Chapt 12

834 126 2
                                    

"apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya eunbi pada mingyu

"aku tidak yakin" jawab mingyu setengah panik

"bahkan kau sendiri tidak yakin, apalagi aku" ucap eunbi "jika seperti ini aku tidak akan melakukannya" lanjut eunbi lalu berjalan menjauhi mingyu

"yak eunbi ah, mau kemana kau?" teriak mingyu

"ke asrama" teriak eunbi tak kalah keras

"lalu kencan kita?" tanya mingyu lalu berlari mendekati eunbi

"kapan kapan saja, aku sangat lelah sekali hari ini" jawab eunbi sambil memegang tengkuknya dan memutar kepalanya

mingyu yang mendengar ucapan eunbi tadi hanya menghela nafas kasar, eunbi melihat itu lalu terkikik pelan. eunbi dan mingyu berjalan melewati lorong lorong kelas.

"mingyu ah" panggil eunbi lalu menatap mingyu

"hm?" mingyu hanya berdeham

"apa kau yakin dengan cara kita kencan?" tanya eunbi

"aku juga tidak yakin, tapi jika kita tidak melakukannya kita tidak bisa keluar dari sini"

"eiy, di asrama ada taman. mengapa kita tidak kencan disana, rooftop pun bisa. kita bisa memesan makanan dari luar" jawab eunbi enteng

"memesan makanan dari luar? jika ketahuan apa kau mau mendapatkan point penalty?" ucap mingyu lalu berhenti dan menghadap kearah eunbi

eunbi pun berhenti juga

"apa kau tak tahu? aku sudah hafal dengan seluk beluk sekolah ini, aku bahkan bisa memasukan orang luar tanpa sepengetahuan mereka" jawab eunbi menyombongkan dirinya dan tersenyum

"bagaimana?"

"ini hanya rahasia kita dan temanku" ucap eunbi lalu menundukan sedikit badannya. mingyu pun melakukan hal yang sama

"kau tahu? dibelakang sekolah ada lubang yang sangat besar, dilubang itu siswa dapat keluar dari asrama. guru dan staff disini tidak ada yang tahu tentang lubang itu" ujar eunbi setengah berbisik

"LALU MENGAPA KITA TIDAK LEWAT SITU SAJA UNTUK KELUAR ASRAMA?" teriak mingyu dan mengagetkan eunbi

"yaTuhan jantungku!" ucap eunbi kaget sambil memegang dadanya dan menarik nafasnya

"bisakah kau tidak berteriak dan mengagetkanku? astaga untung aku tidak mempunyai riwayat sakit jantung" lanjut eunbi

"mianhae" ucap mingyu dengan cengirannya "mengapa kita tidak lewat jalan situ untuk pergi berkencan? mengapa kita harus melakukan hal bodoh itu? untung aku tidak jadi melakukannya, jika iya aku sudah ada di rumah sakit beneran sekarang"

"kau yang ingin melakukannya, aku tidak. aku lupa soal itu" jawab eunbi

"lalu bagaimana kau mengetahuinya?"

"yak! apa kau lupa? aku sudah berulang kali dihukum oleh jung saem, untuk membersihkan semua seluk beluk sekolah ini. jadi aku yang paling tau tentang sekolah ini" ucap eunbi tetap menyombongkan dirinya

"cih, sombong sekali" tanggap mingyu, lalu berjalan meninggalkan eunbi di lorong sendirian yang sudah sangat sepi

"yak! kim mingyu! tunggu aku" teriak eunbi sambil berlari untuk mengejar mingyu

.
.
.

kamar mingyu

mingyu pov

mingyu masuk ke dalam kamar. sepi sekali pikirnya. karena biasanya kamar akan ramai sekali jika ada seokmin. apa seokmin pergi? dia hanya melihat wonwoo yang sudah tertidur di atas ranjangnya

karena lelah mingyu memutuskan untuk membersihkan dirinya di kamar mandi. tiga puluh menit untuk mandi dan berpakaian mingyu keluar. pas sekali pintu kamar terbuka dan terlihatlah seokmin yang berjalan gontai ke arah kasur. mingyu mendekatinya dan bertanya

