chapter dua

1.1K 131 2
                                    

Happy reading~~~

Pagi-pagi sekali jaejoong sudah bangun, merias diri secantik mungkin agar terlihat cantik mata kekasihnya nanti.

Semalaman suntuk jaejoong tidak dapat memejamkan matanya karena bahagia. Bahagia karena orang yang di taksirnya diam-diam ternyata memiliki perasaan yang lebih terhadapnya.
Pukul 3 pagi jaejoong baru bisa memejamkan matanya dan bangun pada pukul 05:30 pagi waktu setempat. Berguling kesana kemari di atas kasurnya. Tangannya menyentuh bibirnya, mengusapnya perlahan. Rasa manis bibir yunho masih tertinggal di bibirnya, wajahnya bersemu merah ketika dirinya membayangkan tentang ciuman pertamanya semalam. Pengalaman yang paling berkesan dan tak akan ia lupakan.

Jaejoong memutar-mutarkan tubuhnya di depan cermin, mematut penampilannya secantik mungkin agar sang pujaan hatinya terkesima menatapnya.

Matanya berbinar indah ketika menyadari penampilannya yang sudah sempurna. " perfect." Gumam jaejoong penuh percaya diri.

Hari ini yunho berjanji mengajaknya jalan-jalan mengelilingi london. Jaejoong sangat antusias menyambutnya. Mereka berdua berjanji bertemu di restoran hotel tempat mereka berdua menginap selama liburan di london untuk sarapan pagi, kemudian mereka berdua barulah pergi bersenang-senang.



 Mereka berdua berjanji bertemu di restoran  hotel tempat mereka berdua menginap selama liburan di london untuk sarapan pagi, kemudian mereka berdua barulah pergi bersenang-senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat pertama yang pasangan yunjae kunjungi adalah Queen Marry's Garden. Kebun mawar yang luas dan indah ini terdapat berbagai macam tanaman bunga mawar.

Keduanya bergandengan tangan mengelilingi kebun mawar yang luas itu, senyum indah terpatri di bibir keduanya.

Jaejoong berceloteh riang, menunjuk ini dan itu. Tak jarang pula ia memekik kagum mendapati hal yang baru di jumpainya di kebun mawar tersebut.
Yunho tersenyum tipis ataupun bergumam menjawab kekasihnya yang begitu antusias berkeliling si kebun mawar yang paling terkenal dari London. Hatinya terlalu bahagia sehingga ia sulit mengungkapkannya.

Yunho merangkul pinggang kekasihnya dengan mesra, menghalau setiap lelaki yang berpapasan dengan mereka berdua yang terang-terangan menganggumi kecantikan kekasihnya.

Yunho merangkul pinggang kekasihnya dengan mesra, menghalau setiap lelaki yang berpapasan dengan mereka berdua yang terang-terangan menganggumi kecantikan kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunho meluruskan otot kakinya yang terasa pegal. Membiarkan kekasihnya cantiknya duduk di pangkuannya masih sambil bercerita ini itu. Keduanya beristirahat di sebuah bangku panjang kosong yang tersedia di setiap sudut Queen Marry's Garden.

Because I.... love....You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang