Happy reading..
Maaf kalo bnyak Typo gie😀
♛♛♛♛♛
"Makanlah Lis sarapanmu" ucap Mike pada Lisa dengan memberikan makanan sarapan pagi.
"Aku tidak lapar Mike" balas Lisa dengan suara seraknya karena terlalu banyak menangis akibat hilangnya Cris. "bagaimana aku bisa makan, sahabatku saja belum di temukan. pasti disana Cris belum makan atau minum sama sekali" lanjut Lisa yang mengakibatkan tangisnya keluar kembali.
Demian coba untuk menenangkan dan memberi pengertian pada Lisa dipeluknya juga memberikan usapan pada kepalanya "kami mengerti perasaanmu, tapi kalau kau tidak makan bagaimana kita bisa mencari Cris" Saran Demian menghela nafas "kita mencarinya harus butuh tenaga untuk berkeliling dan kau harus makan, sebentar lagi tim penjaga hutan akan datang untuk membantu menemukan Cris" Lanjut Demian, Lisa yang berada dalam pelukan Demian juga membenamkan kepalanya di bidang dada Demian.
"Kau benar Dami, aku harus makan agar Cris cepat bisa ditemukan" balas Lisa dan segera makanan yang tadi dibawa Mike.
Sementara itu di tempat tidak jauh Cris turun dari Mobilnya dan begitu juga Jay yang sudah turun langsung menggengam tangan Cris sebelah. Karena tidak sabar akhirnya Cris berteriak memanggil sahabatnya "Lisa..!! Mike..!! DaMian..!! Teman-teman..!!" teriak Cris melambaikan tangannya.
Semua yang mendengar suara teriakan tersebut Langsung menolehkan kepalanya menuju suara tersebut.
"Cris.." Gumam Mike
"Itu benaran Criskan?" tanya salah satu temannya
"Benar, itu Cris!!" Teriak Lisa semangat yang langsung lari menuju Cris. Mike dan Damian juga lainnya ikut kesana. Cris pun melepaskan gengaman Jay langsung lari menemui sahabat dan teman-temannya.
Lisa langsung memeluk Cris "Kau kemana saja anak nakal, aku sudah bilang jangan jauh-jauh dari kami" Omel Lisa yang mulai menangis saat memeluk cris.
Cris yang ikut menangis hanya bisa bilang "maaf..maafkan aku"
Lisa melepaskan pelukannya diganti dengan Mike "aku merindukanmu dan mencemaskanmu anak nakal" ucap Mike lalu mengecup puncuk kepala Cris.
Mike melepaskan pelukannya berlanjut pada Damian yang memeluk Cris "syukurlah Kau baik-baik saja little" ucap Damian bersyukur yang juga sembari mengecup kepala Cris.
Disisi lain Jay yang melihat matenya dipeluk dan dicium oleh orang lain mencoba menahan emosinya dengan mengepalkan kedua tangannya didalam saku.
"Syukurlah nak, kau kembali lagi dengan selamat" ucap salah satu guru
"Iya Mr..maaf telah merepotkanmu dan juga teman-teman semua"
"Tidak apa-apa yang penting kau sudah kembali Cris" balas guru tersebut dan di anggukkan kepala teman-teman Cris yang sedang menatap mereka satu persatu.
"Tunggu, aku harus memperkenalkan seorang yang telah membantuku".
Cris berlari kecil menuju arah Jay "ayok Jay! Kukenalkan pada mereka semua" ajaknya. Jay menganguk berjalan bersama dengan Cris yang menggenggam tangannya.
Jay merasa senang dengan apa yang dilakukan Cris. Mereka berhenti setelah dihadapan semuanya.
"Semuanya kenalkan ini Jay yang telah menolongku kemarin" ucap Cris yang dibalas dengan tatapan mata berbinar dari teman-teman wanitanya karena ketampanan yang Jay miliki.
"terima kasih, tuan. atas bantuan anda" ucap salah satu guru Cris dan di ulurkan tangannya untuk berjabat tangan yang dibalas oleh Jay "sama-sama"
YOU ARE READING
Luna Mate✔
Werewolf~ kenyataan pahit yang harus aku alami, di saat bersamaan meninggalnya ayahku, aku harus mengetahui bahwa orang tuaku selama ini bukan orang tua kandungku, dimana..orang tua kandungku??kenapa mereka membuangku??~ _Cristal Luna fredic_ ~Dimana dirimu...
