1/2. kebab

8.8K 1K 27
                                    

November, 2017

▼▼▼

Aku ikut klub film. Pertemuannya setiap Rabu pukul tiga sore.

"Annyeonghaseyo." sapaku sambil membungkuk.

"Omo, uri maknae datang." teriak Dokyeom hyung, ketua klub.

Aku duduk disebelah Kim Taehyung. Dia sedang asik melipat kertas. Dia menyapaku sekilas.

Aku diam serius mendengarkan yang sedang dibicarakan didepan. Mataku mengamati setiap anggota yang cukup lama kukenal.

"Jungkook-ah." aku menoleh saat Jinyoung hyung memanggilku.

"Bisa tolong belikan kebab? Dan beberapa snack."

"Ne." aku bangkit.

"Yaa, minta uang dulu pada bendahara."

"Ah ne." lirihku merasa bodoh. Aku menghampiri Seokjin hyung.

"Jja, igge. Jangan nyasar bayi besarku."

Aku tersenyum lebar lalu berjalan kedepan kampus.

Mataku mengerjap bingung. Supermarketnya diutara. Warung kebabnya diselatan. Sepertinya aku harus ke warung dulu. Tidak, tidak, supermarket. Tidak, kurasa yang benar warung dulu.

"Permisi, delapan kebab domba juseyo."

Noona didepanku tersenyum menanggapi.

"Terimakasih."

Kemudian aku harus ke supermarket membeli snack dan beberapa minuman soda. Aku berjalan perlahan.

"Tae h--"

Taehyung hyung terlihat menyapa seorang sunbae dengan gaya urakannya. Kemudian ekspresinya berubah takut dan segera mengubah gestur tubuh untuk membungkuk berkali kali.

Aku tertawa.

Dasar, Tae hyung.

"Tae hyung!"

Dia mengusak rambutnya kesal. "Padahal kami seumuran, hanya cepat dia setahun. Tapi galaknya nggak ketulungan."

Aku tertawa lagi.

"Kau menertawakanku, bocah?"

Aku diketeki Tae hyung lagi. Sebelum berbelok, mataku sempat melirik punggung sunbae tadi.

Mungil.

▲▲▲

Ya pokoknya saya gabut:"
Selamat tahun baru kawan kawan:*

-hyunnrc

dua per duabelas | kookminWhere stories live. Discover now