BUKTI 06 : Se-enggaknya Hargai Diriku

8.4K 391 4
                                    

Sebelum kalian membaca
Jangan lupa klik bintangnya 🌟⭐
Agar saya semangat untuk next cerbungnya
Setelah membaca tinggalkan
KOMENTAR kalian.
Thnks❤

...

🍃🍃🍃

Seorang gadis menggeliat di karena ulah sinar matahari yang membangunkannya dari mimpi indah.

Gadis itu adalah Prilly. Ia berusaha mengumpulkan nyawanya. Setelah nyawanya terkumpul Prilly melihat jam dinding yang menunjukan jam 06:15. Prilly bingung kenapa ia berada di atas kasur.

Seingatnya kemarin malam. Ia tidur di sofa kamar Ali setelah perdebatan itu. Tapi kenapa sekarang ia berada di King Size?
Batin Prilly :"Kenapa aku ada di sini..? Perasaan kemarin aku tidur di sofa..? apa jangan-jangan Ali yang mindahin..?"

Prilly pun melihat sekeliling kamar dan yap. Di sofa ada seorang pria yang sedang tertidur lelap. Pria itu adalah Ali.

Jangan kalian pikir Ali sangat jahat. Sebenarnya hatinya baik dan lembut. Tetapi karena kesalah fahaman itu yang membuatnya tidak bisa berpikir dan terlihat licik. Benar Ali yang memindahkan Prilly dari soffa. Iya juga tak tega melihat Prilly tidur di soffa.

Setelah lama terdiam Prilly pun mendekati Ali yang sedang terlelap di soffa. Prilly memperhatikan Ali yang terlelap damai. Ada sebuah senyuman yang terukir di bibir Prilly.

"Walaupun aku tau kamu sebenernya gak cinta sama kamu.. aku bakalan berusaha menjadi istri yang baik untuk kamu.. biarlah cintaku ini bertepuk sebelah tangan.. yang terpenting adalah membuatmu bahagia.. jika nanti kehadiranku hanya sebagai benalu yang menyirnahkan senyum.. biarlah aku yang pergi...!!!" Ucap Prilly Menangis dan bersuara sedikit pelan.

Prilly pun membenarkan posisi kepala Ali yang sedikit terlipat. Kegiatan Prilly membuat Ali sedikit menggeliat.

Setelah itu Prilly pun membenarkan selimut Ali dan mulai merapikan kamarnya. Ia membiarkan Ali tertidur karena Prilly tau Ali sangat kelelahan tadi malam.

Setelah kamar terlihat rapi. Prilly pun memilih untuk mandi terlebih dahulu.

Tak sampai 30 menit Prilly selesai mandi dan menuju dapur dan sudah terlihat mama Ali yang sedang sibuk dengan peralatan dapur.

"Pagi ma... udah repot aja pagi ini.. Prilly boleh masak gak ma??" Ucap Prilly.

"ehhh pagi sayang.. kamu udah bangun..? Ali mana? Boleh kok sayang.. sini bantu mama.. kamu bisa masak?" Tanya Mama Ali.

"Bisa dong..!! Alinya belum bangun ma.. kayaknya dia kecapean jadi Prilly biarin dulu" jawab Prilly sambil tersenyum.

"Ohh.. yaudah. Kamu bisa masak apa sayang??"

"Aku bisa masak Soup, nasi goreng, cake, ada banyak ma.. mama mau Prilly masakin Apa?" Tanya Prilly mulai mengambil bahan.

"Mama pingin kamu masakin mama.... Sayur Lodeh bisa?" Tanya Mama Ali antusiasnya.

"Bisa kok ma.. entar Prilly masakin ya..."

"Kamu memang menantu idaman.. beruntung Mama punya menantu kayak kamu" puji Mama Ali sambil tersenyum pada Prilly.

Prilly pun hanya tersenyum malu

🍃🍃🍃

Seorang pria mengeliat di atas sofa. Pria itu adalah Ali. Ali kini sedang mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya. Setelah itu Ali pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai. Ali pun keluar kamar menuju ruang tamu. Hari ini hari minggu jadi Ali tidak ada kegiatan. Rencananya Ali akan bekerja di kantor papanya yaitu Dinar Company. Ali akan di tempatkan sebagai direktur di perusahaan papanya. Jangan pikir Ali adalah lelaki bodoh yang hanya bisa memberontak saja. Ali adalah anak yang cerdas.

BUKTI ✔Where stories live. Discover now