Ketika kau dan aku selalu bertemu secara kebetulan apakah itu bisa dibilang takdir? Atau aku yang terlalu banyak mengkhayal?
" Mei... "
" Astagfirullah.. "
" hayo ngelamunin apa.. "
" apa sih.. "
" nggak siaran kamu, jam segini masih di kosan ? "
" lah kamu nggak ke kampus? Katanya mau daftar ulang "
" nanti jam 10.. "
Ada telepon.. Yang punya hp ada telepon ni.. Nggak mau angkat..
" hallo ser.. Kenapa? "
" ada kegiatan nggak hari ini? "
" nggak.. Kenapa? "
" wakilin Radio ke KPID ya.. Rapat "
" jam berapa? "
" jam 9 sih diundangannya "
" jam 9, mendadak banget.. Aku belum Siap - siap "
" sebenarnya kemaren yang mau berangkat Nita, tapi tiba - tiba dia sakit, aku hari ini mau rapat yang lain sama bigboss, tolong ya.. Nanti biar Jun yang jemput kamu.. "
" perginya bareng Jun.. Nggak ada yang lain? "
" udah terima aja dulu yang itu.. Yang lain pada sibuk.. "
" arghh... "
" ini nomornya.. 0814 2227 6458 "
" ya deh.. "
" thank you cinta.. "
" ia.. "
Tut tut tut.. Menutup telepon
" jadi kerja? " Rere membuka obrolan kembali
" ia.. Rapat ke KPID "
" good luck "
" aku siap - siap dulu ya.. "
***
" rumah kamu di mana sih Mei ? "
" gang setuju, dibelakang kantor KPK.. Jangan bilang kant
or KPK juga nggak tau dimana.. "" tau lah.. Ya udah tunggu aku disana, jangan kemana - mana "
" emang aku mau kemana.. " teriak Mei
" senangnya ditunggu sama kamu "
" nggak usah gombal pagi - pagi buta, cepetan " teriak
" wih.. Galak " meledek
" cepetan.. "
" ia.. Aku otw "
***
Ada telepon.. Yang punya hp ada telepom ni... Nggak mau angkat..
Ada telepon.. Yang punya hp ada telepon ni.. Nggak mau angkat..
" hallo... Dimana.. Kok belum nyampe ? "
" emm.. Anu.. Sebenarnya.. "
" kamu nyasar pasti ni.. Katanya tau... Ahh.. "
" ya mau gimana lagi.. Namanya aku juga baru disini.. "