✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔

chapter 80// rasa bersalah Drave

***

"Berjanjilah, kau tidak akan mengatakan jika kau bertemu dengan kami. Dan kau tidak akan mengatakan apapun tentang kami" ucap Chelyn

"Tapi kenapa kau tidak mengatakan apapun tentang Drave pada putrimu. Bukankah, dia juga berhak tau siapa dady-nya?" jawab Edmund lembut

Meski ia tak bisa mencintai Chelyn sebagai miliknya, tapi Edmund cukup puas mencintai Chelyn sebagai adik perempuannya. Bahkan segala akan ia lakukan demi Chelyn, meski ia harus menentang kakaknya sendiri

"Aku tak ingin Chelsie mengenal pria yang bahkan tak mengharapkannya sebagai dady-nya. Biarkan kami hidup seperti ini, jika kau ingin menemui Chelsie, aku tidak akan melarang mu. Karena Chelsie mengnalmu sebagai uncle-nya" jawab Chelyn berusaha terlihat tegar

Edmund tau jika Chelyn hanya berpura pura jika ia memang bisa bertahan sendiri, tapi sebenarnya dirinya sangat rapuh. Apalagi mendengar apa yang Drave telah katakan tentang Chelsie. Edmund merasa sangat marah, tapi ia juga tak bisa menyalahkan kakaknya sepenuhnya tentang hal ini. Karena pria itu tidak tau jika Chelsie adalah anaknya bukan anak pria lain, apalagi anak Harry

Dan malangnya, Chelyn merasa jika Harry adalah penolongnya. Padahal jika mendengarnya namanya saja, semua orang tau tentang liciknya pria itu.

***

"Kau mau kemana?" tanya Edmund bingung melihat Drave melangkah meninggalkannya masuk kedalam bandara

"Aku harus mengurus beberapa hal, aku akan kembali jika aku sudah menyelesaikannya dan membawanya kembali" jawab Drave tanpa menoleh sedikitpun

"Apa kau akan menemui Chelyn? Kau tau dimana dia?" tanya Edmund merasa khawatir

"Aku akan menemukannya dan segera membawanya kembali bersama anak kami" jawab Drave yang berhenti

…"Temukan dia secepatnya dan mulailah semuanya dari awal. Aku akan menunggumu"… ucap Edmund di dalam hati

"Baiklah" Edmund hanya berdoa srmoga saja Drave secepatnya menemukan hatinya, bagaimanapun Drave tetap kakaknya. Dan Edmund tak ingin melihat Drave kembali putus asa

***