123 cekrek..... cekrek...

"Baik kita sudahi hari ini, kerja bagus nona Park."

Photografer itu menyalami Jihyo pertanda puas dengan hasil kerjanya.

Jihyo menghela nafas, dia berjalan gontai lalu menjatuhkan tubuhnya pada sebuah kursi di ruang make up. Wajahnya terlihat lelah.

"Kau sangat menakjubkan tadi Jihyo, bahkan kau tak membuat kesalahan apapun hari ini. Kau cocok menjadi seorang model." Seorang gadis berbicara pada Jihyo.

"Tak perlu berlebihan begitu kak, kau jauh lebih baik."

"Ahh..kau merendah lagi. Tapi tentu saja aku lebih baik darimu. Aku kan seniormu hem". Gadis itu bicara sambil tertawa.

"Ya... Kau harusnya sudah tau itu." Jihyo ikut tersenyum melihat temannya yang satu itu.

"Jihyo, sekarang ulang tahun Jungyeon, dia akan merayakannya di Heaven Club malam ini. Kau temani aku ya?"

"Sepertinya aku tidak bisa kak Sana, aku ingin pulang dan tidur saja malam ini. Rasanya tubuhku butuh istirahat kali ini."

"Ahh..ayolah Jihyo, apa kau tega dengan kakak cantikmu ini. Aku tak mau kalau sendirian kesana." Kata Sana memohon.

"Kau bisa ajak kak Sehun untuk menemanimu."

"Ya... Berhenti bicara tentang pria itu lagi. Aku sudah berakhir dengannya." Sana terlihat kesal.

Jihyo mengkerutkan keningnya

"Kalian putus? Kenapa cepat sekali?Bukankah kau baru pacaran 1 minggu dengannya?"

"Kau tahu ternyata dia membohongiku, ngakunya pria tulen eh ternyata..." Sana menghentikan ucapannya terlihat mengingat sesuatu.

"Yaa...!!!bukannya kau juga sama saja, kau bahkan pernah memutuskan pacarmu yang baru kau kencani 2 hari. Sampai dia nekat menjadi stalker dan mengacau di tempat pemotretan kita." Ujar Sana mengingatkan kejadian dulu.

Jihyo terlihat tersenyum mengenang kejadian itu. Dia ingat saat itu ada mantan pacarnya yang bahkan dia lupa namanya nekat menjadi stalker dan mengancam akan membunuh dengan pistol mainan yang dibawanya. Hal hasil suasana tempat pemotretan seketika menjadi gaduh sampai harus memanggil pihak kepolisian.

"Ahh..itu sudah lama sekali kak. Kalau di ingat aku ingin tertawa saja saat itu."

"Yaa..kau benar Jihyo, itu kejadian paling lucu yang pernah ku ingat. Kau lihat saat itu muka photografer kita sudah seperti kepiting rebus." Sana kembali mengingatnya.

"Ahh..mengingat itu aku sampai lupa, kau menemaniku atau tidak?"

"Baiklah aku akan menemanimu kak."

***

Heaven Club

"Wooaaahh.. Sepertinya sedang ada pesta disini." Jin melihat ke sekeliling club yang terlihat lebih ramai dari biasanya.

"Kau benar, sepertinya ada yang merayakan ulang tahunnya disini." Han menambahkan.

"Sudahlah tak usah dihiraukan, kita duduk saja disana". Kata jimin sambil menunjuk meja yang masih kosong.
Mereka berempat akhirnya memilih tempat duduk yang ditunjuk Jimin.

"Berikan aku sebotol wine." Kata Jungkook pada waitress yang menghampirinya.

Waitress itupun hanya mengangguk dan beberapa saat sudah datang dengan membawa sebotol red wine ditangannya.

REVENGE ( Jeon Jungkook ) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang