My Nerd My Prince✔

#7.

Jin menyodorkan uang untuk membayar eskrim yang dibeli oleh Minju.

"Apanya yang bukan pacar Minju-yya... buktinya dia yang membayarkan eskrimmu," kata ahjumma.

"Jinjja anniyeo ahjumma.... dia hanya mentraktirku sebagai permintaan maaf padaku," kata Minju sambil memakan eskrimnya, terang - terangan sekali Minju ini pikir Jin, membuat Jin benar - benar malu dibuatnya.

"Kami permisi dulu ahjumma," kata Jin seraya menyeret tangan Minju, karna Jin tidak ingin Minju lebih banyak bicara lagi dan membeberkan detail masalahnya dengan Minju, kenapa Minju bisa terang - terangan seperti itu pada orang yang bahkan tidak Jin kenali, pikir Jin.

"Kau mau langsung pulang?," tanya Minju pada Jin.

"Ani... kita duduk dulu saja disana sambil menunggumu menghabiskan eskrimmu," kata Jin menunjuk sebuah bangku kosong yang tersedia ditaman itu.

"Menungguku menghabiskan eskrim?," tanya Minju.

"Tentu saja, kau tidak mungkin bisa naik motor dengan tanganmu yang masih memegang eskrim kan?," jelas Jin.

"Jadi setelah ini kau mau mengantarku pulang?," tanya Minju heran.

"Tentu saja, memangnya kenapa... tidak boleh?," tanya Jin.

"Ani... hanya saja aku pikir kau hanya akan mebelikanku eskrim saja," kata Minju.

"Jadi kau tidak mau aku antar?," tanya Jin, sebenarnya Jin sendiri tidak mengerti kenapa ia ingin mengantar Minju pulang.

"Anniya... kalau kau memang mau mengantarku boleh saja, hanya saja...," Minju menggantungkan kalimatnya membuat Jin mengernyit heran.

"Hanya saja?," kata Jin penasaran.

"Hanya saja... aku takut kau pikir aku memanfaatkanmu lagi karna kau mengantarku pulang," kata Minju.

"Kali ini kan aku menawarimu untuk mengantarmu pulang," kata Jin.

"Waktu itu juga bukannya kau sendiri yang menawarkan bantuan mengerjakan skripsiku, tapi pada akhirmya kau malah bilang aku memanfaatkanmu?," kata Minju.

Jleb...

Kata - kata Minju benar - benar tepat sasaran mengenai jantung Jin kali ini. Membuat Jin lagi - lagi merasa tidak enak pada Minju.

"Hei... hei... bukannya aku sudah minta maaf dan membelikanmu eskrim," kata Jin.

"Arraseo... kalau begitu ayo pulang, eskrimnya sudah habis," kata Minju sambil beranjak dari tempat duduknya, sebenarnya Minju sudah memaafkan Jin dari semalam saat Jin minta maaf, hanya saja Minju ingin sedikit memberi pelajaran pada Jin, karna dengan seenak hatinya menuduh Minju yang tidak - tidak.

____________________________________

Saat ini Jungkook sedang bersama hyung - hyungnya berkumpul dirumah Jin. Setelah Jin pindah, rumah Jin sudah seperti basecamp kedua bagi anak - anak bangtan.

Saat yang lain sedang sibuk dengan aktifitas masing - masing, Jungkook berniat untuk mengatakan sesuatu pada Jin.

"Hyung," panggil Jungkook.

"Wae, kenapa kau memanggilku yang jelas - jelas ada di sampingmu?," kata Jin

"Hyung... aku penasaran, apa kau tidak menyimpan perasaan khusus pada Mj noona?," tanya Jungkook.

"Memangnya kenapa, kau mau menjodohkanku dengannya?," kata Jin tanpa melihat kearah Jungkook.

"Karna Mj noona pernah bilang padaku kalau dia tertarik padamu hyung," kata Jungkook.

"Tapi hyung... kau jangan salah sangka... aku berkata seperti ini bukan karna aku tahu kau itu siapa, tapi ini benar - benar Mj noona yang mengatakannya padaku, dia bilang dia tertarik tanpa peduli penampilanmu sekarang ini," kata Jungkook.

"Kau tahu hyung, aku memang sering sekali bertengkar dengannya, tapi aku sangat menyayanginya, jadi aku mendukung noona denganmu bukan karna aku tahu siapa dirimu, aku hanya melihat kau orang yang baik dan pasti bisa menjaga noonaku, karna kalau ada yang menyakiti Mj noona tidak peduli siapapun orangnya aku pasti akan membela noona dan melindunginya dari apapun," sambung Jungkook panjang lebar.

"Aku tahu Kookie-yya, aku sudah lama mengenalmu, aku tidak berpikir macam - macam tentang dirimu," kata Jin.

"Dan apa kau yakin noonamu itu tertarik denganku yang berpenampilan nerd seperti sekarang ini," kata Jin, merasa kurang yakin jika Minju menyukainya dengan penampilan culun seperti itu.

"Yah... kau pikir saja hyung, dikampus banyak sekali pria yang suka pada Mj noona, yang terang - terangan bahkan pengagum rahasia, menurutmu kenapa dia tidak memilih salah satu dari mereka dan malah tertarik padamu," kata Jungkook.

"Entahlah aku juga tidak tahu," kata Jin sambil mengangakat kedua bahunya.

"Memangnya kau tahu Kookie-yya?," tanya Jin.

"Entahlah aku juga tidak tahu, hanya Mj noona yang tahu," kata Jungkook, dan langsung mendapat jitakan keras didahinya.

"Ahk... hyung, kenapa kau malah memukulku," kata Jungkook meringis kesakitan.

"Kau bicara dari tadi seolah - olah kau mengerti saja noonamu itu seperti apa, aish... bocah ini," kata Jin yang sukses dibuat kesal oleh Jungkook.

"Hey apa yang kalian bicarakan dari tadi, keluatannya serius sekali," tanya Jimin yang kemudian ikut bergabung dengan Jin dan Jungkook setelah puas bermain game dengan Taehyung.

"Tidak ada, hanya Jin hyung yang sedang merayuku agar menyetujuinya mendekati Mj noona," kata Jungkook asal.

"Wuah... Jinjja??!!," kata Jimin histeris membuat orang - orang yang tadi hanya sibuk dengan aktifitas mereka sekarang fokus pada Jimin yang tiba - tiba teriak histeris.

"Waahh... padahal tadinya aku ingin mendekati Mj noona," kata Jimin yang langsung mendapat death glare dari Jin.

"Aku tidak mungkin merestui noonaku denganmu Jimin hyung, kau itu kan playboy," kata Jungkook terang - terangan dan membuat Jimin melotot kearahnya.

"Yak bocah ! Lagi pula siapa yang sedang merayumu untuk menyetujui aku dan Mj hah?!," kata Jin kesal dengan sang maknae yang mengarang cerita.

"Sudahlah hyung tidak perlu malu seperti itu pada kami," kata Hoseok.

"Aish... kalian memang semuanya tidak ada yang waras," kata Jin kesal.

"Kalau tidak benar, kenapa tadi kau melotot padaku saat aku bilang mau mendekati Mj noona hyung?," kata Jimin, skak mat.

"Sudahlah hyung kalau kau suka padanya katakan saja, jangan sampai kau menyesal nanti saat ada orang lain yang lebih dulu mengambil hati Mj," kata Yoongi, yang sedari tadi diam tapi sekalinya berkata membuat jantung Jin mencelos.

Di lain sisi....

"Aduh telingaku panas," gumam Minju.

.

.

.

.

T.B.C

Thubercolosis << apa sih 😂