Chapter 12

4K 479 38
                                    

Sehun melempar patung keramik  hingga pecah berhancuran lalu berteriak kencang. Entah ini sudah barang keberapa yang dia hancurkan untuk melampiaskan amarahnya. Ya dia sangat marah karena Hana sudah dua hari menghilang sejak kepergiannya di taman saat itu.

"Sehun hentikan!"

Seru Chanyeol melihat perbuatan Sehun tersebut. Dia mencoba untuk menenangkan Sehun. Entah ini sudah yang keberapa kali Sehun melakukan ini, dan Chanyeol sebenarnya lelah tetapi dia pun merasa tidak benar membiarkan Sehun terus melakukan ini.

Sehun terdiam dengan nafas memburu dan matanya yang mengkilap dengan amarah. Sehun masih ingat, gadis itu bilang dia hanya ingin pergi sebentar untuk membeli obat dan Sehun menunggunya. Sehun menunggunya berjam-jam tapi gadis itu tak kunjung datang. Hingga Sehun meninggalkan tempat penantiannya dan mencari Hana ke toko obat, minimarket, sekolah, dan tempat memungkinkan lainnya namun dia tak juga menemukan gadisnya.

Sehun pun sudah kerumah Hana namun para pekerja di rumah Hana mengatakan gadis itu belum ada pulang juga selama dua hari. Mereka pikir Hana mungkin menginap di rumah sahabatnya karena biasanya seperti itu jika gadis itu tidak pulang. Sehun pun meminta alamatnya dan mengunjunginya namun Hana juga tak disitu. 

Sehun menjatuhkan dirinya dilantai, terduduk menyender dinding sambil menjabak rambutnya yang sudah berantakan. Sehun tidak mengerti lagi, dia tidak mendapati gadisnya itu dimana pun.

Hana hilang,

gadisnya menghilang. Pikiran buruk pun terus memenuhi kepalanya, menduga-duga gadisnya dalam bahaya. Sehun khawatir, sangat khawatir hingga rasanya dia sulit bernafas dengan tenang. Hal itu membuatnya dirinya marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menemukan Hana. Sungguh Sehun takut gadis itu kenapa-kenapa. Dan siapa pun yang mencoba menyakiti gadisnya, Sehun tidak akan memberinya ampun. Dia bersumpah.

"Kau mau kemana?" Tanya Chanyeol saat melihat Sehun bangkit dan memungut kembali jaket kulitnya yang tadi dia lempar lalu memakainya, setelah itu dia berjalan ke arah pintu keluar.

Sehun berhenti sebelum membuka pintu dan menoleh Chanyeol.

"Mencari Hana."

Sehun pun membuka pintu dan pergi. Chanyeol hanya bisa geleng kepala. Selalu begitu sejak menghilangnya Hana. Sahabatnya itu bisa seharian mencari Hana, pulang-pulang hanya berteriak sambil melempar semua barang karena tidak menemukan Hana, lalu pergi lagi untuk mencarinya.

Chanyeol dan teman-temannya yang lain juga sudah membantu untuk mencari Hana, hingga saat ini mereka bergantian untuk mencari gadis itu. Chanyeol yakin ada sesuatu yang tidak beres, curiga Hana di culik oleh salah satu geng musuh mereka atau orang yang sangat membenci Sehun.

Saat Chanyeol masih memikirkan itu, Kai menghampirinya dengan tergesa. Chanyeol mengalihkan atensinya pada Kai, saat pria tan itu menepuk bahunya. Nafas Kai tersenggal, membuat Chanyeol menatapnya heran.

"Dimana Sehun?" tanya Kai disisa nafasnya yang memburu, lalu menelan ludah untuk membasahi krongkongannya kering.

"Barusan pergi. Ada apa?"

"Hana...sepertinya aku tau dia dimana."

Atensi Chanyeol langsung kembali menuju pintu markas mereka, dimana Sehun beranjak pergi.

"Ayo kita kejar dia."

Ajak Chanyeol dan setelah mendapat balasan anggukan dari Kai mereka berlari keluar dari pintu itu.

[ M O N S T E R ]

Kyungsoo baru pulang sekolah. Ketika Kyungsoo hendak membuka pintu mobilnya, namun seseorang lebih dulu menarik kerah bajunya dengan kasar hingga tubuhnya kini berhadapan dengan orang itu. Dan orang itu adalah Sehun.

MONSTER [Sehun EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang