Pergi kau,oda!

138 24 20
                                    

Author POV


Neru menghampiri risa hanya menggunakan handuk yang ia pakai sembarang dan rambut yang masih basah bahkan menetes.Lalu ia menghampiri risa yang duduk di pinggir tempat tidur sambil memainkan smartphonenya.Kemudian neru duduk tepat di bawahnya lalu menaruh kedua tangannya di atas lutut risa.

"Risa-kun~ apa kau lihat seragam ku?"

"APA-APAAN KAU!? PAKAI BAJUMU!" Teriak risa sambil menutup kedua matanya.

Pipi risa memerah karena mendapatkan rezeki (?) secara tiba-tiba.

'Dia itu bodoh atau bagaimaina sih?' batin risa.

'Kau fikir aku tak bisa seksi seperti kau semalam!? Lihat! Lihat ini! WUAHAHAHAHA' batin neru.

"Tolong ambilkan seragamku~" ucap neru dengan suara seksi yang ia buat dan memicingkan matanya pada risa

Risa berlari ke arah lemari.Secepat kilat ia menemukan pakaian yang neru inginkan dan menutup kembali kedua matanya rapat-rapat.

"i..ni cepat pakai,atau kau ku tinggal" risa memberikan seragam kepada neru

"Mana pakaian dalamku~" lagi-lagi neru membuat suara seksi seperti tadi

Kini bukan hanya pipi risa yang memerah,tetapi juga wajahnya.

"KERINGKAN RAMBUTMU! KAU MEMBUAT LANTAI BASAH" risa mendorong neru masuk ke kamar mandi.

"Ah~ harusnya tadi kita mandi bersama.tapi tak apa,aku bersedia mandi lagi jika itu bersamamu"

"10 MENIT LAGI AKU BERANGKAT"

"Eh~ kau benar tidak mau? Ayolah... Kita masih punya banyak waktu sekarang"

Risa membalikan tubuhnya lalu menutup telinganya menggunakan kedua jari telunjuknya setelah itu dengan cepat mengkeluar masukan sehingga membuat suara aneh di telinganya sendiri.

"AAA~AKU TAK MENDENGAR APA APAPUN AAA~"

Neru tertawa terbahak-bahak cukup lama.Sedangkan risa berusaha menetralisir jantung dan wajahnya yang sempat memerah

Neru POV

"Risa~tunggu akuu,aku lelah"

"Risa bonceng aku~"

"Risa apa kau ingin ku cium?"

"RISAAA~"

Aku terus membuntuti risa yang masih marah atas ke isengan ku tadi.Rasakan itu! kau harus merasakan apa yang ku rasakan semalam.

Jantungku tak bisa tenang semalam.Bagaimana tidak,dia tiba-tiba saja memeluk ku dengan aroma sabun yang masih menempel di tubuhnya.

Sekarang aku tahu mengapa banyak siswi di sekolah kami yang menyukainya.Bahkan,mereka semua memiliki fanbase dan pastinya tidak di ketahui oleh risa.Kenapa? Jawabannya sangat mudah,risa terlalu bodoh dalam hal semacam ini dan yang paling parah DIA TIDAK PEKA.


BHUG

Risa berhenti mendadak sehingga membuatku menabrak tubuhnya cukup keras.

"Risa,apa kau berhenti karena ingin menggendongku?"

...

"...risa?"

Risa membalik kan tubuhnya dengan cepat hingga membuat sepedanya terhempas begitu saja.Terlihat jelas di wajahnya bahwa ia sedang panik sekarang

Kamisama Onegai!Where stories live. Discover now