A Beautiful Dream Called Love

Pemaksaan

Tidak ada yang berubah dengan sikap Raya ke Kevin, masih dingin dan acuh sejak kejadian malam itu di taman,sikapnya yang ketus dan perlakuannya yang membuat Kevin gemes membuat Kevin menyesal dengan apa yang di perbuatnya ke Raya secara tiba-tiba.

“ Ray … lo kenapa sih kok akhir akhir ini kaya ngejauh dari Pak Kevin,  ?”.

“Nggak ada apa apa kok sil … mungkin cuma perasaan lo aja” singkat Raya yang sedang membereskan barang barangnya ke dalam tas dan bersiap untuk pulang.

“Gue pulang duluan ya sil” ucap Raya.

“loh … lo nggak mau bareng gue ? lo kan nggak bawa mobil”.

“nggak makasih sil ,,, gue bisa pulang naik taksi kok” makasih ya udah mau nawarin gue. “ Bye…” senyum Raya kepada silvi.

“Ada apa lagi sama itu anak … akhir akhir ini jadi agak sensi, lagi dapet kali yahhh” ucap silvi setelah Raya pergi.

Sebuah mobil berhenti di depan Raya yang sedang menunggu Taksi. Benar saja itu adalah Kevin , Kevin merasa sangat terganggu karena sikap Raya yang acuh kepadanya akhir akhir ini semenjak kejadian di Taman malam itu.

“ Ikut aku sekarang …” perintah Kevin yang sedang membukakan pintu mobil untuk Raya.

“Nggak Mau !...” tegas Raya menolak ajakan Kevin.

Mendengar penolakan Raya ,Kevin akhirnya berinisiatif menggendong Raya dan memasukkannya ke dalam mobilnya.

“Eh apaan sih nih gue nggak mau !” berontak Raya yang sudah ada di gendongan Kevin.

“Udah ikut aja …” singkat Kevin.

“ Lo mau ngajak gue kemana ? Tanya Raya dengan nada yang sedikit marah.Raya semakin takut karena Kevin mengendarai laju kendaraannya entah kemana.

“Gue nggak segan segan teriak kalo lo berani macem macem ke gue” ancam Raya.Namun Kevin masih dengan tenang mengendarai mobil mewahnya itu. "Kalo cara lo minta maaf kaya gini gue ngga terima, dan lo masih inget kan apa yang gue bilang sama lo di Taman ? , gue bukan cewek yang seenaknya bisa lo ajak kemana mana buat lo mainin!"

"hemm ..." jawab kevin dengan singkat.

nyebelinnnnn !!! jawaban macem apaan tuh cuma bilang hemm .Raya marah marah dalam hati dengan cowok nyebelin yang ada di sampingnya itu,

Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah rumah besar .

“Ayo turun ,,,” ajak Kevin.

“Nggak mau !!” Tolak Raya.

Lagi lagi kevin menggendong Raya masuk ke dalam rumah itu.

“Turunin nggak …” berontak Raya.Lalu Raya diam sesaat melihat seorang wanita yang masih cantik dengan umurnya yang sudah tidak muda lagi.

“ Wah .. wah romantis banget sih sampai di gendong gitu” ucap seorang wanita yang berada di dalam rumah besar itu.

Kevin menurunkan Raya ,lalu menghampiri mamanya dengan mengucap salam dan mencium pipi kanan dan kirinya.

Whattt ?? romantis ? orang pemaksaan gini kok di bilang romantis. Tapi siapa ya wanita ini . Raya tidak henti hentinya bertanya di dalam hati , apa yang sebenarnya terjadi.

“Pasti ini Raya ya ? wah maniss yaaa ,, benar apa yang di bilang Kevin”.

Aduh bentar deh ada apaa ini ,, nggak ngerti .

“I… iya tante saya Raya” jawab Raya bingung sambil membalas salaman yang di tawarkan wanita itu.wanita itu juga mencium pipi kanan dan kiri Raya.

“Saya mamanya Kevin ,Raya” senyum wanita itu kepada Raya.

 “mama ?” Tanya Raya menoleh ke Kevin dengan menggerakkan mulutnya tanpa suara , mimik wajahnya pun sedikit tersenyum paksa ke kevin sehingga memperlihatkan deretan gigi giginya yang putih.

Pertanyaan Raya di sambut dengan tawa kecil Kevin yang melihat ekspresi Raya yang merasa bingung.

"Mama seneng banget akhirnya kamu bawa pacar kamu main ke rumah,. Tadi waktu kamu telvon mama,mau ajak pacar kamu main ke rumah , mama seneng banget.langsung aja deh mama belanja buat makan malam kita nanti". Ucap mamanya Kevin sambil mengusap pipi anaknya itu.

"mama nggak perlu repot repot buatin Raya makanan kali mahh" celetuk kevin dengan nada mengejek ke Raya.

Raya masih terdiam mendengar percakapan sepasang ibu dan anak itu . Pacar ? mana pacarnya Kevin. Raya melihat ke kanan dan ke kiri serta melihat sekeliling mereka, tetapi Raya tidak bisa melihat siapapun kecuali mereka bertiga. lalu maksud kata Pacar itu di tunjukkan ke siapa ?

“Yaudah ma , Kevin sama Raya mau ke Taman belakang dulu,mau ngobrol ngobrol”.

“oh gitu ... yaudah deh. mama mau juga mau nerusin siap siap buat makan malam kita nanti" ucap mamanya kevin. "nanti kamu juga harus makan disini ya sayang ..." ucap mamanya kevin ke Raya sambil mengelus rambut Raya yang lurus.

“yuk sayang …” Ucap Kevin dengan memegang tangan Raya untuk mengikutinya.

Hallo readers …maaf ya baru masukin adegan adegan romantis di part ini . Minta commentnya yahh supaya lebih giat nulisnya di setiap part , sama vote nya yaa kalo menurut kalian layak .maaf juga kalau ada typo.thank you so much guysss