Bangsa Erdyan

2K 131 0
                                    

Dulu, bangsa Erdyan merupakan salah satu bagian dari kesatuan dalam dunia sihir. Sampai sekarang pun masih termasuk dalam dunia tersebut. Tepat setelah kejadian beberapa tahun silam, semuanya berubah. Beberapa clan terpecah belah, saling membenci, mengucilkan, bahkan saling membunuh hanya untuk mendapatkan kepuasan serta kekuasaan dunia sihir.

Semua bermula dari sebuah batu kristal pelangi penyatuan dari empat musim di dunia. Kristal yang menyimbolkan kekuatan setiap clan diberbagai belahan dunia. Kristal itu dipercaya bahwa, siapapun yang memilikinya, maka kristal tersebut akan memberikan kekuatannya pada sang pemilik. Kekuatan yang dikeluarkan pun tidak main-main, pemiliknya bisa melakukan apapun dan menguasai seluruh dunia ini tanpa ada yang bisa menghentikannya.

Dan sejak itu, mereka para demon, werewolf, peri, vampir, dan bangsa wizard lainnya, hingga manusia yang serakah akan kekuasaan pun akhirnya saling berebut. Merebut barang yang seharusnya diberikan kepada orang yang tepat, orang yang memiliki kesucian hati dan pikiran, orang yang mempunyai tanggung jawab besar, serta dapat menggunakan kekuatan dari kristal tersebut dengan baik sebagaimana mestinya.

Dan untungnya kristal tersebut diwariskan kepada bangsa Erdyan. Bangsa yang dipimpin oleh seorang raja dan ratu tertinggi dan terkuat, namun baik hati itu. Kerajaan Giorby. Semua makhluk menghormati mereka dengan penuh kebanggaan. Hingga akhirnya muncul pemberontak dari kaum penyihir jahat yang haus kekuasaan. Mereka menghasut beberapa kaum lemah dan para pemberontak yang menolak mentah-mentah akan kekuasaan raja dan ratu bangsa Erdyan.

Hingga peperangan terjadi... Saat keturunan raja dan ratu Erdyan lahir. Tidak ada yang tahu keturunan itu laki-laki atau perempuan, karena pihak kerajaan menyembunyikan identitas pewaris tersebut demi keselamatannya dan bangsanya. Ratu membawa kabur anaknya ditengah-tengah peperangan antar clan, membawanya pergi ke tempat yang paling aman, meninggalkan raja yang berusaha keras melawan para pemberontak. Tapi takdir berkata lain. Peperangan dimenangkan bangsa Erdyan dengan diikuti meninggalnya raja dan hilangnya ratu mereka. Semua hancur, terpecah belah, para pemberontak bersumpah akan membalaskan dendamnya nanti saat apa yang mereka inginkan tercapai.

Tak ada yang tahu kapan mereka akan kembali memulai peperangan itu, tapi ada salah satu peramal terbaik dan terkenal di dunia sihir, yang meramalkan jika peperangan itu akan terjadi saat gerhana bulan untuk yang kedua kalinya di musim dingin berlangsung, bersamaan dengan beberapa tanda-tanda yang akan seiringan bermunculan hingga waktu jatuhnya peperangan dimulai...

"Tak ada yang tau kapan itu akan terjadi, karena setahuku, tidak mungkin gerhana bulan terjadi dua kali dalam satu musim. Itu sangat mustahil..." tutur Fawne setelah menceritakan beberapa penggal kisah bangsa Erdyan dan kristal pelangi.

Mereka berjalan beriringan dengan perbincangan yang lumayan serius. Hailee sempat penasaran dengan apa yang barusan gadis rusa itu ceritakan. Ia penasaran akan kelanjutan cerita itu karena ia memang masih tabu dengan dunia yang sedang ia tinggali saat ini. Semua seakan hanya omong kosong belaka dan hanya sekedar imajinasi pengarang cerita fantasi yang berambisi untuk menjadikan cerita itu menjadi kenyataan. Tapi faktanya ini bukan cerita fantasi dengan omong kosong belaka, ini nyata dan lebih buruknya ia yang menyaksikan keanehan dunia ini melalui rusa betina yang menjelma menjadi gadis manis dan menggemaskan seperti Fawne Rippers, si rusa penghuni sungai pinus di hutan Mystic ini.

Hailee menatap Fawne sejenak dan kembali menatap jalan didepannya yang penuh semak belukar dan mereka lewati untuk menuju ke gubuk milik Fawne dan saudara kembarnya tinggal. Hailee bermaksud untuk mengantar Fawne terlebih dahulu sebelum ia kembali ke sekolah. "Lalu, bagaimana dengan ratu kalian yang menghilang itu? Apa dia sudah kembali dengan anaknya?" tanya Hailee semakin penasaran.

"Beliau kembali, tapi ... tidak dengan anaknya. Ratu kembali setelah hampir 5 tahun menghilang dengan keadaan kacau. Tidak ada yang tau dimana anaknya berada, kecuali..." tiba-tiba saja Fawne berhenti. Tubuhnya bergetar merasakan dadanya yang bergemuruh kencang. Oksigen yang ia hirup seakan menipis hingga ia dengan rakusnya menghirup oksigen dengan cepat.

Rainbow Eyes [ON-HOLD]Where stories live. Discover now