In the Same Place #5

350 61 10
                                    

.

In this unknown universe

We walked different paths

.

"Hei, kau baik-baik saja? Wajahmu pucat sekali."

Sohye yang sedari tadi menahan rasa sakit di perutnya menoleh pada Mina yang baru saja menanyainya. Sebenarnya ia sudah merasa tidak enak badan sejak tadi pagi. Tapi hari ini ada kerja kelompok dan Sohye tidak enak jika harus meminta ijin.

Sambil merebahkan kepalanya di meja perpustakaan, gadis itu berkata dengan suara lirih,

"Tidak apa-apa. Hanya sedikit pusing saja."

Mina memandang sahabatnya itu dengan khawatir.

"Perlukah aku menghubungi Woojin? Supaya dia mengantarmu pulang. Kau tidak mungkin pulang naik bus dengan keadaan seperti ini, bisa-bisa kau malah pingsan."

Sohye menggeleng pelan "Tidak perlu Mina. Dia pasti sedang sibuk sekali sekarang."

Mina nampak kesal mendengar alasan Sohye "Ck. Sebenarnya Woojin itu betulan kekasihmu tidak sih? Kenapa sekarang aku jarang melihat kalian berangkat atau pulang bersama? Kau bahkan sudah jarang bertukar pesan dengan dia akhir-akhir ini."

Mina menghela napas prihatin, ia tahu bahwa Woojin sekarang sibuk dengan bebrbagai organisasinya. Tapi lihat akibatnya pada Sohye. Akhir-akhir ini Sohye terlihat lebih sering murung ataupun melamun. Mina tahu sahabatnya itu rindu pada kekasihnya. Tapi karena memang sifat dasar Sohye yang tidak enakan, dia enggan mengganggu Woojin dengan pesan maupun teleponnya.

Sohye melirik wajah kesal Mina sekilas "It's okay Min, aku nanti akan mencoba menghubungi Woojin."

"Janji ya? Hmph, andai hari ini kakakku membawa mobil, akan ku antar kau pulang sekalian. Sayang dia mengendarai motor. Aku pun tidak tega jika kau harus naik taksi." Gadis berpipi bulat itu jelas mengkhawatirkan sahabatnya. Membuat Sohye tersenyum kecil.

Tak lama kemudian, ponsel Mina bergetar. Tanda ada telepon masuk.

"Ya? Kakak dimana?"

"Ah baiklah. Aku akan segera kesitu."

Setelah memutuskan sambungan, Mina menoleh ke arah Sohye.

"Kau sungguhan harus menghubungi Woojin ya. Kalau dia tidak mau menjemputmu akan kuhabisi dia besok." Kata Mina.

Sohye tertawa mendengar ucapan Mina baru saja. "Tenang saja, akan kuhubungi dia setelah ini. Kau pulang duluan saja tidak apa-apa. Kasihan kakakmu jika menunggu terlalu lama." Kata Sohye menenangkan Mina.

-0-

Sepeninggal Mina, Sohye menatap bimbang ponselnya. Haruskah ia menghubungi Woojin? Namun rasa perih di perutnya membuat Sohye memantapkan hatinya.

Sohye
Woojin, apakah kau sedang sibuk?
Bisakah kau menjemputku? Aku sedang di perpustakaan kampus.

Lima belas menit berlalu, namun Woojin bahkan belum membaca pesan Sohye. Sohye mulai gusar, ia sudah merasakan tubuhnya lemas dan dilingkupi keringat dingin. Dua menit kemudian, terlihat bahwa Woojin sudah membaca pesan Sohye. Sebaris senyum muncul di bibir Sohye. Namun ternyata, hingga lima belas menit lagi berlalu Woojin tidak membalas pesannya sama sekali.

Ahh, atau mungkin saja Woojin sudah menunggu di luar? Mungkin dia ingin memberikan kejutan?

Pikir Sohye. Dengan langkah lemas, Sohye berjalan keluar perpustakaan. Namun tidak nampak tanda-tanda adanya sang kekasih. Mungkin dia memang sedang sangat sibuk. Gadis itu sudah berniat memesan taksi online saat bunyi klakson terdengar di depannya. Awalnya ia kira itu Woojin, namun ternyata itu Mingyu -kakak tingkatnya di kampus, juga kekasih dari salah satu temannya, Tzuyu.

"Sohye, kau mau kemana?"

"Eh, Kak Mingyu. Aku mau pulang kak, baru saja aku mau memesan taksi."

"Hei, kenapa kau terlihat pucat sekali? Masuklah, kuantar pulang."

"Ti, tidak perlu Kak. Aku pesan taksi saja."

"Tidak apa Sohye, masuk saja. Aku juga akan menjemput Tzuyu setelah ini. Apa kata dia kalau aku justru mebiarkan temannya yang sedang sakit malah naik taksi."

Sohye menimang-nimang sebentar. Ia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Mingyu, dan tidak enak jika merepotkannya. Tapi sekali lagi, rasa perih di perutnya membuatnya takluk.

"Baiklah Kak, terima kasih ya. Maaf merepotkan." Kata Sohye lirih sambil membuka pintu mobil Mingyu.
.
.
.
tbc

Guys, help me :"

Kenapa aku gak bisa berhenti bikin cerita Ujin x Sohye :")

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa aku gak bisa berhenti bikin cerita Ujin x Sohye :")

Yha, kalau ada yg tertarik mungkin bisa mampir :"

Thank you ^^

Never in the Same Place || Woojin x SohyeWhere stories live. Discover now