu, ayah sama bunda belum nikah ulang?

Iya becanda kali Ren.

Rendy hari Senin kita ke rumah sakit ya, kita bertiga tes DNA buat mastiin semuanya.

Iya bun.

Apapun hasilnya kamu jangan kecewa ya jika ayah sama bunda bukan orang tua kandung kamu?

Iya yah, ayah nggak usah khawatir sama Rendy. Rendy udah gede yah.

Kamu juga ya Princess kamu jangan kecewa ya kalau ternyata Rendy bukan Kensya, kita berempat akan cari Kensya bareng-bareng.

Iya prince.

******

Rom kira-kira nanti kalau ayah sama bunda udah nikah ulang, kita di ajak nggak ya bulan madu?

Ngapain loe mau ikut ayah sama bunda bulan madu?

Jalan-jalan lah Rom, kapan lagi kita bisa jalan-jalan berempat mumpung kita liburan sekolah bego'?

Loe tuh yang bego', ayah sama bunda itu bukan mau jalan-jalan tapi mau bulan madu mau buat dedek bayi yang ganteng-ganteng.

Enak aja loe dedek bayinya ganteng-ganteng, dedek bayinya cantik-cantik tahu.

Kenan dan Tasya hanya mendengar
kan pembicaraan Romi dan Rendy sambil tersenyum-senyum. Kenan dan Tasya tidur berhadapan memandang wajah masing-masing penuh cinta dan kerinduan yang mendalam sambil berpegangan tangan tiba-tiba...

Ehem kalian berdua mau sampai kapan selesai ngobrolnya, sampai berantem? Ucap Kenan.

Kalian berdua tidur donk sayang.
Ucap Tasya.

I..iya...yah bun.
Ucap mereka berdua berbarengan.

Ayah sama bunda belum tidur Rom?

Iya  Ren, mendingan kita tidur aja?Malam Rendy jelek.

Malam Romi jelek.