" suara itu.. Aril.. Apa jangan - jangan Aril yang tadi.. Mati.. Mampus aku, kikuk banget pasti ini.. 😨😨 " mengacak acak rambut
" kenapa Mei ? "
" ah.. Nggak kenapa - kenapa kok.. Cuma sedikit.. "
" Mei.. Jadi beneran yang tadi itu kamu, aku kira salah orang, kenapa tadi lar.. "
" ahh... Aril.. Apa kabar.. Lama nggak ketemu ya.. Hhaa...😅 " memotong omongan Aril
" kalian udah saling kenal toh ? "
" udan Ser, jadi dulu Mei ini.. "
" jadi aku dulu sama Aril satu sekolah Ser hhaa.. Ia satu sekolah.. Ia kan Ril hhee " lagi - lagi memotong omongan Aril
" eh.. Ia satu sekolah hhaa😅 " Aril menoleh ke arah Mei
" ya ampun.. Dunia itu sempit banget ya.. Aku satu kampus malah sama mas Aril hhaa... " sambung Serli
" oo.. Ia.. Sempit banget "
" eh jadi ni ya Mei, . Mas Aril ini walaupun populer dikampus ntah kenapa semua ajakan pacaran ditolak sama dia.. Katanya sih belum bisa move on dari cinta pertamanya di SMA, Kira - kira kamu tahu nggak orangnya? "
" uhuk.. Uhuk..😧😧 " Aril dan Mei batuk secara serentak
" eh.. Kalian kenapa ? "
" hhaa.. Nggak apa apa kok Ser hhee, ia kan Mei "
" ia.. Nggak apa apa.. "
" udah deh lupain aja.. Oia ngomong - ngomong kita kesini kan buka mau bahas masa lalu ya hhaa.. "
" ia.. Kita bahas kerjaan aja kali ya hhaaaa 😅" sambung Aril
" Jadi gini mas, kalau kalian mau kami join ke acara kalian... Bla.. Bla.. Bla.. Bla.. "
" astaga awkward banget ini, kenapa harus Aril sih.. Jadinya kan aku... Ahh... Mana sekarang dia tambah cakep lagi.. 😵😔"
" jadi gitu mas, kalau kamu setuju besok langsung dateng aja ke kantor ok.. "
" ok.. Besok aku ke kantor ya buat ngurus sisanya.. "
" ok.. See you ya.. Mas.. " Serli berdiri dan menjabat tangan Aril
" duluan ya Ril.. " diikuti Mei
" ok.. Kalian hati - hati ya.. "
" siap.. " Serli menjawab dengan semangat
Beberapa menit kemudian
" ehh tunggu dulu " tiba - tiba Aril kembali memanggil
" kenapa mas? "
" emm anu.. Mei..🙄 "
" ya.. Ke.. Kenapa?😓 " kaget
" aku boleh minta nomer kontak kamu nggak? 🙄 "
" ah.. Apa.. Eh.. Ia.. Ini boleh.. 08xx... "
" ok thanks ya.. Kalian hati - hati dijalan "
" ok mas. . Kita cabut dulu ya.. "
Mei hanya tersenyum kecil sembari melambaikan tangan pada Aril, begitupun Aril
Dijalan pulang
" kayaknya ada sesuatu di antara kalian ya "
" sesuatu apaan " Mei mengelak
" kalian itu canggung satu sama lain tahu nggak.. "
" ah masa.. Mungkin karena aku sama dia nggak terlalu akrab waktu sekolah dulu "
" ohh gitu ya.. Tapi kalau di fikir - fikir, cewek yang bikin mas Aril patah hati pasti nyesel banget kalau lihat mas Aril yang sekarang, kamu tahu nggak Hotel Fresh itu kan punya mas Aril "
" oo.. Oia..😱 "
" heem.. Udah pinter, cakep, kaya lagi.. Kurang apa coba.. Kalau aku belum punya mas Erlangga pasti udah ku gaet duluan si mas Aril.. Hhaa.. "
" gitu ya.. 😅 "
" Ia.. Oia.. Kenapa nggak kamu aja yang deketin si mas Aril.. Kamu kan jomblo, dia juga jomblo.. Hhaa "
" hhaaa.... Kamu mah.. Ada - ada aja.. Mana mau dia sama aku 😒 "
" ia ya.. Mana mau dia sama kamu hhaa "
" mana mau dia sama aku, aku kan jahat banget dulu sama dia.. Lupain Mei.. Lupain.. Dia cuma masa lalu kamu.. Masa depan kamu itu.. Ahh.. Jadi inget dia lagi.. Kira - kira dia udah jadian belum ya sama cewek itu.. 😢 "
***
![](https://img.wattpad.com/cover/102516916-288-k349235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA KAU DAN AKU ✔️
General FictionWalau Tak Menyentuh, Aku Terpesona Olehmu.
Masa Lalu ( 2 )
Mulai dari awal