Pria besar itu mengangguk, dia menyerahkan sebuah berkas yang terbungkus oleh amplop coklat kepadaku, “saya sudah menylidiki latar belakang nona haruno, dan segala sesuatu mengenai kejadian 7 tahun belakangan haruno-san”,

“bagaimana dengan tes DNA yang ku suruh, apa hasilnya sudah keluar”, tanyaku kemudian, aku sudah tidak sabar untuk mengetahuinya, aku bahkan hampir tidak bisa tertidur hanya dengan memikirkannya. Sungguh minggu yang penuh dengan siksaan.

Jugo mengangguk, “hasilnya sudah keluar tuan, hasil tes DNA anda sudah saya masukkan dalam amplop tersebut”.

Aku mengangguk sebagai jawabannya, “lalu hanabi?, kau sudah menyingkirkannya seperti apa yang kusuruh kan”,

“sudah tuan, nona hanabi sudah berangkat menuju konoha tadi malam, aku sudah melakukan apa yang anda suruh agar nona sibuk selama satu bulan ini”,

“bagus kau boleh pergi sekarang”, jugo memberiku hormat dengan membungkuk padaku lalu dia berbalik dan keluar dari kamar.

Yeah aku sudah menyuruh jugo untuk membuat hanabi sibuk selama satu bulan kedepan ‘BAGAIMANAPUN CARANYA’, aku tidak mau dia mengacau disini, sudah cukup ‘BIBI SQUIDY’ itu membuatku semakin jauh dari sakura.

Aku tidak mencintainya guys, berhenti memojokkanku, aku membutuhkannya... ingat ‘BUTUH’, bukan ‘CINTA’, oke. Nah sekarang  ayo kita lihat informasi apa yang akan ku dapat disini.

Aku mulai membaca berkas yang berada ditanganku. ‘Haruno Sakura, 25 tahun, Status Single Parent, mempunyai tiga orang anak kembar berusia 6 tahun’,

Kuteruskan membacanya, ‘dia adik dari sasori haruno dan karin haruno, tunggu ... APA KARIN?’, astaga... dunia memang sempit, pikirku, tapi kenapa sifat mereka berbeda layaknya bumi dan langit ya. Karin yang centil dan terlihat dewasa, nakal kalau boleh kukatakan, sedang sakura terlihat galak dan manis, dia terkadang terlihat manis, dengan wajah imutnya dan bibirnya... tunggu, err apa yang baru saja kubayangkan? Lupakan, fokus sasuke.

Informasi lainnya tentang beberapa kegiatan sakura selama beberapa hari terakhir, bahkan foto anak-anak juga ada, salah dari foto tersebut memperlihatkan sakura yang tengah mengantar anak-anaknya kesekolah.

‘mereka sudah bersekolah ya’, pikirku.

Aku sedikit mengusap foto tersebut, ada rasa sesak yang terasa nyata disini, didadaku. Rasanya bahagia, bangga, dan kesal karena bukan aku yang tengah menggandeng anak-anak kesekolah.

Lalu tatapanku jatuh pada sebuah amplop yang terdapat logo Uchiha Laborat diatasnya, ‘Tes DNA triplet’ pikirku. Kubuka amplop tersebut pelan-pelan, mengeluarkan isinya.
Tanganku gemetaran saat membaca secarik kertas yang menyebutkan bahwa ‘TRIPLET 99,99% POSITIF ANAKKU’, air mataku tak  kuasa ku tahan, semua perasaanku membuncah keluar, air itu keluar dengan sendirinya

“They’re mine...”. bisikku.

Ya tuhaaan, mereka benar-benar anak-anakku, ....

DAMN, bagaimana sakura bisa setega ini padaku? Oke, kusadari  bahwa semua memang berasal dari kesalahanku, kebodohanku 7 tahun yang lalu, tapi aku juga bukan pria yang lalai akan tanggung jawabnya, jika aku tahu sakura hamil anak-anakku 7 tahun yang lalu, aku pasti sudah menikahinya sejak dulu,  SIALNYA wanita itu lebih memilih untuk membesarkan mereka sendiri , sekali lagi TANPA AKU SELAMA 7 TUHUH TAHUN. Damn.

Aku mengingat lagi wajah-wajah mereka, anak-anakku, Yuki, Sarada, dan Haru.  Mereka sudah  berumur 6 tahun lebih, enam tahun waktu yang terbuang. Aku kehilangan waktu 6 tahun untuk menyaksikan pertumbuhan mereka, tidak bisa menyaksikan saat pertama kali mereka membuka mata dan menghirup udara didunia,  melihat mereka bisa berjalan, merangkak, dan mengajari mereka berbicara, dan mendengar mereka melafalkan kata ‘PAPA’ untuk pertama kalinya, dan masih banyak hal lagi yang biasa dilakukan antara ayah dan anak pada saat mereka bayi hingga balita. Dan sialnya kesempatan itu tidak akan dia dapatkan lagi sekarang. DAMN.

Tapi lebih dari itu semua, dia menyesal selama 6 tahun belakang ini aku sudah hidup enak-enakkan sebagai seorang pria single dengan dunia malamnya, sementara sakura mungkin harus rela kehidupan remajanya terenggut karena harus melahirkan dan merawat anak-anakku, gadis muda yang sudah kuperkosa saat pernikahan sialan naruto. Gadis muda yang secara tidak langsung harus menanggung dosa sendirian karena kesalahanku. Oke... kalian menang guys, kalian menbuatku tertekan dengan semua kenyataan ini.
Demi tuhan, beberapa jam yang lalu statusku masih single (jangan bawa-bawa hanabi disini) dan tanggung jawabku hanyalah memasitikan perusahaan besar Uchiha Corporation tetap menjadi nomor satu didunia, dan sekarang aku adalah seorang ayah dari 3 anak kembar, kalian dengar itu AKU SEORANG AYAH.

Rasanya campur aduk, antara bahagia dan ketakutan berlebihan,  bagaimana jika aku tidak bisa menjadi papa yang baik bagi mereka? Aku tidak pernah dekat dengan anak manapun.

Bagaimana jika mereka tidak mau menerimaku sebagai papa mereka?

Apakah mereka akan membenciku karena aku yang tidak pernah ada untuk mereka?

SHITT, untuk yang satu ini aku serius menyalahkan sakura sepenuhnya. Hanya karena sakura yang mengandung triplet dan bukan diriku, menyebabkanku berada diposisi dimana semua orang akan dengan suka rela menghujat dan menyalahkanku karena membuat anak orang bunting 9 bulan dan menelantarkan anak-anaknya selama hampir 7 tahun, F*CK.

‘tenang sasuke tenangkan dirimu, yang harus kau pikirkan adalah bagaimana langkah selanjutnya yang hendak kau ambil disini, kau tidak boleh gegabah’, batinku.

Oke, langkah pertama yang harus  kulakukan adalah menemui sakura terlebih dahulu, keinginan mencekiknya karena dia bertanggung jawab, atas hilangnya 7 tahun yang harusnya kudapatkan bersama triplet telah hilang dan meminta maaf untuk kejadia 7 tahun yang lalu yang menyebabkannya menanggung malu sendirian, dan untuk waktu 7 tahun yang dia korbankan demi merawat anak-anak.

Aku harus memaksa sakura jujur dan mengatakan yang sebenarnya tentang triplet sekaligus membujuknya agar mengijinkanku untuk dapat masuk kedalam lingkungan mereka. Sudah cukup 7 tahun aku hidup tanpa mereka, dan aku akan pastikan bahwa mulai besok triplet akan mendapatkan papa mereka sekaligus status mereka sebagai salah satu pewaris dari Uchiha, katakan selamat tinggal pada bibi Squidy, dia sudah tidak dibutuhkan lagi disini. Dan sakura...

Bersiaplah untuk menjadi nyonya uchiha.

.

.

.

Tbc

.

Yo guys, gimana?

Jelek ya?

Sudah kuduga, aku nggak bisa bikin adegan melo2 drama gini

Sudh lah plis vote, komen and folow kalian muach bye bye

Sampai jumpa di chap selanjutnya

Yg sebenernya udah ku buat

Kutunggu vote dan komen kalian terlebih dahulu

Kalo banyak yang merasa puas

Mungkin nanti malam bakal ku up, oke

Little Secret (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang