BAB XX: HIDDEN STORY

1.2K 115 30
                                    

Hari ini jadwalku memeriksa kandungan. Aku dan Kai tadinya akan ke dokter kandungan bersama dari rumah, tetapi karena tiba - tiba Kai ada urusan kantor yang tidak dapat ditinggalkannya terpaksalah aku menunggunya di kantor. Padahal aku sudah bilang padanya bahwa aku bisa sendiri, seperti sebelum - sebelumnya aku selalu ke dokter kandungan sendiri. Namun, Kai melarangnya karena kini aku adalah tanggung jawabnya, dan ia tidak mau terjadi sesuatu padaku dan anak dalam kandunganku.

Selama tujuh bulan mengandung aku tidak pernah mengidam aneh - aneh, aku tidak pernah terbangun tengah malam untuk memakan sesuatu. Paling hanya terkadang aku sangat ingin makan roti, tteokbokki di dekat kantor, atau jeruk, itu saja. Namun, aku selalu mengalami morning sick hampir setiap pagi bahkan hingga saat ini, aku juga terkadang tidak nafsu makan. Hal ini membuat Kai cemas karena takut anaknya tidak mendapat asupan yang cukup, tapi selama ini dokter selalu mengatakan tidak ada masalah dengan kandungan ataupun bayiku.

Sudah satu jam aku menunggu Kai di ruangannya dan aku mulai bosan. Aku berjalan ke sekeliling ruangannya, ruangan yang dahulu sering kumasuki, entah sudah berapa lama aku tidak kesini, 6 bulan? 7 bulan? Entahlah. Tidak banyak yang berubah dari ruangan ini, satu - satunya yang berubah hanya foto yang terpajang di mejanya, ya, dahulu foto itu berisi foto Kai sengan Krystal, sekarang foto itu berganti menjadi foto pernikahan kami. Aku tersenyum menatap foto itu, foto yang diambil 5 bulan lalu, foto itu diambil saat aku masih tidak memiliki perasaan padanya. Tapi sekarang semuanya berbeda.

Aku mengitari mejanya kemudian mendudukkan diriku di kursi kebesarannya. Aku memutar - mutar pelan kursinya sembari mengedarkan pandangku ke sekeliling ruangan dan tanpa sengaja tatapanku terfokus pada sebuah berkas di meja Kai. Berkas apa ini? Kenapa tidak di bawa rapat? Tanyaku bingung, tapi mungkin berkas itu tidak seberapa penting jadi tidak dibawanya. Aku baru akan mengalihkan perhatianku dari berkas itu saat mataku menangkap tulisan di bagian depan map laporan itu. 01 Januari 2010. Bukankah itu tanggal kecelakaan dimana orang - orang yang ku sayangi direnggut maut? Ya aku masih ingat jelas tanggal itu, karena itu adalah tanggal pertunanganku.

Dengan tangan bergetar dan rasa penasaran, aku mulai membuka map itu, dalam hati aku terus merapalkan doa semoga itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan 7 tahun lalu. Namun harapan tinggal harapan, berkas - berkas yang terpapar di hadapanku membuatku tercengang. Tanganku tak henti bergetar membuka lembaran - lembaran berkas tersebut, air mataku sudah tak dapat ku bendung lagi. Satu kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini. HANCUR. Duniaku seakan runtuh begitu saja. Bagaimana tidak, didalam map tersebut berisi kumpulan berita - berita tentang kecelakaan 7 tahun lalu baik iti artikel dari internet ataupun Koran dan semua berisi hal yang sama. PUTRA KELUARGA KIM PEMILIK JK GROUP TERLIBAT DALAM KECELAKAAN YANG MENEWASKAN 3 ORANG.

Aku mencengkram pinggiran meja, menopang tubuhku yang sudah tak mampu lagi berdiri tegak. Baru saja aku akan merapikan berkas itu, pintu ruangan Kai terbuka. Kai masuk ke dalam ruangan, ia menatapku -yang mungkin kini sudah pucat- khawatir.

"Sang yun-a, ada apa? Kenapa kau menangis?" Tanya Kai berjalan mendekat padaku membuatku otomatis berjalan mundur.

"Stop! Jangan mendekat!" Bentakku, air mata masih berkejatan menuruni pipiku.

"Waeyo??"

"Neo!! Neo... Kau membohongiku, kau orang yang menyebabkan kecelakaan 7 tahun lalu, kau orang yang membuatku kehilangan orang - orang yang kusayangi.. kau.."

"Sang Yun-a, changkaman, aku bisa menjelaskan semuanya.."

"Tidak ada lagi yang perlu di jelaskan... Artikel - artikel itu sudah menjelaskan semuanya, semuanya!!" Emosiku memuncak, Aku sudah tidak kuat menahannya lagi, baru saja aku akan berlari kearah pintu pandanganku tiba - tiba menggelap. Detik berikutnya aku merasakan tubuhku melayang.

Love Phobia (Ff Kai EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang