"Baby sakitkan sayang berulang kali mungkin . "
"Baby.."
Baru gadis itu bersuara .
"Baby tak sakitkan sayang . Sayang yang sakitkan Baby . Sayang tak sepatutnya keluar tanpa izin Baby . Lagi-lagi keluar jumpa Ayah . "
Dahlia mendekatkan dirinya dengan Iman perlahan . Ditarik tubuh Iman merapati tubuhnya . Dia rebahkan kepala ke dada Iman .
"Maaf sebab sayang egokan diri untuk mohon maaf dan derhakakan diri tinggikan suara dekat baby . Really i'm sorry " dia kembali teresak-esak .
Semua ini angkara dia .
"Please , don't this again . You scared me to death . And i'm sorry sebab tampar sayang just now" bisiknya ditelinga Dahlia .
Gadis itu tersenyum mengangguk .
Pelukkan makin dieratkan . Dada bidang Iman yang berlapik t-shirt hitam nipis dikucup berkali-kali .
Datanglah beribu dugaan , selagi mampu bertahan hati ni tetap milik dia .
"I love you , sayang .."
"And I love you always , Baby boy "
- - - - - -
"So how ? Is it work ? "
'Dia' mengeluh kesah . Apa yang menjadi kalau hati tak pernah ikhlas untuk semua ini ?
"Just give me more times . It's not easy to let the Tiger became a kitten "
Terdengar keluhan kasar terbit di hujubg panggilan .
"Make it fast or you'll lose everything "
- - - - - -
"BOSS , short vacay jum ? "
Ujar Feng dihujung talian . Iman mengerling Dahlia yang terlena diatas katil . Penat melayan dia barangkali . Terlepas juga rindu dia pada isteri .
Rokok dihisap lalu dihembus ke udara sebelum menjawab persoalan anak buahnya ditalian .
"Kau tak habis-habis bercuti . Kan ? Mana pula kalini ? " bebel-bebel pun dia tetap ingin mengetahui destinasi percutian pendek yang dirancang .
"Kampung Luna ? Which is situated at Negeri Sembilan ?"
Kampung ? Sounds interesting .
"Boleh juga . Besok kita bertolak . 3 days and 2 nights . "
Perbualan itu disambung lagi soal kerja .
"I got to go . See you around " laju Iman menutup talian sebaik saja mendengar rengekkan kecil Dahlia .
Kaki dibawa melangkah masuk menghampiri Dahlia yang menghulurkan jari jemari dalam keadaan berbaring .
Jari jemari itu dipaut Iman erat . Dikucup lembut tangan putih itu berulang kali . Dia sudah melabuh punggung dibirait katil .
Dahlia bangun membaringkan kepala diatas riba Iman . Iman tersenyum kecil . Manja tak sudah ! Tangan Iman berlari-lari bermain diwajah Dahlia terutama sekali di bibir dan kening .
YOU ARE READING
Dia , Bidadari Tak Bersayap
ActionKerana kehilangan kehidupan Taufiq Al-Iman berubah hitam . Dirinya hanya diselubungi dendam . Kehidupannya menjadi liar . Hanya kerana satu dendam . Dendam yang tersemat di dada dia berubah menjadi lelaki yang digeruni di kehidupan gelap . Kiri, k...
'Dia' #17
Start from the beginning