Bab III : Mimpi

26 2 0
                                    

Gue Seketika berkata 'kamprett' Karena betapa kagetnya saat melihat bocah yang rambutnya botak dibagian atasnya saja. Pantas gue pandang itu bersamaan dengan dia memandang gue sendiri, lantas ada suara yang ikut meramaikan suasana pada saat itu.

"Kamu ngapain liatin anak saya terus?" tanya Pak Hasan.

"Eh itu anak bapak? Gpp pak jarang aja ada anak kecil kaya anak bapak..."

"Maksud kamu?" Tanya lagi dengan nada yang berbeda.

"Hmmm... Ahh, anu pak... Saya mau ngelanjutin beres-beresnya dlu ya." Jawab gue untuk mengalihkan topik pembicaraan.

Setelah itu Pak Hasan beserta anaknya akhirnya meninggalkan gue di kamar ini sendirian. Memang mengejutkan setelah melihat betapa anehnya potongan rambut anak itu. Tapi yang terpenting adalah gue harus membereskan barang gue terlebih dahulu dan menatanya di kamar ini. 1 jam berlalu dan akhirnya gue selesai dengan pekerjaan yang melelahkan tadi.

Gue pun langsung saja tidur dan tidak memikirkan apapun walaupun pada saat itu hari masih sore. Tidak butuh waktu lama gue pun langsung tidur nyenyak di kasur yang beralaskan seadanya.

"Siapa Dia? Rambutnya begitu lebat, halus, dan harum. Tapi tunggu, kata itu seperti iklan di tv kemaren."

"Gue ga mengenalnya, dia duduk manis disebuah pohon mangga."

"Tapi setelah gue deketin ternyata gue salah, ternyata itu pohon rambutan. Gue memanggil perempuan itu."

"Tapi Dia tak merespon sedikit pun, Gue yang menemukan sebongkah batu kecil disana berniat untuk melemparkan kepadanya. Baru aja Gue ingin melempar batu itu, gue langsung tak bisa bergerak... kaku seperti batu"

"Wajahnya itu...."

CONTINUED

Catatan Penulis:

Ssst.... gue tau cerita ini dah ga updet seabad dan tiba tiba updet... tapi siapa juga yang mikirin, Karena banyak bet hambatan tapi kaya tadi 'siapa juga yang mikirin' :v

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jul 20, 2018 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

Diki Story!Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora