✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔

chapter 85// rahasia antara Chelyn

"Mommy,,, aku mengantuk bisakah kita pergi tidur sekarang?" panggil Chelsie berdiri didepan pintu dapur

"Ahh, ternyata putri raja mommy sudah mengantuk?"
Chelsie mengangguk, seraya tangannya mengucek matanya pelan

"Baiklah, apa kau sudah mencuci kakimu?" tanya Chelyn menggendong putrinya

"Sudah,,,tentu saja sudah" jawab Chelsie mulai terlelap dalam gendongan Chelyn

Chelyn melangkah meninggalkan sejenak pekerjaannya didapur dan berjalan menuju kamar untuk putrinya

Mommy Watson telah menawarkan rumah miliknya yang berada di Victoria, tapi Chelyn menolak dan bersikeras untuk menyewa sebuah rumah kecil di dekat panti asuhan. Karena jika diperlukan atau jika tidak ada pekerjaan ia bisa membantu mengurus panti asuhan bersama mommy Watson dan beberapa pengurus lainnya

Sebuah bangunan kecil dengan 2 kamar tidur dan beberapa ruangan pokok sebuah rumah. Meski sangat sempit jika dibandingkan rumahnya dulu saat di Indonesia atau bahkan apartemennya dulu, tapi Chelyn sangat senang karena Chelsie tidak mempersoalkan atau merasa tidak nyaman

"Mommy..." gumam Chelsie menggigau memeluk erat tubuh ibunya

"Hssstt,,,,mommy disini" jawab Chelyn mengusap lembut kening Chelsie

"Astaga,,, kenapa badanmu sangat dingin?" gumam Chelyn mulai panik

Chelsie terlihat menggigil, dan bunyi gertakan giginya jelas terdengar. Chelyn merasa panik, bagaimana tubuh Chelsie sangat dingin. Bahkan saat ia menggendongnya tadi suhu tubuh Chelsie normal normal saja, tapi bagaimana sekarang sangat dingin

"Astaga,, sayang. Tubuh mu sangat dingin, akan kuambilkan kompres air hangat untukmu!" Chelyn berlari kedapur

Chelyn kembali dengan membawa kompres air hangat ditangannya. Chelyn semakin khawatir karena Chelsie semakin menggigil. Ia meraih ponsel yang ada di atas meja

"Harry,, bisa kau datang sekarang?" tanya Chelyn panik

"Ada apa?? Ada masalah?" tanya Harry yang juga mulai panik

"Suhu badan Chelsie sangat dingin, dia sekarang menggigil bisa kau menolongku?"

"Baiklah, aku segera datang"

***