part 22

11K 628 103
                                    

Hallo readers,,, sesuia janji author,, tgl 14 juni bakal di up,, dan ini saatnya,,,

Happy reading guysss,,,,
*
*
*

Perlahan ali mendekati pria kecil yang kata orang-orang adalah duplikat dirinya. Pria kecil itu sedang bersembunyi dibalik selimut doraemon. Nampaknya pria kecil itu  tidak mengetahui kedatangan ali.
“ unda,,, alif ndak mau makan kalau uncle ando belum datang” ucap alif yang masih berada dibalik selimut.
Ia beranggapan bahwa derap langkah ali itu bundanya yaitu prilly. Perlahan ali menduduki dirinya disamping alif, ia sedikit tersenyum melihat kelakuan yang menggemaskan dari putra semata wayangnya itu.
Ternyata kamu kalau lagi ngambek sama kayak ayah ya nak, batin ali
Ali melihat semangkok bubur diatas nakas. Lalu ia mengambil bubur tersebut.
“woww ini pasti bubur buatan bunda,, pasti enak nih!” pancing ali
Alif yang sedari tadi berada dibalik selimut tampak menegang, pasalnya baru saja ia mendengar suara orang yang ingin sekali ia temui sejak tadi. Secepat kilat ia membuka selimut yang menutupi diri nya dan menoleh kesamping.
“uncle ando” seru alif girang. Ia langsung memeluk tubuh kekar ali. Hampir saja bubur ditangan ali jatuh karena ulahnya tapi untung saja ali sigap.
“hello baby boy,, how are you?”ali sedikit merenggangkan pelukan alif
“fine,,, I miss you co much uncel”
“me to boy” balas ali. “sekarang uncel sudah ada disini,, jadi saatnya alif makan bubur ya nak” alif mengangguki perkataan ali.

Ali begitu telaten meyuapin alif, disela-sela itu mereka terlihat tertawa bahagia. Tak terasa satu sendok terakhir sudah masuk kedalam mulut alif. Ini saatnya anak laki-laki itu minum obat.

S

K

I

P

Prilly yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya didapur, memilih untuk bergabung bersama ali dan alif yang ternyata sedang menonton film kartun kesukaan alif. Alif sangat menikmati film tersebut apalagi dengan posisi duduknya dipangkuan ali.
“sayang duduk disini aja yuk, kasian uncelnya kalau mangku kamu terus" perintah prilly

“gak apa-apa prill,,,,” sanggah ali
“jangan ah,, bisa-bisa nanti kamu kesemutan”
“ gak bakal tenang aja” balas ali,, “ya udah terserah kamu aja  yang penting aku udah ingetin kamu” ucap prilly seraya mengalihkan pendangannya kembali ke layar TV.

***

"Li,,  makan siang nya udah siap kita makan sekarang yuk" prilly memanggil ali dan mengajaknya makan. 

Ali yang tadi nya sedang membaca buku dongeng anak dengan alif langsung menggendong putra nya itu menuju ke meja makan.

Prilly menarik kursi untuk ali duduk, kemudian ia menarik satu kursi disamping nya lagi untuk alif namun sepertinya ali akan memangku alif lagi dan itu karna alif merengek ingin duduk dipangkuan ali lagi.

" alifff,,, jangan gitu dong,, ayo duduk disini aja,, kasian unclenya dari tadi mangku kamu terus" ucap prilly marah.

Alif hanya menggeleng kepala.

"alif,, bunda pernah bilang kan gak boleh manja! " prilly mulai meninggikan suaranya.

Namun alif tetap tidak mw lepas dari ali.  Ia semakin menyelusup kan kepalanya ke dada ali.

"udah lah prill,,  biar kan alif begini.  Lagian aku gpp kok!"  ucap ali lembut sambil membelai kepala alif.

"kamu jangan manjain dia dong,,  seharian ini dia manja terus sama kamu. Aku gak suka dia jadi anak manja "

Alif Rindu Ayah, Bunda!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang