Chapter 5

799 15 5
                                    

Fina pov.


Hari menjelang senja aku melihat matahari terbenam dan berfikir "Aku tidak bisa menggapai matahari itu sebabnya aku slalu menunggu nya datang di saat pagi. Seperti halnya sang bumi yang selalu menerima sinar mentari meskipun sang bumi tahu bahwa sang mentari tidak hanya menyinari dirinya tetapi juga menyinari sang bintang"


Aku membuka hp. Dan yah aku melihat whats app di group class bahwa ada kabar bastian berpacaran dengan dona. Tanpa sadar aku pun menitihkan air mataku.
"jika memang dia bukan takdirku Ya Allah ku mohon tolong ajarkan aku membencinya lalu ajarkan aku memaafkannya dan kemudian berjalan seperti biasa tanpa adanya cinta!".


Keesokan harinya.


Fina pov.


Saat aku berada di kelas , banyak yang membicarakan tentang hubungan Dona dan bastian. Aku tau dona dan bastian pasangan yang serasi yang satu tampan yang satu cantik sama2 kaya lagi, jika dona dibandingkan dengan aku jawaban ya seperti 1% dibanding 100%. Sedih bukan? .


"Eh, fin kamu tau tentang bastian dan dona?" stefi yang baru datang dan langsung menanyaiku.


"iya. Gue tau. Mereka pasangan serasi bukan? Yang satu tampan yang satu lagi cantik. Jika gue dibanding in dg dona nggak ada apa2nya" ujarku sambil berusaha tersenyum


"Fin, Jika kamu tidak menang soal fisik. Setidaknya kamu menang soal hati. Hatimu baik. Bahkan kau masih bisa tersenyum saat hatimu terkulai.Relakan dia. Mungkin dia bukan yang terbaik dan mungkin ini ujian" ujar stefi sambil menenangkkan hati ku.


"Tapi sayang stef kebanyakan sekarang cinta dilihat dari fisik bukan hatii. Apakah sesakit ini mencintai seseorang yang tidak mencintaimu" ujarku sambil tersenyum palsu.


"Sabar fin. Mungkin Allah swt sedang mengujimu. Percayala Allah tidak akan menguji hambanya melampaui batasannya. Kamu pasti kuat fin menghadapi ini" stefi menepuk bahuku dengan halus.


"oh yah . Kamu tau nggak? Sekarang ada pertukaran siswa loh dari SMA Graha Indah. Pertukarannya itu temen kita robby digantiin sama siapa yahh.... oh ya namanya itu kalo nggak salah SamudraArley katanya sih dia tampan. Mungkin kamu bisa pdkt sama dia" ujar stefi sambil tersenyum menggoda ku.


"Apaan sih" ujarku


Bel masuk berbunyi.


Bastian masuk ke kelas "Hai Fin. Hai stef" menyapa kita berdua.


Aku dan stefi hanya tersenyum mem.
balas sapaannya.


Guru datang dan dibelakang nya ada seorang murid laki2 yang tampan.


"Anak2 perkenalkan yah Dia adalah murid pertukaran dengan SMA Graha Indah. Perkenalkan nama kamu nak " ujar bu guru.


" Perkenalkan nama saya SamudraArley. Bisa dipanggil Sam" ujar sam dg senyum manisnya.


"Sam kau boleh duduk di sebelah bastian" kata bu guru.


"baik bu" lalu dan berjalan dan duduk di sebelah bastian.


"okey bisa kita mulai pelajarannya" ucap bu guru


"bisa bu" jawab seluruh siswa.


Waktu berlalu dan jam pelajaran pun telah habis digantikan dengan jam istirahat.


"Hai Namaku sam. Nama kalian siapa?" Ujar sam sambil mengajak berkenalan dg ku dan stefi .


"Ah . Namaku stefi dan yang disebelahku namanya fina" ujar stefi


"Mungkin kita bisa menjadi teman yang baik atau sesuatu yang lebih" kata sam dan senyum yang sangat manis kearahku.


"Apa maksud dari sam? Mengapa dia berkata sesuatu yang lebih? Apa maksudnya?" Ujarku dalam hati.

---
Maaf kalo nggak nyambung yah😁


Tentang Rasa SakitkuWhere stories live. Discover now