75

16.1K 1K 243
                                    

AUTHOR CAMBEKKKKKKK GUYYYSS!!

Apa ada yang rindu sama cerita ini?

OH YA BUAT KALIAN PEMBACA VIVINIREESA PLEASE YA AUTHOR MINTA KALIAN JANGAN TERLALU TERFOKUS SAMA GAMBAR😊 ATAU FOTO. KADANG EMANG FOTONYA SUKA ADA YANG BEDA, JELAS LAH YA BEDA AUTHOR AMBIL TOKOH UTAMANYA BERBEDA NEGARA. SO? KALAU BEDA YA WAJARIN AJA, LAGIAN TOH GAADA FOTO YANG REAL DENGAN TOKOHNYA. SO? JANGAN TERLALU FOKUS DENGAN GAMBAR, CUKUP HAYATI SAJA ALURNYA OKEY👌. BTW, TY😊.

Sebelum di baca ada beberapa pertanyaan author yang harus kalian jawab dari lubuk hati yang terdalam ya 😊.
-) setuju apa ngga vivi nireesa di perpanjang beberapa chapt lagi?
-) hal apa yang kalian suka di cerita vivi nireesa?
-) apa yang buat kalian susah buat lupain ini cerita?
-) setuju atau ngga kalian kalau vivi nireesa tamat?
-) kebanyakan yang baca vivi nireesa ini orang mana?
-) tulis pesan untuk author dari lubuk hati kalian terdalam 😊

Oke itu aja.
Silahkan di jawab ya{} author tunggu.

Yawdah langsung aja.
Ckdt.


















Perawat : cabut alat medisnya, dan perjalanan mungkin sebaiknya kita balik--

Aditya : cabut? Ngga! Istri saya masih butuh alat itu!

Perawat : pak istri bapak sudah tidak ada.

Aditya : istri saya masih bisa bertahan!

Aldi : tolong, jangan di lepasin dulu--

Perawat : tapi detak jantungnya sudah tidak berfung--

Aditya : *sontak nyengkrem kerah perawat tersebut* anda dibayar untuk melayani! Bukan untuk membantah!

Aditya : *sontak nyengkrem kerah perawat tersebut* anda dibayar untuk melayani! Bukan untuk membantah!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perawat : pak, maaf sebelum, tapi bapak harus nerima kenyataan *gugup* *ketakutan*

Aldi : dit, udah dit *narik adit buat ngejauh dari perawat itu*

Aditya : *kepalan di tangannya udah mantep terkepal* kenyataan? Kenyataan apa! Istri saya masih bisa bertahan!

Perawat : *natap adit getir* pak, kami sudah berusaha--

Bip--bip---bip--

Suara monitoring kembali terdengar. Suaranya berbeda,suaranya-- sontak membuat adit,kedua perawat dan aldi menoleh kearah monitoring tersebut.

Perawat 2: *muka shock* detak jantungnya kembali berdetak * natap monitoring * *senyum kecil merekah*
Perawat 2 : Tuhan mendengar doa pak adit, detak jantung istri bapak kembali berdetak *senyum samar*

Perawat 2 tersebut langsung mengecek keadaan vivi kembali, sedangkan perawat yang pertama masih tercengang tak percaya. Cengkraman adit pada kerah perawat tersebut sudah terlepas,

Vivi Nireesa (Completed)Where stories live. Discover now