chapt 20

885 77 14
                                    

Flashback on

Eunha dan hoshi sedang berjalan-jalan dibelakang sekolah karena mereka sudah pusing belajar seharian. Lebih tepatnya hanya eunha yang belajar hoshi mengganggu eunha dengan memintanya menemani hoshi mengelilingi sekolah.

Sedang asik berjalan menikmati udara yang cukup baik hari ini, eunha melihat dua orang perempuan sedang tertawa bersama

"hosh" kata eunha lalu menghentikan kakinya

"kenapa?" jawab hoshi dan menatap eunha

"itu somi dan siyeon kan?" kata eunha lalu menunjuk ke arah dua orang perempuan itu

Hoshi mengikuti arah tangan eunha dan mengangguk

"apa yang mereka lakukan?" tanya eunha

"aku tidak tahu, mari kita dengarkan" usul hoshi dan diangguki eunha. Mereka berdua bersembunyi di belakang semak-semak dan merekam percakapan somi dan siyeon.

"aku juga, sekarang kita harus membuat kau dan mingyu bersama" jawab siyeon lalu mereka berdua tertawa

"aku tahu apa yang harus kita lakukan agar kau dan mingyu bersama" siyeon berkata dengan sangat percaya diri dan membuat somi penasaran

"jadi gini, aku dan kau akan memberikan mingyu minuman yang sudah diberi obat perangsang. Lalu kau mendekati mingyu, mingyu akan merasakan kepanasan dan sesegara mungkin akan membawa mu ke rumah atau apartemennya. Disana kau dan dia akan melakukan ya hal itu" kata siyeon

"lalu?" tanya somi kembali

"setelah kalian melakukan hal itu, kau meminta pertanggung jawaban kepada mingyu kau bilang bahwa kau dihamili oleh mingyu. Jika dia tidak mau, kau laporkan saja dia ke polisi atas korban seksual dan mingyu yang tidak mau bertanggung jawab. Aku yakin sekali mingyu tidak akan berani" lanjut siyeon

"astaga! Kau pintar sekali" puji somi

"tentu saja" siyeon mengibaskan rambutnya "bagaimana?"

"call, besok aku akan melakukannya" kata somi lalu mereka bertos ria

Flashback off


































"astaga mereka jahat sekali" ujar umji

"aku tidak habis pikir dengan mereka, kenapa mereka bisa berpikir sekeji itu" kata yuju dan yang lain mengangguk

"jadi apa yang harus kita lakukan?"

"kita harus menggagalkan rencana mereka, aku tau harus apa" ucap dokyeom dengan percaya diri

"apa rencanamu?" tanya seungkwan. Lalu dokyeom hanya menunjukan cengiran tanpa dosanya

"aku tidak tahu hehee"

semua manusia yang ada disana memutarkan bola mata nya malas SUDAH BIASA

"aku merekam pembicaraan mereka, tapi aku tidak menjamin kalau suara mereka terdengar jelas didalam rekaman itu" jelas eunha

"coba kita dengarkan saja" usul seungkwan

Setelah mendengarkan rekaman tersebut, mereka memasang wajah sumringah

"bagus! Terdengar jelas, kalau begitu kita harus beritahu eunbi dan mingyu secepatnya"

"kau yakin akan memberitahu mingyu dan eunbi?" tanya yuju pelan

"YA! Tentu saja kami akan memberitahu mereka" jawab hoshi semangat

"aku tidak yakin dengan ini" cicit yuju pelan namun dapat di dengar dokyeom "kau tak apa? Apa yang kau khawatirkan?"

Yuju menghela nafas kasar lalu semua orang yang ada di ruangan itu menatap yuju meminta penjelasan "kalian tau bukan mingyu orang yang sangat keras kepala?" diangguki oleh semuanya

"aku takut mingyu akan berbuat hal aneh nanti, hei! kita sudah kelas dua belas aku tidak ingin mingyu dan eunbi mendapat masalah nanti" yuju menundukkan kepalanya

"aku paham tentang apa yang kau khawatirkan yuju ah, tapi apa kau tega jika mingyu bersama somi nantinya?"

"bukan itu maksudku, ah sudahlah lakukan apa yang akan kalian lakukan. Aku pergi"

Setelah mengucap itu yuju langsung keluar dari base camp disusul dokyeom


























Yuju berhenti di taman belakang sekolah, dia duduk diikuti dokyeom.

"jujur padaku kau kenapa hm?" tanya dokyeom pelan

"aku hanya hiks khawatir pada eunbi hiks" isak yuju sambil terus menahan tangisannya

"hey, kau menangis?" dokyeom merengkuh tubuh yuju dan memeluknya erat sambil mengelus kepala yuju "tidak usah khawatir sayang, aku tau mingyu akan melakukan yang terbaik untuk mereka. Mingyu tidak akan gegabah, kau tidak ingat bahwa kami masih disini? Blacklion akan terus bersama mingyu eunbi"

Yuju mendongakkan kepala nya dan mengerjapkan matanya "benarkah?"

"tentu sayang" dokyeom mengangguk lalu mengecup bibir yuju "kau lucu sekali, aku jadi semakin mencintaimu" kekeh dokyeom

Kedua pipi yuju sudah memerah entah sehabis menangis atau karena ciuman mendadak seorang lee dokyeom

"aku juga mencintaimu, jelek"

Kedua insan yang sedang asik berlovey dovey tertawa bersama, mari tinggalkan mereka dan kembali ke base camp blacklion




















"jadi bagaimana?" tanya hoshi

Mingyu dan eunbi sudah ada di dalam markas blacklion karna ditelpon oleh yerin.

mingyu menghela nafas nya lalu berkata "akan ku serahkan kepada kalian, sungguh aku lelah dengan semua ini. kenapa percintaanku tak semulus paha eunbi"

"YAK!" eunbi memukul kepala mingyu "disaat seperti ini kau masih berpikiran mesum, dasar bodoh!"

"mingyu dengan otak mesumnya selalu saja!" sindir yerin

yang lain memutar bola matanya malas lalu memukul mingyu

"hei bung, aku tidak salah. salahkan saja mengapa hormonku menggebu-gebu jika bersama eunbi" bela mingyu

"dasar bodoh, mesum, hitam, aku membencimu kim mingyu!" sungut eunbi

"tapi kau mecintaiku kan?" mingyu mencolek dagu eunbi

"terserah kau saja"

"YAK! kalian kenapa malah bertengkar, jadi bagaimana dengan dua nenek lampir itu?!" eunha sudah jengah dengan pertengkaran mingyu eunbi permisa~

"AKU TAU!!!" teriak umji






































TBC

HAIIIIIII ADA YANG MASIH MENGINGAT FF INI? AHAHAHA YAALLAH SUDAH LAMA SEKALI YAA~

Sebelumnya aku mau minta maaf untuk semua readers kimxx karna kita jarang update hampir hiatus lama jugaa, maaf banget banget banget.
abby lagi gaada inspirasi huhu :(
Terima kasih juga buat yang masih nungguin ff ini, bahkan aku aja hampir lupa dengan jalan ceritanya yaallah :')

Sekarang abby bakal usahain untuk update cepet ya minimal seminggu lah ehehe

Sekali lagi terima kasih dan maaf, i love ya💓

big love,
pikel x abby

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Her Popular And His Crazy (Seventeen and Gfriend Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang