Episode 10 (Pertemuan Terakhir) ~End

3 0 0
                                    

Lusanya Resky pun berangkat kebandung karena ia dipindah tugaskan kebandung karena kepala residen  rumah sakit di bandung sedang ke korea untuk pertemuan dokter dikorea. Resky pun sampai di rumah sakit, semua dokter dan suster perempuan terus kagum melihar dr. Resky karena ketampanan, gagah dan kepintarannya. Semua orang melihat dia bahkan dokter laki-laki pun kagum melihatnya dan iri.

Dr. Resky pun melihat-lihat pasien dan memeriksanya. Ia pun bertemu dengan banyak dokter disana lalu berkenalan dengan dokter tersebut. Sore pun datang, seperti biasa ia pun selalu istirahat dan duduk di tempat kesukanya yaitu di rooftop. ia pun naik ke rooftop dan melihat pemandangan dari atas sana. Saat ia melihat-lihat sekitar ia melihat seorang gadis memakai baju dokter yang sedang duduk disana, lalu gadis tersebut pergi namun note / buku catatan milik gadis itu tertinggal. Resky melihat ada buku yang tertinggal lalu tidak sengaja ia melihat foto di buku tersebut, lalu Resky mengambil foto yang terselip itu. Saat ia meliah foto tersebut, Resky sangat kaget karena foto tersebut merupakan foto kebersamaan Resky, Lukas, Galih, Rere dan April. tidak berfikir panjang Resky pun langsung memanggil dan menyusulnya. Resky mengejar gadis-gadis tersebut.

Saat ia memanggil gadis tersebut, gadis tersebut pun berhenti dan Resky memegang pundak gadis tersebut dan gadis tersebut pun menoleh kebelakang. Resky pun kaget melihat gadis tersebut dan menatap wajah gadis tersebut. Ternyata gadis tersebut adalah April. April pun kaget melihat Resky. mereka pun saling menatap. Namun tatapan mereka pun berhenti karena seoarang suster memanggil April karena ada salah satu pasiennya jatungnya melemah dan harus segera melakukan operasi.

Pasien tersebut lalu dioperasi oleh April. Resky pun menunggu April. beberapa lama kemudian April pun selesai mengoprasi pasien tersebut dan saat membuka pintu April melihat Resky yang ada didepannya, sepontan Resky pun langsung memeluk April. tak lama kemudian mereka pun saling salah tingkah dan gugup karena sudah 7 tahun mereka tidak bertemu.

Mereka pun mengobrol di taman rumah sakit. Resky dan April pun canggung satu sama lai. Lalu Resky berkata bahwa sekarang cita-cita mereka berdua tercapai dan sekarang mereka berdua telah menjadi dokter. Resky pun langsung menanyakan menagapa saat wisuda SMA April dan bu Retno, lalu mengapa April dan bu Retno tidak mengabari Resky kalau April pindah rumah. April pun tidak meninggalkan alamat atau pun nomor telefon dan dimana bu Retno sekarang. Resky ingin sekali bertemu bu Retno dan ia meminta dengan semangatnya kepada April kalau ia ingin cepat-cepat bertemu bu Retno. April pun tertunduk dan langsung diam. Resky fikir pun berfikikr bahwa sepertinya April menyembunyikan sesuatu. Resky tetap saja menanyakan bu ratna, April pun menjawab dan berkata bahwa bu Retno ada di sini. Resky pun bingung.

April pun menunjukan suatu ruangan tempat pasien di rawat saat Resky membuka pintu kamar lalu ia melihat ada sesorang yang terbaring lemas di tempat tidur disana Resky mendekati pasien tersebut lalu tak lama Resky terkejut dan matanya pun langsung berkaca-kaca karena pasien yang sedang terbaring lemas dengan baluta selang-selang oskigen adalah guru tercintanya yaitu bu Ratna. lalu April pun menceritakan semuanya kepada Resky bahwa satu hari sebelum wisuda SMA ibunya bu ratna muntah-muntah dan batuk-batuk darah lalu pingsan lalu April pun membawanya kerumah sakit dan ternyata ibunya tersebut mempunyai kanker paru-paru stadium 2. Lalu om April adik dari bu ratna pun menyusuli mereka kejakarta dan om April menyuruh April dan bu ratna untuk kembali kebandung dan bu ratna harus di rawat di bandung agar adik ibunya tersebut bisa memantaunya. Awalnya April ingin memberi tau Resky, Galih, Lukas, April dan Rere namun bu ratna melarangnya lalu mereka berdua pergi diam-diam dan tidak meninggalkan pesan apapun. April pun kuliah di bandung dan menjadi dokter. bu ratna pun lama kelamaan penyakitnya pun semakin parah dah dua bulan yang lalu ia jatuh dari kamar mandi dan koma sampai sekarang. Penyakit kanker paru-parunya pun sekarang stadium akhir dan paru-parunya semakin melemah dan ia bernafas menggunakan alat sekarang. Resky pun sedih mendengarnya.

Resky pun langsung menelfon teman-temanya tersebut dan menceritakan semuanya, Lukas yang sedang menemani muridnya lomba pun meninggalkan acara tersebut. Galih yang sedang ingin bertemu rekan kerjanya di singaphore pun membatalkannya. Rere yang sedang mengikuti workhsop pun meninggalka acara tersebut. Semuanya pun langsung pergi kebandung.
Mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit dimana bu ratna dirawat. Mereka semua pun menangis melihat guru kesayanganya tersebut lemah tidak berdaya. Hari demi hari pun berlalu mereka selalu menunggu, merawat dan menemani bu Retno. Rere pun selalu membawa bunga tulip kesukaan bu Retno. Mereka pun berkumpul di ruangan tersebut. Tak lama kemudian bu Retno pun membuka matanya. Mereka pun langsung mendekati bu Retno dan mereka pun menangis, bu Retno pun begitu melihat mereka mengeluarkan air mata dan tersenyum lalu satu persatu dari mereka bilang bahwa sekarang mereka sudah sukses dan sudah mencapai cita-citanya dan Galih berkata bahwa ia sudah menikah dengan Rere. Bu Retno pun langsung tersenyum bahagia. Lalu mereka berkata bahwa mereka mengucapkan terima kasih kepada bu Retno tanpa beliau mereka semua tidak seperti saat ini. lalu bu Retno pun tersenyum dan mengeluarkan air mata. Bu ratna pun melihat April yang sedang menangis lalu bu Retno pun menyatukan tangan Resky dan April. Rere pun langsung menunjukan bunga tulip berwarna kuning kepada bu Retno. Mereka semua pun tersenyum. Tak lama kemudian bu rerno menutup matanya dan detak jantungnya pun berhenti. Mereka semua sedih melihat kepergian bu Retno, guru kesayanganya mereka, guru yang selalu membantu mereka dalam hal pelajaran, dan dalam hal masalah apapun, guru yang memotivasi mereka untuk menggapai cita-citanya dan guru yang selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka.

Tahun demi tahun pun berlalu mereka hidup tanpa senyuman bu Retno lagi. Namun kini bahagia selalu menyertai mereka walaupun tanpa bu Retno di sisi mereka, mereka selalu mengingat dan menyimpan semua senyuman bu Retno di hati mereka.

Resky dan April pun menikah dan kini April sudah mengandung anak 3 bulan. Lukas pun sekrang dengan semangatnya mendekati adik Resky yaitu Via. Mereka semua, April, Resky, Via, dan Lukas berkumpul di rumah sakit. Bukan karena ada yang sakit namun Rere sedang melahirkan dan tentunya anak Rere dan Galih tersebut telah lahir dengan selamat. Mereka semua pun sangat bahagia dengan kelahiran anak Rere dan Galih. April pun menanyakan siapa nama anak mereka, apakah sudah disiapkan? Mereka pun sudah menyiapkan nama untuk anak perempuan yang cantik mereka itu. Mereka memberikan nama RETNO, agar kelak ia menjadi anak yang selalu membantu satu sama lain dan selalu memberikan motivasi kepada banyak orang seperti guru kesayangan mereka yaitu BU RETNO.

SELESAI.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang