Jaera mengigit bibir bawahnya kuat untuk menahan isakkannya, apakah dia benar tak bermimpi saat ini? Apakah semua ucapan Kyuhyun bukan hanya khayalannya semata? Kumohon, kumohon agar semua yang telah kudengar dari mulut pria ini bukanlah sebuah kebohongan ataupun hanya khayalanku semata tuhan, batin Jaera berharap.

"jangan mengigitnya sendiri, sayang. Biar aku saja yang mengigitnya", Kyuhyun sentak menyatukan daun bibir mereka sehingga Jaera berhenti mengigit bibirnya sendiri dan sekarang dirinya yang mengigit-gigit kecil bibir bawah Jaera dengan lembut. Jaera dapat melihat dengan jelas wajah Kyuhyun dihadapannya, menutup matanya karena tengah menciumnya. Jaera melelehkan kembali air matanya karena yakin bahwa ini bukanlah hanya khayalannya semata atau juga mimpinya karena dia bisa merasakan dengan nyata gigitan Kyuhyun pada bibirnya saat ini. Kyuhyun mencintainya, ya tuhan... dia sangat bahagia mengingat hal itu.

Jika memang Kyuhyun akan berjuang meminta restu kepada orang tuanya, Jaera juga akan melakukan apapun untuk dapat meruntuhkan benteng Young Hwan untuk menghalanginya bersama Kyuhyun. Dia akan merobohkannya dengan berbagai cara! Satu hal tujuan yang ingin dicapainya, dia bisa bersama Kyuhyun hingga akhir hayatnya.

**

"tidak bisa, Kyuhyun-ah! Ayah tak akan pernah merestuimu!", pria dengan balutan kemeja hitam itu terlihat sudah berlutut dihadapan ayahnya sendiri yang masih tetap tak memberikan restunya untuk hubungannya dengan Jaera. Di sisi pria baru baya itu terlihat seorang wanita paruh baya dan juga wanita muda memandang lirih Kyuhyun yang terus berusaha meruntuhkan benteng ayahnya yang keras ini. Mereka sudah mendengar masalahnya dari Kyuhyun beberapa hari lalu dan merasa prihatin karena Young Hwan tak menyukai keberadaan Jaera yang anehnya setiap kali ada yang bertanya mengapa dia tak menyukai wanita itu, Young Hwan tak menjawabnya sama sekali. Seakan enggan menjawabnya.

Saat baru saja datang dan melihat seluruh keluarganya berkumpul di ruang tamu, Kyuhyun langsung berlutut tepat dihadapan ayahnya sehingga membuat seluruh keluarganya terkejut dengan tindakan Kyuhyun. Putra bungsu mereka tak pernah bertekuk lutut pada siapapun bahkan untuk orang tuanya jika dia tidak memiliki keinginan yang harus orang tuanya kabulkan saat itu juga.

"mengapa ayah? Aku mencintainya!", tanya Kyuhyun dengan suara tegas. Ini pertama kalinya dia bersuara tinggi pada ayahnya karena selama ini dia tak pernah bertengkar hebat seperti ini dengan sang ayah. Young Hwan terdiam saat anaknya ini kembali bertanya alasan mengapa dirinya tak merestui Kyuhyun dan Jaera.
"kenapa ayah?! Kenapa ayah hanya diam?! Jawab aku!! Berikan aku alasan yang logis!!", Kyuhyun tak peduli lagi bahwa dia sudah dicap sebagai anak durhaka oleh tuhan karena telah membentak ayahnya sendiri. Saat ini emosi telah memenuhi dadanya karena heran dengan sikap ayahnya ini.
"suamiku, jawab dia. Kasihan Kyuhyun, bukankah kau seharusnya senang karena putra kita mendapat wanita cantik dan berpendidikan tinggi seperti Jaera? Kau seharusnya merestui mereka", ucap Hanna mulai membantu putranya itu. Selama ini Kyuhyun tak pernah dekat dengan wanita manapun selain kakaknya sendiri, Kyuhyun bahkan seperti anti untuk berdekatan dengan seorang wanita. Tetapi, malam itu, dihari ulang tahunnya dia sangat terkejut saat Kyuhyun membawa Jaera walau mengatakan jika mereka hanya berteman, tetapi Hanna adalah seorang ibu. Dia bisa melihat tatapan memuja Kyuhyun setiap kali menatap Jaera malam itu. Dia sangat senang karena akhirnya Kyuhyun mendapat wanita yang dicintainya.
"tidak, istriku. Aku akan menerima wanita lain, tapi tidak jika itu adalah Shin Jaera!", tolak Young Hwan mantap sehingga Kyuhyun benar-benar naik darah karena ucapan ayahnya.
"KENAPA?!! Apa ayah tak ingin aku bahagia? Ayah ingin aku tak memiliki pasangan hingga mati?! Jika itu yang ayah inginkan, lebih baik aku terus sendiri hingga mati dari pada harus mencari wanita lain untuk menjadi pasangan hidupku!", balas Kyuhyun mengeram.
"kau tidak mengerti, Kyuhyun-ah. Ayah hanya mencoba__",
"kalau begitu buat aku mengerti!! Bagaimana bisa aku mengerti alasan ayah jika ayah sama sekali tak mengatakannya padaku. Demi tuhan ayah, aku sangat mencintai Jaera!",

S(HE) MINE!Where stories live. Discover now