✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔

chapter 21// Edmund kembali

***

"Drave-" langkahnya terhenti saat suara berat terdengar memanggilnya

Drave menoleh, melihat ayahnya berdiri di dekat perapian. Seorang pria paruh baya berperawakan tinggi, dengan uban yang memenuhi rambutnya, dan kacamata menempel di matanya

"Edmund sudah kembali, dia ada dikamarnya" jawab ayahnya

"Edmund?" gumam Drave lalu kembali menaiki tangga

Drave melangkah ke dalam kamar yang beberapa bulan telah kosong. Seorang pria tinggi dengan rambut lurus berwarna tembaga tengah mengeluarkan beberapa pakaian dari dalam koper

"Sejak kapan kau memutuskan untuk kembali, Ed?" pria itu menoleh kearahnya

"Apa aku tidak boleh kembali kerumahku?" tanya nya

"Rumahmu? Tentu saja boleh, tapi mengingat apa yang kau katakan waktu itu. Kau tidak akan kembali sampai kau menemukan wanita pilihanmu. Apa kau sudah menemukannya?" Drave melipat kedua tangannya dan bersandar di pintu

"Aku sudah menemukannya dan aku ingin menikahinya"

"Secepat itu?"

"Aku sudah mengenalnya sejak lama saat di Melbourne, dia wanita yang sangat tangguh"

"Jadi? Seperti apa wanita itu"

"Dia wanita yang baik, periang, ramah dan dia juga sangat cantik. Mata flamboyan dan rambutnya yang ikal menambah kesan feminim darinya"

"Satu lagi, dia memiliki lesung pipi yang sangat indah"

"Kurasa wanita itu benar benar sangat cantik" gumam Drave

"Cantik, sangat cantik. Dia memiliki bakat mendesain pakaian"

"Benarkah?" Drave mengerutkan dahi tak percaya

Dan Edmund mengangguk pasti sambil melanjutkan aktivitasnya memasukkan pakaian kedalam lemari

***

Chelyn menatap jam tangannya gusar, jam sudah menunjukkan pukul 11 dan Gerald tidak juga datang

Ia bahkan sudah berdiri selama 1 setengah jam di depan halte. Dan matahari sudah berada tepat diatasnya, jika ia melangkah dari halte maka panas terik akan menyengat kulitnya

Tak lama sebuah motor berhenti tepat didepannya. Seorang pria dengan jaket, helm, celana, bahkan sampai motor semua serba hitam

Chelyn memandang bingung, tapi setelah itu ia kembali menatapn jalanan berharap Gerald segera datang

Pria itu membleyer motor membuat Chelyn sedikit berjingkat

Benar benar pria tidak sopan

"Chelyn-" teriak Pria yang ternyata adalah Gerald

"Gerald? Ini kau?" tanya Chelyn lalu memukul lengan pria itu keras sangat keras

"Auwhh...." Gerald mengaduh

"Kau membuat ku menunggu satu setengah jam, dan kau juga membuatku terkejut... Ihh" Chelyn masih terus memukulnya keras

"Auww,, iya iya maafkan aku. Aku harus mengambil motor ini jadi aku sedikit terlambat"

"Apa??? Sedikit? Kau bilang sedikit terlambat?"

"Iya iya ,aku memang terlambat tapi hentikan, lenganku bisa kram" Chelyn berhenti memukulinya. Merapikan rambutnya yang tertiup angin

"Naiklah!"

"Kemana?"

"Naik saja, bukankah kau sudah berjanji menemaniku berkeliling Sydney?"

***