"darimana saja kau? jam segini baru masuk kamar! kau tidak lihat sekarang jam berapa? sudah jam 8 malam" omel mingyu

"aish kau seperti ibuku saja, ne mianhae eomma" jawab seokmin lalu menatap mingyu

"kau belun menjawab pertanyaanku yang pertama"

"yang manㅡ oh, aku habis mengerjakan tugas jung saem di perpus bersama yuju" ucap seokmin lalu bangkin dari duduknya dan meletakkan tas nya disamping ranjang

"sampai larut malam? aku tahu kau pasti tidak sepenuhnya belajar kan? kau malah asik berpacaran dengannya" kata mingyu dengan nada mengintrogasi

"yak! mengapa kau seperti sedang cemburu padaku hah? kau ingin berpaling dari sinb dan menyukaiku? oh jangan mingyu, aku sangat mencintai yuju. aku tidak akan berpaling darinya. maafkan aku mingyu ah" kata seokmin sambil memegang dada mingyu

"kau sangat menjijikan lee seokmin. aku tidak akan berpaling dari eunbi, apalagi aku berpalingnya padamu. aku sangat tidak sudi" jawab mingyu dan bergidik ngeri

"yak! kalian sangat berisik sekali" teriak wonwoo kesal karena tidurnya diganggu oleh seokmin dan mingyu

"oh, mianhae wonwoo ah. tidurlah aku juga ingin tidur setelah ini" kata mingyu pada wonwoo lalu berpaling lagi pada seokmin "untukmu, mandilah segera. lalu tidur" lanjut mingyu

seokmin langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. mingyu menaiki ranjangnya dan menutup tubuhnya dengan selimut. lalu tertidur

.
.
.

di sekolah

pagi ini kim saem tidak dapat mengajar seperti biasa karena adanya rapat guru. jadi anak kelas 11 diberikan tugas olehnya. suasana kelas sekarang sangat sepi, karena semua siswa sedang mengerjakan tugasnya dengan serius agar setelah itu mereka cepat bebas.

mingyu dan eunbi pun tak kalah seriusnya mengerjakan tugas ini. tiga puluh menit mereka mengerjakan, akhirnya tugas pun selesai dan diberikan pada ketua kelas mereka.

setelah memberikan tugasnya pada ketua kelas. mingyu langsung menuju ke arah tempat duduk eunbi. anak anak sudah mulai bebas karena setelah ini ada istirahat pertama mereka

"kau ingin makan apa nanti?" tanya mingyu sambil berjongkok di depan eunbi

"aku tidak ingin makan makanan berat nanti, aku hanya ke kantin tidak ke tempat makan" jawab eunbi lalu menggeser duduknya agar mingyu dapat duduk disampingnya

"baiklah, aku akan menemanimu ke kantin nanti" ucap mingyu dengan senyumannya

bel istirahat pun sudah berbunyi, siswa siswi pun keluar dari kelas lalu menuju tempat makan siang mereka. berbeda dengan mingyu dan eunbi mereka berjalan menuju kantin dilantai 3

jalan menuju kantin, melewati ruang guru dan ruang kepala sekolah. saat melewati ruang kepala sekolah, pintu itu terbuka dan menampakan seorang wanita cantik yang keluar dari ruangan itu. wanita itu tersenyum pada mingyu dan eunbi. lalu menyapanya

"hai kim mingyu" sapa wanita itu ramah dan tersenyum

mingyu dan eunbi terkejut dengan wanita di depannya ini. eunbi terkejut karena dia adalah ...

.
.
.
TBC

fyi
skrg jd ga semangat ngelanjut ff nya, read banyak yg vote dikit. asli itu nurunin semangat bgt.
tdnya ff ini pengen gue bikin ampe 25+ chapter buat bikin cerita kisah cinta real dance sm black lion, tp karna yg minat baca atau yg ngevote dikit gue cm bikin 16 chapter.
makasi
-äbby

Her Popular And His Crazy (Seventeen and Gfriend Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang