"Istirahatlah"kata jong in mengelus rambut kyungsoo.
"Tapi aku ingin es krim"rengek kyungsoo dan mempoutkan bibirnya.
"Kau harus istirahat dulu"kata jong in sambil terkekeh.Ketika jong in ingin pergi kyungsoo menahannya.
"Temani akuuu"rengek kyungsoo.
"Manja"dengus jong in lalu duduk disamping kyungsoo sambil mengelus rambut kyungsoo hingga ia terlelap.








     Daritadi siang jong in hanya tidur2an di sofanya sambil menonton TV.
"ahhh membosankan sekali"keluh jong in tanpa sadar bahwa kyungsoo sudah bangun dan menuju ketempatnya.
Kyungsoo pun melompat ke sofa tepat di sebelah jong in.
"Jong in~~"rengeknya sambil memeluk jong in.
"Ada apa denganmu"kekeh jong in sambil mengelus kepala kyungsoo.
"Entah mengapa aku merindukan teman-temanku"Kata kyungsoo.
Jong in hanya terdiam.
"Mau bagaimana lagi,kita tidak boleh membeberkan masalah pernikahan kita" "kalau kau ingin teman bercerita atau pergi-pergi aku akan selalu ada kok"sambung jong in.

Wajah jong in memerah dan langsung mengalihkan pandangannya.
"Pfftt mukamu merah"ejek kyungsoo sambil menusuk telunjuknya ke wajah jong in.
"Diamlah dasar cebol"Ejek jong in balik.
"Daripada kau si anak hitam!"Ejek kyungsoo lagi
"Aku ini hitam eksotis bodoh!"kata jong in.
"Kau yang bodoh!"balas kyungsoo.
Dan pertengkaran ini terus berlanjut hingga mereka sudah lelah berkelahi.

"Hey"panggil jong in.
"Hm"jawab kyungsoo yang masih setia memeluk jong in karna suhu tubuh jong in yang hangat.
"Apa kau menyukai chanyeol?"tanya Jong in.
"..."
"Entahlah,dia baik aku tidak tega mengatakan yang sejujurnya padanya"jawab kyungsoo.
"Maksudmu?"tanya jong in lagi.
"Dulu pada saat awal aku betemu dengannya jantung ku berdebar tak karuan dan aku sangat menyukainya,tapi entah kenapa sekarang aku tidak merasakan apa-apa"Jelas kyungsoo.
"YES!!!!"sorak jong in dalam hati.
"Jadi apakah kalian berpacaran?"tanya jong in.
"Tentu saja tidak bodoh"jawab kyungsoo.
"Oh ya?dan orang bodoh mana yang mau berciuman dengan lelaki yang bahkan bukan kekasihnya?"
"..."
"Itu serangan tiba-tiba,aku terkejut saat itu"jawab kyungsoo.

Saat ini mata mereka bertemu,lama kelamaan jarak mereka semakin menipis,jong in pun mengecup dan melumat bibir bentuk hati itu.
"Apa kau membenci ini?"tanya jong in lagi.
"Eng..tidak"jawab kyungsoo dengan wajah yang merah.

Jujur jantung kyungsoo serasa mau copot saat ini,jantungnya berdebar sangat cepat.Bahkan lebih cepat daripada saat dia PDKT dengan chanyeol.
"Ahhh aku benar2 ingin melakukan "itu" denganmu"gemas jong in lalu memeluk kyungsoo.
"Jika kau melakukannya kau akan kubunh jong in"kata kyungsoo dengan death glarenya.
Jong in terkekeh dan berkata "kau tau kalau kau tidak menyukainya lebih baik kau katakan saja langsung,kalau kau berbohong padanya dan bertingkah seolah2 kau suka padanya itu dapat menyakitinya dan juga kau".
"Lebih baik akhiri saja yang ingin kau akhiri"sambung jong in.
"Ung..baiklah"kyungsoo pun mempererat pelukannya dengan jong in.

"Sebaiknya kuakhiri saja hubungan ku ini dengan park chanyeol..,maafkan aku chanyeol tapi ini yang terbaik untuk kita berdua".





Pada malam harinya pun kyungsoo menelfon chanyeol dan mengajak chanyeol untuj bertemu di sebuah cafe untuk membicarakan hal yang penting.Tapi jong in tak tahu kalau kyungsoo akan bertemu dengan chanyeol besok.








"Jong in?kau mau kemana?"tanya kyungsoo pada jong in yang tumben sekali diminggu pagi ini berdandan rapi.
"Ada urusan,kau ingin kuantar?"tawarnya.
"Tidak,aku bisa nain taxi"jawabnya
Jong in pun mengiyakan dan pamit pergi kepada kyungsoo.
Setelah taxi yang dipesan datang kyungsoo pun pergi menuju cafe.

Terlihat chanyeol sudah duduk rapi diujung cafe sambil meminum kopinya.
"Hai maaf aku terlambat"sapa kyungsoo.
"Tidak apa-apa kau tidak terlambat"
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"tanya chanyeol.
"Ah eng..begini.."kyungsoo benar-benar gugup saat ini.Dia pun memain2kan bajunya karna gugup.
"A-aku menyukai jong in"kata kyungsoo dengan muka yang memerah.
Chanyeol terkejut dengan ucapan kyungsoo barusan "apa?bagaimana bisa??dia orang yang pernah membully mu kau tau?!"
"Ya aku tau,tapi sekarang dia sudah berubah.Maafkan aku,aku tidak bisa membalas perasaanmu chanyeol!aku benar2 minta maaf"
"Ta-tapi kurahap kita masih bisa berteman setelah ini"kata kyungsoo sambil membungkuk minta maaf pada chanyeol.
Chanyeolpun mengelus kepala kyungsoo.
"Tidak apa kyungsoo,walaupun kau tidak bisa membalasnya aku tetap menyukaimu"kata chanyeol dengan senyumannya yang sangat tulus.

"Sekarang kita berteman?"tanya chanyeol sambil menyodorkan jari kelingkingnya.
"Ya!"jawab kyungsoo riang dengan tawa yang sanga imut.Dan tak lupa mengaitkan jarinya ke jari kelingking chanyeol.






      Masalah selesai,sekarang kyungsoo bisa pulang dan istirahat dirumah.Saat keluar cafe dia melihat banyak pasangan berjejer di cafe bagian luar.Dan yang paling menangkap adalah gadis cantik  dengan rambut panjang yang terus menggoda kekasihnya,namun tiba-tiba gadis itu mencium bibir kekasihnya.Kyungsoo tertawa melihat tingkah gadis itu sampai kekasih cewek tersebut menoleh ke arah kyungsoo.

"Jo-jong in?..."

"Dia sudah berubah....
Ya kan?.."

END.

















.
.
.
.
.
.
GADENG CANDA TBC KOK WKWKKWKW

Hai kalian makasih udah nungguin ff ini!!oh ya aku mau nanya bagusnya cerita ini ku masukin fanfiction.net juga gak ya?mohon dijawab ya!

Aku punya ig :@winaaaks
Follow ya!!

Dan aku buka Q & A tapi malah dicuekin ama kalian :"( makanya jadi malas apdet.Yuk tanya2 di kolom komen ntar aku jawab
Okeyyyy???

See u on the next chapter 💓

I'm Married a PlayboyWhere stories live. Discover now