Scandal

25.1K 1K 26
                                    

Untuk sesaat aku menerima
berusaha agar tetap bersama dirimu
Mengikuti arus yang akan membawaku
berjalan mendapingimu
Namun, di satu titik aku merasa lelah
Lelah mengikuti arus yang tidak pernah bisa ku lalui
Lelah berjalan menuju tempat yang tidak aku inginkan
Maka inilah akhir dari perjuangan ku

Untuk sesaat aku menerimaberusaha agar tetap bersama dirimuMengikuti arus yang akan membawaku berjalan mendapingimuNamun, di satu titik aku merasa lelahLelah mengikuti arus yang tidak pernah bisa ku laluiLelah berjalan menuju tempat yang tidak aku...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Alexa awalnya merasa ragu, haruskah ia memeberikan semua yang ia miliki pada Daren? Hanya ini saja yang ia miliki, dan hanya Daren lah yang merasa memiliki nya.

"Kau bersedia, Al?"

"Apa jika aku menolak kau akan meninggalkan ku?"

Daren meringis, apa yang wanita itu katakan membuat nya tercekat sejenak. Ia harap Alexa tidak benar-benar sedang meragukannya.

"Hey, Alexa." Daren membawa Alexa kedalam pelukannya, mendekap wanita itu dengan erat. Perasaan yang ia rasakan saat ini seharusnya bisa tersampaikan pada Alexa, itulah harapannya. "Kenapa kau masih saja meragukan ku?"

Alexa mendongak, di tatapnya mata Daren dengan lekat. Setidaknya di sanalah dirinya bisa mencari tau tentang Daren, dimana mata pria itu tidak akan pernah bisa menyembunyikan apa pun pada dirinya.

Lama terlarut, Alexa tidak melihat tatapan pendusta disana. Daren benar-benar menatapnya penuh memuja, rasanya Alexa benar-benar ingin menyerahkan dirinya saat ini juga pada Daren, hanya saja.... Jika sesuatu yang menentangnya seperti sebuah belati yang berdiri tegak di tengah-tengah mereka, mungkin Alexa tidak akan seragu ini.

"Apa yang membuat mu berpikir sekeras itu, Al?"

"Tidak ada, Daren. Hanya saja aku masih merasa takut?"

"Aku tidak akan bermain kasar, aku berjanji."

Bukan, bukan hal itu yang Alexa takuti. Jauh dari semua itu, Alexa sudah siap. Ia sudah mejalin hubungan cukup lama bersama Daren, ia tidak mungkin terus saja menolak keingingan Daren yang sebenarnya ia juga menginginkannya. Ada satu hal yang tidak pernah Daren ketahui dan entah kapan Alexa bisa mengatakan semua itu.

"Tapi, Daren bagaimana jika.. "

"Usst, apa yang kau khawatirkan. Aku tidak akan meninggalkan mu!!"

Untuk itu Alexa tau, ia percaya bahwa Daren tidak seburuk itu. Selama ini ia bisa merasakan betapa Daren mencintainya. Laki-laki itu tidak pernah sekali pun mengkhianati dirinya, ia bisa mempercayai semua itu pada Daren.

"Aku tau kau tidak akan pernah meninggalkan ku, Daren. Bagaimana jika ada seseorang yang meminta mu agar meninggalkan ku dan semua itu tidak bisa kau bantah, apa aku bisa menyerahkan dirku pada mu?"

Short Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang