"Ayolah kak, kita sudah lama tidak bercanda karena aku yang harus ke Paris" bujuk Cheril.

" Terserah kau tapi aku ada rapat sebentar lagi jadi setelah rapat baru aku temani kau"

"Baiklah" kata Cheril.

Dante meninggalkan Cheril untuk rapat, dia hanya bermain dengan laptop Dante di ruangan Dante. Lama-lama Cheril bosan juga, dia keluar untuk ke toilet.

Dari toilet dia melihat sekretaris Dante di datangi dua orang pria. Sepertinya pria itu ingin bertemu Dante tapi Dante saat ini sedang rapat.

Nampak salah seorang pria memaksa untuk bertemu.

"Maaf tuan tapi tuan Alfaro tidak ada, disini yang ada tuan Dante tapi dia sedang rapat"

"Aku akan menunggu" ucap seorang pria.

"Ada apa Clau? "tanya Cheril.

Pria yang sedang membelakangi Cheril segera berbalik saat mendengar suara Cheril.

" Sayang"kata pria itu saat melihat Cheril.

" Jason" kata Cheril pelan.

Cheril segera masuk ke ruangan Dante meninggalkan Jason. Jason mengejarnya dan mencekal tangan Cheril.

"Kita harus bicara" kata Jason penuh penekanan.

"Tidak Ada yang harus dibicarakan lagi, kita sudah berakhir" jawab Cheril tegas.

"Aku tidak pernah mau melepaskanmu sayang dan apa kau pikir aku tidak tahu bahwa sekarang kau sedang mengandung anakku"

Cheril memandang tajam Jason tapi Jason hanya tersenyum.

"Ada apa ini? " tiba-tiba Dante sudah berada di belakang Jason.

Cheril langsung pucat, dia pikir mungkin saja Dante mendengar perkataan Jason.
Cheril langsung melepas cekalan tangan Jason.

"Tuan Dante Dimitri, saya ingin bertemu tuan Alfaro Dimitri"kata Jason sopan.

"Kakakku tidak ada di sini, dia di London"Dante menjawab sekenanya karena Alfaro berpesan jika ada yang mencarinya jangan memberitahu bahwa dia ada di Belanda. Akan menganggu bulan madunya kata Alfaro.

"Baiklah, saya akan segera menemuinya di London"

Jason berjalan menjauh tapi sebelumnya dia berbisik pada Cheril.

"Aku tidak akan melepasmu dan calon anak kita"

Setelah berbicara seperti itu, Jason pergi meninggalkan kantor keluarga Dimitri.

**
Jason tidak tinggal diam, dia menyuruh asistennya mencari Alfaro. Dia yakin Alfaro ada di Belanda sekarang karena ayah Karina yang memberitahunya.

Jason berhasil mengetahui dimana rumah Alfaro. Dia segera datang ke rumah Alfaro.

Di rumah Alfaro terjadi kegaduhan antara Alfaro dan Cheril.

"Kau ini penganggu sekali, pergilah dan jangan ganggu bulan maduku"Alfaro terlihat kesal.

"Isshhh, aku hanya ingin mengajak kak Karina shopping"

"Karina hanya boleh bersamaku jadi kau pulang saja sana"

Cheril cemberut tapi Karina hanya tersenyum.

"Aku curiga padamu" kata Alfaro.

"Apaan sih kak"Cheril tidak terima.

Tiba-tiba pintu rumah Alfaro diketuk. Pelayan yang membuka pintu dan segera memberitahu Alfaro bahwa ada yang mencarinya.

Alfaro menemui orang itu dan cukup terkejut dengan siapa yang datang. Siapa yang tidak kenal Jason. Dia pemilik beberapa casino dan club malam. Berbeda bidang memang dengan usaha Alfaro tapi Jason cukup berpengaruh.

"Hai tuan Alfaro" sapa Jason.

"Jangan formal begitu, ada apa? " Alfaro duduk di sofa diikuti Jason.

"Sebelumnya maaf menganggu hanya saja ayah mertuamu meminta aku menemuimu untuk membayar hutangnya"

Alfaro tersenyum sinis, dia tahu pasti akan seperti ini.

"Aku tidak punya kewajiban membayar hutang orang tua tak berguna itu. Dia sudah menandatangani surat perjanjian jadi kau laporkan saja dia ke polisi"jawab Alfaro enteng.

" Aku mengerti"jawab Jason tenang.
"Aku akan memberi pelajaran orang tua itu agar dia tahu berhadapan dengan siapa"

Jason pamit pulang dan langsung menemui ayah Karina.
#
#
#
#
#
Hai readers, ceritanya saya gantung sejenak ya. Oh ya soal penambahan tokoh di atas hanya untuk pelengkap cerita aja ya tapi saya mau memberitahu bahwa Jason adalah anak dari Julia dan Brian( yang sudah baca Finally I Got You pasti tahu).

Jadi disini saya menggabung dua judul di cerita saya. Hahaha, mungkin kalian tidak menyangka.

Oke, nikmati aja ya readers

Maaf utk typo yg ada
By:queen_carol

Alfa dan Karina (Sudah Ada Versi Ebook)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum