tujuh

4.8K 76 4
                                    

Flashback off

"menurut hasil pemeriksaan, kau mengalami masalah pada Saluran sperma, bisa dilihat dari catatannya bahwa sperma melewati beberapa Saluran berbeda, salah satu saluran nya itu mengalami kesumbatan.

Dan dari hasil Laporan kesehatanmu beberapa tahun lalu, kau sempat melakukan operasi Karena terjadi infeksi disekitar perut mu hingga kebagian alat vital.

Dan hasil dari keseluruhannya menyimpulkan bahwa cidera yang kau alami beberapa tahun lalu 90 persen penyebab terjadinya ganguan pada saluran sperma milikmu". Fatar tak lagi mendengar penjelasan dari hana karena baginya.  Mendengar penjelasan darinya hanya menghancurkan dirinya dua kali.

🔰🔰🔰🔰🔰

"jadi... _ akulah orang cacat itu?" bisik fatar namun masih mampu didengar oleh kedua wanita yang kini menggeleng tidak menyetujui ucapan fatar. 

"dengar fat, masih ada kemungkinan kau akan sembuh. Jangan pernah berpikir pendek seperti itu, kau sudah berjanji bukan untuk menerima apapun hasilnya".

Fatar menatap Hana dengan sinis, " aku tidak pernah berharap dengan kemungkinan kecil karena pada akhirnya hanya akan memperdalam luka itu karena harapan itu sendiri.  Aku memang mengatakan itu,  tapi aku tidak tau akan sesakit ini! ". Fatar memukul permukaan meja Hingga barang yang ada diatasnya berjatuhan,  matanya memerah dipenuhi oleh genangan air mata yang siap jatuh ketika ia berkedip.

Fatar tidak berani memandang farah yang kini meremas kedua tangannya yang menangis sesegukan. Pastilah farah kaget akibat bentakan nya tadi untuk pertama kalinya.

Fatar keluar dari ruangan itu meninggalkan farah yang masih menangis. Sungguh ini diluar kendalinya,  bagaimana  bisa dia mengalami hal ini?  Apakah ada dosa masa lalu yang ia perbuat hingga harus mengalami kesakitan seperti ini?

Begitu sampai diparkiran rumah sakit fatar berjumpa dengan fajar yang menunggu kedatangannya,  yang setelahnya menunduk memberi hormat pada fatar.

" pulanglah bersama farah"  setelah mengatakan itu, tanpa mengucapkan apa apa lagi ia pergi mengendarai mobil yang dipakai nya dengan farah menuju rumah sakit.

_o0o_

Rasanya teramat sakit menerima tamparan kenyataan yang begitu mengerikan.  Rasanya hatinya sudah membiru akibat tamparan itu.
Farah berlari, ralat..  Mencoba berlari mengejar langkah suaminya namun kakinya serasa ada yang menahan hingga pijakannya tak berpindah sesikit pun.

" bu..._maksud saya anda baik baik saja? "

Farah menatap sendu kearah pria yang kini memegang bahunya yang hampir merosot,  pria itu adalah fajar.

"kemana?  Kemana pergi nya fatar?  Mengapa kau biarkan dia pergi hah?". Hanya gelengengan yang didapatnya dari supir pribadi suaminya itu. Ia ingin berteriak namun rasanya terlalu egois memaki orang yang tak tau akar persoalan mereka.

" pak fatar meminta saya untuk mengantar anda pulang". Farah menggangguk lalu berlalu memasuki mobil yang telah dibukakan oleh fajar.

Selama perjalanan farah menatap keluar jendela,  ini pertengkaran pertama yang terjadi selama pernikahan mereka, bukan...
Bukannya mereka tidak pernah bertengkar,  hanya saja jika mereka bertengkar. Salah satu pasti akan mengalah dan tidak ada pernah lari dari masalah seperti ini, mereka akan pulang bersama sama dalan keadaan saling mendiami lalu begitu  sampai dirumah mereka akan introspeksi kesalahan masingmasing lalu saling mengalah dan minta maaf.

My Baby FinderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang