3 Sahabat

Episode 6 (Usaha dan Doa Membawakan Hasil Yang Baik)

Keesokanya disekolah SMA Merpati Unggul Resky,Lukas, Galih, April dan Rere sedang berjalan di koridor sekolah pada saat itu juga mereka bertemu pak Rian. Pak Rian mengatakaan bahwa sejak tadi ia mencari-cari Lukas, Lukas di panggil kepala sekolah karena ayahnya datang. Lukas pun kaget mendengarnya lalu ia pun langsung keruang kepala sekolah bersama pak Rian. Teman-temanya pun khawatir dengan Lukas lalu mereka semua menyusul Lukas.

Sesampainya di ruang kepala sekolah Rian pun masuk bersama pak Rian dan teman-temannya. Diruaang kepala sekolah sudah ada kepala sekolah, ayah Lukas dan bu Retno. kepala sekolah mengatakan bahwa Lukas hari ini akan kembali mengikuti karantina. Lukas dan teman-temanya kaget mendengarnya. Ayahnya mengatakan bahwa ia mengizinkan Lukas untuk mengikuti kompetisi dan ayahnya tidak lagi menyuruh Rian untuk mengambil jurusan fakultas kedokteran. Semua orang disana pun sangat bahagia mendengarnya terutama Lukas. Lukas pun langsung memeluk ayahnya dan mengucapkan terima kasih. Namun ayahnya Lukas berkata bahwa nilai UN Lukas harus bagus dan memuaskaan. Lukas pun berjanji kepada ayahnya akan mendapatkan nilai UN yang bagus.
Di depan ruang kepala sekolah ayahnya pun bermatian pulang dan ayahnya mengucapkan terima kasih kepada bu Retno karena tanpanya mata hati ayah Lukas tidak akan terbuka. Lalu Lukas pun langsung melihat bu Retno. saat ayah Lukas pergi pamit pulang Lukas pun mengucapkan terima kasih kepada  bu Retno tanpa bu Retno ia tidak akan mengikuti kompetisi renang ini.
Sebulan pun telah berlalu, kompetisi renang pun berlangsung. Teman-teman Lukas, keluarga Lukas, dan guru-guru Lukas pun datang menyaksikan perlombaan tersebut. Sebelum kompetisi dimulai Lukas pun diam-diam menemui April. Lukas berkata bahwa ia akan memenangkan lomba ini untuk April. April pun kaget mendengar perkataan Lukas. Lukas pun langsung meninggalkan April yang sedang bingung dan ia bersiap-siap untuk mengikuti lomba tersebut. Alhasil Lukas pun memenangkan kompetisi tersebut dan mendapatkan medali emas. Semua orang bahagia melihat kemenangan Lukas. Saat pertandingan selesai mereka bertemu Lukas mereka pun langsung mengucapkan selamat kepada Lukas. Lukas pun memandangi April dan April pun hanya mendunduk. Disisi lain Resky pun melihat  tingkah April dan Lukas.

Di sekolah SMA Merpati Unggul bu Retno pun terlihat cemas karena sudah lima hari Galih tidak datang kesekolah dan tidak ada kabar dari Galih. Bu Retno pun menanyakan kepada Resky tentang Galih. Resky, Lukas, Rere dan April pun berniat sepulang sekolah akan pergi ke rumah Galih
Sesampainya dirumah Galih, mereka mengetuk pintu rumah Galih dan tidak ada orang disana. Resky pun melihat tetangga Galih yang tidak jauh di rumah Galih dan Resky bertanya dimana keluarga Galih. Tetangganya bilang bahwa ayah dan ibu Galih sedang kerja dan Galih mungkin sedang di rumah sakit. Sepontan teman-temannya pun kaget lalu Rere pun bertanya kembali memangnya siapa yang sakit. Tetangganya bilang kalau adik Galih masuk rumah sakit, Lukas pun menanyakan dimana rumah sakitnya.

Mereka pun langsung kerumah sakit dimana adik Galih dirawat. Mereka pun bertemu adiknya Galih bernama Aldo yang sedang terbaring. Resky pun menanyakan dimana Galih kepada Aldo namun Aldo berkata bahwa Galih sedang kerja. Teman-teman yang lain pun kaget mendengar Galih berkerja. Beberapa lama kemudian Galih pun datang dan ia melihat teman-temannya ada di samping Aldo.
Mereka pun mengobrol di luar dan April pun bertanya mengapa Galih berkerja dan mengapa Aldo masuk rumah sakit dan ia sakit apa. Galih pun menceritakan semuanya kepada teman-temannya. Bahwa Aldo sedang sakit Demam Berdarah dan harus di rawat keluarga Galih tidak punya uang untuk membayar rumah sakit maka dari itu Galih juga harus berkerja untuk membayar semua pengobatan Aldo. Galih pun memutuskan untuk berheti sekolah karena keluarganya sudah tidak sanggup membayar SPP dan Galih pun menunggak bayaran. Teman-temanya pun kaget melihat Galih dan merasa iba.

Bu Retno pun sudah mendapatkan kabar Galih dari April. Besoknya di sekolah bu Retno, Resky, Lukas, April, dan Rere pun sedang memikirkan bagaimana cara membantu Galih dan akhirnya mereka pun mendapatkan ide untuk membantu Galih.
Mereka pun datang kerumah sakit dimana Aldo dirawat disana pun sudah ada orang tua Galih dan Galih yang sedang menangis karena ia ditegur oleh pihak rumah sakit agar membayar pengobatan Aldo. Bu Retno dan teman-temannya Galih pun memberitahukan bahwa Aldo akan tetap mendapatkan pengobatan dan biaya rumah sakit sudah di urus oleh ayahnya Lukas karena rumah sakit Aldo dirawat merupakan rumah sakit milik kakeknya Lukas. Galih pun berterima kasih kepada Lukas dan ia berjanji akan menggantikan uang pengobatan Aldo. Lukas pun berkata bahwa Galih tidak usah menggantikannya karena biaya tersebut memang untuk bantuan dari kakeknya karena program orang tidak mampu. Bu Retno pun mengatakan bahwa Galih besok harus pergi kesekolah lagi karena sebentar lagi Try Out akan segera dilaksanakan dan Galih sudah mendapatkan beasiswa karena prestasi nilai-nilainya. Resky berkata bahwa bu Retno mengajukan beasiswa kepada sekolah untuk Galih dan sekolah pun menyutujuinya. Galih pun senang dan langsung memeluk bu Retno dan mengucapkan terima kasih. Orang tua Galih pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Galih dan bu Retno.

Orang tua Galih pun pulang untuk istirahat dan bu Retno pun pamit pulang. Galih dan Rere pun berada di ruangan rawat Aldo mereka berdua pun menghibur Aldo. April, Resky dan Lukas pun berjalan-jalan ketaman rumah sakit. Resky pun izin untuk ketoilet dan tinggalah Lukas dan April yang sedang berduaan. Lukas pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya. April pun kaget mendengarkan peernyataan Lukas. Lukas pun memegang tanganya April dan April hanya bisa terdiam dan tidak bisa jawab apa-apa. April pun melihat kedepan dan April dengan kaget melihat Resky, dan Resky pun mendengar dan melihat kejadian tersebut.

BERSAMBUNG......