A Beautiful Dream Called Love

Labil

Kenapa ya Kevin perhatian ke gue , beda banget sama waktu ketemu di Taman kota malem itu, adoohhhh Rayaa nggak usah mimpi deh ,Kevin yang seganteng itu nggak mungkin suka sama lo . kalo di bandingin sama cewek cewek di kantor sih, lo nggak ada apa apanya Ray.

Iya kan girls… Raya adalah tipe cewek yang sangat amat tidak percaya diri, apalagi kalau sudah berurusan dengan laki laki. Ketidakpercayaan Raya yang membuat Raya tidak pernah merasakan pacaran,Raya selalu berfikir bahwa cowok ganteng itu hanya milik cewek cantik bukan manis grrrrrrrr!.

walaupun tidak pernah pacaran,Raya pernah beberapa kali di tembak oleh cowok. Pertama kali dia di tembak cowok pada saat dia kelas 2 SMP.

 Raya memiliki tipe cowok yang di idam idamkannya yaitu baik,sopan,bisa nerima dia apa adanya dan tidak merokok.wawwww banget bukan ?? hari gini cari cowok yang nggak ngerorok?? SUSAH! … next !

“ rese banget sih mas main ganti ganti aja , gue kan lagi nonton acara tadi. Lagi seru!!” teriak Raya kepada kakaknya yang sudah mengambil remote tv yang berada di genggaman Raya.Raya hanya pasrah kalau kakaknya yang bernama Galang mengganti channel tv nya.

“Nah ini nih baguss acaranya … ” seru Galang yang sedang berbicara kepada Raya.

“Mario Teguh …??? Yaa bolehlah , gue kira lo tadi mau nonton sinetron” .Maklum kakaknya itu suka banget nonton sinetron Diam Diam Suka karena pemerannya yang cantik cantik dan unyu unyu gitu grrrrrr.

“ssst berisik udah nonton ajaaa…” ucap galang sambil menaruh telunjuk di bibirnya.

Hanya wanita yang tidak percaya diri, yang selalu berkata ingin mencari pasangan,yang dapat menerima wanita apa adanya.

Wanita yang baik seharusnya berkata pada diri sendiri,bahwa ia akan mencari pasangan yang dapat menerima segala kelebihannya bukan kekurangannya.

Kata kata itu masih sangat teringat di otak Raya setelah menonton acara Mario Teguh tadi malam , betapa sangat tidak percaya dirinya Raya selama ini .

“Ehm …” suara deham Kevin menyadarkan Raya dari lamunannya . “ternyata bener ya kata temen kamu kalau kamu itu punya hobi melamun”.

Raya merasa kikuk seketika setelah mendengar perkataan dari Boss nya itu. Sialan ini Boss udah cukup gue dapet cengan dari Silvi , sekarang nambah satu orang lagi yang bilang gue punya hobi ngelamun grrrrr.

“Makasih loh pak atas ucapannya” jawab Raya dengan nada males sambil terpaksa tersenyum ke boss nya itu.

“Iya sama sama…. !” Kevin tertawa kecil melihat wajah Raya yang menurutnya lucu , tentunya setelah beberapa saat meninggalkan Raya. Kevin terlalu gengsi untuk menunjukan senyumnya kepada makhluk manis itu.

“Dasar Boss aneh … datang nggak dijemput pulang nggak di antar, maksud gue kan gue bilang makasih buat nyingung dia.Dia malah bilang sama sama” celetuk Raya.

Kevin masih tersenyumdi dalam lift membayangkan wajah Raya yang terlihat lucu saat dia menggodanya tadi .Sepertinya cowok yang satu ini sudah mulai tertarik dengan makhluk Manis yang tidak lain adalah Raya.

 “Aduhhh … Laperrr” ucap Raya yang sedang meringis menahan lapar sambil memegangi perutnya. “ silvi kenapa nggak masuk sih hari ini ! Padahal kan yang nggak enak badan kemarin gue !, kenapa jadi dia yang nggak masuk! , terpaksa deh harus cari makan sendiri”.

“Mas masih ada meja kosong kan ?”. Tanya Raya kepada salah satu pelayan.

“wahhh .. penuh tuh mba” .

“Cuma buat satu orang aja juga nggak ada mas ?” Tanya Raya sambil jinjit jinjit celingukan berusaha mencari meja kosong.

Raya menunjuk satu tempat dimana hanya ada satu orang yang duduk di tempat itu.Raya Tidak perduli kalau dia harus bergabung dengan orang asing yang tidak dia kenal , yang dia pikirkan hanya perutnya yang sudah mulai keroncongan.