Chapt 16

635 99 15
                                    

"aku menyukaimu" ucap seseorang

hening

"hey! aku menyukaimu"

hening

"yak! aku menyukaimu" ucap orang itu lagi dengan sedikit berteriak, oh tidak dia sudah berteriak

"kau berbicara padaku?" tanya gadis yang sedari tadi diam

"menurutmu adakah orang selain kita dikelas ini?" vernon, laki-laki yang sedang bersama umji dikelas memutar matanya jengah

"ah seperti itu" umji menganggukan kepalanya "apa yang kau katakan tadi?"

umji sedang menyalin catatan temannya menggunakan headset perlu ditekankan umji menggunakan headset pantas saja dia tidak mendengar vernon tadi padahal dia sudah berteriak.

"lepaskan penyumbat kuping tak berguna ini dari telingamu" ucap vernon sedikit kesal

"yayaya, apa yang kau katakan?"

"aku menyukaimu"

"apa!?"

'apa yang dia bicarakan? kita bahkan baru kenal 2 hari yang lalu dan kau menyukaiku? wah' batin umji

"aku menyukaimu bodoh sudah berapa kali aku mengatakannya" vernon mencebik dia sangat kesal sekarang

"lalu?" umji bertanya dengan wajah yang dibilang sangat polos

'dia benar benar menggemaskan' batin vernon

"lalu? astaga kau benar benar!" kata vernon "sudahlah lupakan, aku pergi" vernon meninggalkan umji dengan kesal, tanpa vernon ketahui umji tersenyum dan memegang kedua pipinya yang sudah merona

"apa yang dia lakukan, yaTuhan aku juga menyukainya" umji berteriak dengan senyuman yang tak pernah lepas

umji lalu menelpon seseorang dengan sangat antusias

"UNNIE" teriak umji senang

"yak! tidak usah berteriak aku masih mendengarmu" kesal seseorang disana

"mianhae eunbi unnie hehe"

"mengapa kau sangat senang sekali umji ah?" tanya eunbi

"bisa kita bertemu? hari ini?"

"tentu, kau dimana?"

"aku dikelas, kau dimana? apa kau sudah pulang? aku akan menyusulmu"

"aku sedang bersama mingyu dikantin, kemarilah"

"okay, aku tutup yaa!"

umji membereskan barangnya yang ada dimeja dengan perasaan yang sangat senang setelah selesai dia berlari menuju kantin untuk menyusul eunbi dan mingyu.

Eunbi POV

"apa yang membuatnya senang seperti ini?" eunbi bermonolog sambil melihat ponselnya

"siapa?" tanya mingyu yang baru datang sehabis memesan makanan

"umji, dia terdengar sangat bahagia sekali" eunbi menolehkan wajahnya

mingyu hanya menganggukan kepalanya lalu duduk disamping mingyu.

"eunbi ah"

"wae?"

"aku sedikit curiga dengan vernon" ujar mingyu sambil memiringkan kepalanya dengan wajah yang serius mingyu yang seperti ini membuat eunbi yang melihatnya terpesona dengan ketampanan mingyu

cup

"aku memang tampan sayang tapi aku sedang serius sekarang" ucap mingyu sambil mengecup pipi eunbi

"a-ah n-ne" eunbi tersipu entah karena ciuman mingyu atau karena dia ketahuan memperhatikan mingyu

"apa yang kau katakan?" imbuh eunbi

"aku sedikit curiga dengan vernon" jawab mingyu

"wae?" tanya eunbi dengan penasaran

"aku pikir diaㅡ"

"UNNIE!" belum sempat meneruskan kalimatnya umji datang dan berteriak memanggilnya

"yak! kau mengagetkanku saja" omel mingyu kesal

"haha maafkan aku sunbae-nim, kalian terlihat serius sekali" umji tertawa lalu duduk di depan mingyu dan eunbi

"apa yang akan kau bicarakan, umji ah?" tanya eunbi to the point

"ah kau tidak sabar unnie?" umji menggoda eunbi

"ah molla, cepat katakan" eunbi mengibaskan kedua tangannya

"tadi vernon datang padaku" ujar umji antusias

"lalu?"

"dia mengatakan bahwa dia menyukaiku! yaTuhan unnie aku merasa akan mati karena jantungku berdegup sangat kencang" umji benar benar antusias sampai dia tidak sadar bahwa dia sedang berteriak ditempat yang salah

"yak! umji bisakah kau pelankan suaramu? kau sangat mengganggu" ujar seniornya di sebrang sana

"ah ne mianhae sunbae-nim" umji menduduk dengan wajah yang memerah karena malu

eunbi menatap mingyu yang juga menatapnya dengan tatapan memohon untuk tidak memberi tahu apa yang mereka bicarakan tadi

"begitukah?" tanya eunbi dengan senyum yang dipaksakan

"mengapa respon mu hanya seperti itu unnie? kau menyebalkan" umji mencebikan bibirnya dan itu sangat terlihat errr imut?

"aigoo kau lucu sekali umji ah" ujar mingyu lalu mencubit pipi kiri umji

"yak yak sakit" umji mengaduh lalu menatap mingyu kesal mingyu hanya terkekeh melihatnya

"lalu apa yang kau katakan padanya?" tanya eunbi kembali

"aku belum menjawabnya, tapi aku akan menjawabnya nanti"

"JANGAN!" ucap mingyu berteriak dan membuat eunbi serta umji terkejut

"yak! kim mingyu sekali lagi kau berteriak ku bunuh kau!" teriak orang yang meneriaki umji tadi

"kau juga berteriak bodoh" balas mingyu kesal

"wae? mengapa aku tidak boleh menjawabnya?" tanya umji penuh selidik

karena....

.
.
.

TBC

maaf ya genk abby late update karena bingung lagi gaada inspirasi. ini bikinnya cuma 30menit dan saya lagi ukk sekarang WKWKWKK ini bener bener fresh bikin langsung publish ehe

vomment nya jangan lupa❤

abby x pikels

Her Popular And His Crazy (Seventeen and Gfriend Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang