dan membiarkan diri dalam keamanan yang bersifat gamble, suatu keyakinan diri yang ia percayakan pada mahluk buas yang tak menegerti satupun bahasanya, yuna mulai menutup mata.

...............

cahaya matahari dan udara dingin dari luar menyapa yuna.

yuna membuka mata dan melihat kebelakang ujung goa, tempat serigala itu berada. dan serigala itu masih disana.

sepertinya luka yang dialami serigala itu lebih parah darinya.

yuna bangkit berdiri dengan mengepal pisau. gerakan yuna ternyata membangunkan serigala itu, tatapan mereka kembali bertemu.

seakan masing-masing saling menyampaikan bahwa tak satupun dari mereka mempercayai satu dari lainnya.

tapi keduanya mengetahui, bahwa mereka memiliki tujuan yang sama.

setelah keduanya saling bertatapan, serigala itu kembali menurunkan kepalanya. menyandarkan pada kedua kakinya. dan yuna beranjak keluar goa.

................

sore itu yuna kembali kedalam goa dengan membawa dua daging kelinci, dan beberapa potong kayu.

yuna menumpukan kayu-kayu itu dan dinyalakannya api.

serigala itu hanya mengawasi setiap gerak-gerik yuna dari awal sampai akhir.

yuna telah melilit lukanya dengan potongan baju yang ia pakai. ia memanggang potongan-potongan daging kelinci yang ia dapat.

yuna melihat ke ujung goa, serigala itu sudah kembali menundukan tatapannya. seakan acuh dari apapun yang terjadi disekelilingnya.

yuna lalu melempar satu daging kelinci itu ke ujung goa. serigala itu hanya menoleh sebentar, lalu kembali mengacuhkannya lagi.

yuna kembali menatap keluar goa.

(aku harus hidup)

..................

sudah berhari-hari yuna hidup di dalam goa itu.

serigala yang berada diujung goa terlihat mulai menurunkan keangkuhannya dan memakan daging pemberian yuna.

dari caranya bersikap, sepertinya serigala itu adalah mantan pimpinan kawanan yang dihianati oleh kawanannya sendiri.

yuna tidak terlalu banyak mempedulikan serigala itu dan hanya berusaha untuk melanjutkan hidupnya.

..................

pagi itu yuna bangun dan mendapati bahwa ia hanya sendirian di dalam goa.

serigala itu telah pergi.

entah untuk mati atau hidup, tapi ia tidak terlihat lagi sampai esoknya.

yuna membuat busur dan panah dengan bekal pisau yang dimilikinya.

membuat tempat tinggalnya sendiri didalam goa itu.

suatu malam, suara raungan serigala terdengar dari dalam goa yuna.

tapi bukan satu, raungan itu saling bersahut-sahutan. sebuah kawanan serigala.

daerah dekat goa kini menjadi wilayah yang dikuasai yuna, seakan tak ada satupun celah di tempat itu yang ia tak ketahui.

sehingga ia bisa menyelinap kemanapun dengan suara yang amat minim. dari atas bukit yang ditutupi celah dua dahan besar yuna melihat kebawah.

terlihat sekawanan serigala sedang berlari dan sebagian sedang menyudutkan seekor serigala besar di pinggir bukit.

Milik Saya SeorangWhere stories live. Discover now