Taeil, saya moon taeil

6.5K 737 20
                                    

"Saya miranda, suka dipanggil miran sih hehehe"

"Taeil, saya moon taeil"

Siang itu, di toko souvenir khas yogyakarta, ia bertemu dengannya..



"Orang sini mas?" Tanya perempuan berambut pendek dan berkacamata yaitu miranda

"Bukan, lagi main aja kesini, nanti sore mau pulang ke jakarta" jawab taeil

"Wah sama dong mas, saya nanti sore pulang hehe" katanya sambil mengambil sebuah gantungan kunci dan memasukkannya ke keranjang belanjanya

"Mas cocok banget pake blankon itu tau" tambahnya lagi sambil menunjuk  blankon yang ada di sudut toko

"Mbaknya juga cantik" kata taeil tiba tiba

"Eh??"

Taeil hanya tersenyum lalu kembali bertanya "Mbak abis ini mau kemana?"

"Packing di hotel, nanti sore ke stasiun soalnya pulang naik kereta ke jakarta"

"Kayaknya kita bakal satu kereta"

"Wah bisa jadi nih, semoga nanti ketemu ya"

"Aamiin, yowes saya duluan ya"


Yogyakarta, 16:45 pm

"Loh mbak miran ya?"

"Eh mas moon, ternyata duduk disini jugaa?"

"Iya hahaha jadi hadep hadepan gini kita duduknya, deket jendela lagi"

"Kayaknya seru nih perjalanannya"

"Suka sumpek kali mbak, hehehe"

"Loh mas megang blankon, beneran mas beli?"

"Loh mbaknya beli selendang? Makin cantik dong mbaknya"

"Yee si mas bisa aja"

"Mbaknya juga bisa aja nih"

Di perjalanan mereka habiskan dengan obrolan obrolan santai sampai pada akhirnya mereka sibuk dengan hp nya masing masing

"Mas mas, foto yuk sama saya"

"Boleh mbak, mbak pake selendang saya pake blankon ya"

"Siapp"

Lalu mereka berfoto bersama, sekalian bertukar id line satu sama lain

"Mbak kalo ngantuk nanti bilang saya aja"

"Loh kenapa?"

"Saya bisa kok jadi bantal"

"Ih mas moon suka lucu, gimana jadi bantalnya coba hahaha"

Taeil hanya tersenyum lalu pindah ke sebelah miran yang seharusnya diisi dua orang hanya diisi satu orang

"Mas saya duduk sebentar disini ya, kalo mau pindah ke tempat saya silahkan soalnya kan nambah saya disini jadi sempit, disitu juga cuman ada dua orang kok, padahal harusnya 3"

"Yo monggo mas, aku pindah neng tempatmu ae"

Akhirnya mereka pun bertukar tempar duduk

"Sini tidur di pundak saya" kata taeil sambil tertawa

"Ealah mas e bisa ajaa"

"Loh serius mbak, kalo ngantuk ya gapapa senderan aja"

Miran hanya tersenyum sambil menatap taeil yang masih tersenyum manis, wanita mana lagi yang hatinya tidak berdegup kencang ketika seorang pria berparas tampan memanjakannya bak seorang ratu.

"Masnya gombal mulu, kalo saya suka gimana?" Tanya miran sambil menyenderkan kepalanya ke bahu taeil

Taeil hanya diam tertegun atas pernyataan yang dilontarkan miran, siapa sangka ternyata mereka berdua merasakan kenyamanan satu sama lain

"Ya gapapa, suka yo hak kamu"

Dan miran hanya terkekeh manis menutupi rasa malunya

Hari demi hari telah berlalu, semenjak saat itu taeil dan miran semakin dekat. Dengan logat bicara mereka yang khas, mereka selalu bercanda tawa hingga suatu saat taeil menyatakan cinta kepada miran, dan tentu saja miran menerimanya.

Miran seumuran dengan taeil, walau masih sma mereka memang suka liburan sendiri. Bagi taeil semuanya menjadi lebih sempurna berkat miran, hingga suatu ketika pelengkap kesempurnaan taeil terenggut dari hidupnya

"Miran meninggal saat tiba di rumah sakit mas taeil.."

Suara perempuan kuliahan yang ada di seberang telpon sana menghanyutkan taeil dalam kesedihan yang mendalam, dengan cepat taeil langsung pergi menuju rumah sakit sambil menitihkan air matanya

"Mas saya nanti mau kerja kelompok sama temen temen"
"Iya, nanti nyeberangnya hati hati kok"

.
.
.

Waktu menunjukkan pukul 3 pagi, dan taeil masih terjaga diantara member lain yang sudah terlelap. Kejadian 3 bulan lalu seakan terputar kembali dipikirannya, dari pertemuan singkatnya hingga akhir dari kisah mereka.

"Taeil kok belum tidur?" Tanya doyoung tiba tiba

"Eh? Gapapa gak bisa tidur aja, deg degan buat pembuatan mv hahaha" jawab taeil dengan tawaan yg dipaksakan

"Udah lah il, dia udah tenang disana" kata doyoung sambil beranjak menuju dispenser air untuk minum

"Terlalu tiba tiba yung.."

"Iya gua juga kaget denger kabarnya, besok sebelum pembuatan mv sempetin aja ke makamnya"

Taeil hanya tersenyum mendengar saran dari doyoung

"Emang gua gak tau apa apa, tapi lu jangan sampe gak bisa tidur lah il"

"Gatau, gua tiba tiba keinget aja hehehe"

"Udah sono tidur, udah jam 3"

"Iye yung, bawel bener hahaha"








Tbc

14 DaysWhere stories live. Discover now