SIP-IL

1.6K 114 3
                                    

kita udah sampe di apartemen kak Edo. kita langsung masuk.

"Disini kamar cuma dua jadi kalian tidurnya dua-dua. tapi, kalo yang tidur di kamar kakak gue, jangan sentuh barang dia. kalo kalian butuh apa-apa ambil dikamar gue. kamar gue yang deket tangga"-gue

mereka mengacungkan jempol mereka tanda mereka faham.

"kalian istirahat dulu gue mau keluar sebentar"-gue

"mau kemana lo?"-Johana

"beli makan"-gue

"emang disini gak ada makanan?"-Diah

"gue jarang disini jadi gak ada makanan. kalo ada pasti udah basi'-gue

mereka sama-sama ngangguk.

"kalo masalah makan aja kalian kompak" mereka cuma cekikikan sedangkan gue udah keluar dari apartement. gue gak sepenuhnya bohong sama mereka, gue emang mau beli makan sekalian jemput Evi di rumah sakit.

Skip.

Gue udah nyampe di rumah sakit. Gue liat ada keluarga gue di luar kamar rawat kak Edo.

"Lho ma, pah kok di luar?"-gue.

Raut wajah mereka kelihatan murung. Mereka saling lirik dan keduannya mengangguk.

"Kakakmu....."-Papa
"Kakak kenapa pah?"-gue
"Kakakmu......"-mama
"Sudah sadar"-mama papa

Raut wajah mereka seketika berubah menjadi berseri seri. Gue lega ternyata kakak gue nggak pa-pa.

Gue langsung masuk kekamar kakak gue.

Pas gue masuk....








































Gue liat










Kakak gue


























Lagi pelukan sama Evi.

"Kalian ngapain?"-gue

Mereka keliatan kaget pas denger suara gue.

"Kangen-kangenan lah apa lagi?"-Kak Edo.

"Najis"-gue
"Daripada lo jomblo"-Kak Edo
"Yeee biarin"-Gue
"Sekarang gue mau nanya gimana ceritannya kakak gue bisa sadar?"-gue
"ye kakaknya sadar malah ditanyain"-Evi
"Ceritain aja deh apa susahnya?"-gue.
Kana's pov end.

Flashback

Evi's pov.

Hari ini gue duduk disamping ranjang Edo. Gue pingin jadi orang pertama yang dia liat pas dia sadar nanti.

"kamu tau nggak sih aku khawatir sama kamu. Aku kangen sama kamu. Kangen semua tentang kamu. Cepet bangun. Aku pingin peluk kamu"

"Yaudah sini aku peluk"

Gue masih dalam mode kaget dan gak respon dia.

"hey yank kok diem katanya mau peluk? Kok malah bengong?"

"Kamu sadar?"
"Ya iyalah kalo nggak sadar nggak bakal aku ngomong sama kamu"

Gue langsung peluk dia erat banget. Air mata gue keluar tanpa gue suruh.

"Segitu kangennya ya kamu sama aku?"
"Ya iyalah kita udah nggak ketemu berapa lama? Kamu kira ldr itu enak?"
"Yaudah pelukan dulu aja nanti kita ngobrol"

EXO'S MANAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang