Episode 5

62 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan Thalia merapikan ruang keluarga terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan Thalia merapikan ruang keluarga terlebih dahulu. Aku menata majalah yang berserakan, koran-koran. Kebanyakan majalah yang keluargaku punya adalah majalah lifestyle dan ilmu pengetahuan.
Oh, dan lihat koran-koran lama masih disimpan disini? Ini harusnya di letakan di loteng. Tapi kata Mama koran-koran itu bisa digunakan kembali. Di daur ulang.
" Ra, kok di rumahmu banyak koran-koran dan majalah lama, sih? " , tanya Thalia
" Entahlah. Mama yang melakukanya. Kamu kan tahu dia itu wanita yang suka berhemat. Salah satunya dengan daur ulang "
" Tapi kalau dilihat malah tidak enak lho, Ra. Ini ditaruh di loteng rumah saja "
" Ck, sudah berkali-kali diingatkan tapi Mama malah ngotot sama Papa. Bahkan, dia masih sempat ngotot tentang koran atau majalah ketika Papa mau ke Prancis "

Aku belum cerita tentang Papa ku ya?
Papaku adalah Mr. Reid alias suami dari Mamaku. Dia bekerja sebagai dosen ilmu Biologi di Universitas California, Los Angeles, dan beliau sekarang sedang di Prancis. Ada penelitian alam.

" Eh, Ra. Bagaimana kalau kita membuat hiasan dari kertas-kertas ini ? "
" Oh, That's good idea , Li. Tapi apa yang mau kita hias? "
" Bagaimana kalau rumah pohonmu?"
" Baiklah "
Akhirnya aku dan Thalia membuat hiasan yang nantinya akan kami gunakan sebagai hiasan rumah pohon "
Dan beberapa menit kemudian aku dan Thalia selesai membuat hiasan. Kami akhirnya menuju ke halaman belakang tempat dimana rumah pohonku berada.
Lihat apa yang aku buat bersama Thalia

Lihat apa yang aku buat bersama Thalia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang