"biar aku yang jelaskan. karena disini aku yang salah, kau juga tak boleh membohongi perasaan mu. kau akan menyesal untuk itu."

"apa kau yakin?"

"tentu yakin. kalau memang kau sangat mencintaiku kenapa tidak? untuk apa bertahan tapi hatimu untuk diriku? kalau begitu kau akan membuat hyung ku jauh lebih sakit."

wonwoo mengangguk.

"jadi, bagaimana?"

"apanya?"

"mau kembali bersama ku, atau tidak?"

"asal kau tidak melakukan kesalahan seperti dulu. dan rubah sikapmu. aku bersedia."

"hanya itu? baiklah. aku janji." jawab mingyu.

ia tersenyum. sangaaaat manis. dan itu senyuman pertama yang membuat wonwoo runtuh. ia menangis. langsung memeluk mingyu saat itu juga. ia meracau , ia menjelaskan seberapa cintanya ia terhadap manusia didepan nya ini.

"jangan pergi lagi."

"tidak akan."



























































tujuh.

wonwoo dan mingyu sedang asik bercanda diruang tengah. televisi saja mereka cueki dari tadi.

lebih tepatnya bukan bercanda, tapi sedang melumat bibir satu sama lain.

mereka benar-benar hanyut akan ciuman mereka. saling membagi rasa rindu mendalam, saling menghangati satu sama lain dimalam yang dingin.

tapi, mereka tidak sadar bahwa taehyung sudah datang. dan menyaksikan mereka berdua.

dengan posisi wonwoo yang di kurung oleh badan besar mingyu.

dan juga kemeja wonwoo yang benar-benar berantakan, jangan lupakan bekas biru keunguan di setiap sudut badan wonwoo.

"ekhm." taehyung berdeham.

mingyu dan wonwoo tentu saja kaget, mereka langsung memperbaiki posisi mereka. wonwoo tampak terkejut dan panik. sedangkan mingyu tampak santai dan tangan nya terulur untuk mengusap ujung bibir wonwoo setelahnya membetulkan kemeja wonwoo dan mengancing kemeja itu kembali.



"jeon wonwoo, kesini kau." perintah taehyung, ia menyuruh wonwoo berdiri di belakang badannya.

wonwoo hanya mengangguk pasrah. baru saja ia ingin berjalan, mingyu sudah lebih dulu menahan nya.

"disini saja. tenanglah, semuanya akan berjalan dengan baik." bisik mingyu pada wonwoo.

wonwoo akhirnya diam di belakang mingyu. ia menggigit bibirnya dan memainkan kedua jarinya.

"bisa kau jelaskan, gyu?" tanya taehyung nadanya benar-benar dingin.

"kau lebih baik bicara dulu apa yang ingin kau bicarakan hyung. baru aku menjelaskan nya." kata mingyu.

"wonwoo, kau ini murahan atau bagaimana?! mau saja dicium oleh adik sepupuku sendiri, sampai meninggalkan banyak jejak. kau tak ingat dengan kekasihmu ini hah?! atau kau adalah seorang jalang yang sering bermain dengan adikku?" tanya taehyung langsung to the point.

wonwoo mendongak. airmata nya langsung jatuh. ia menangis sejadi-jadinya.

"kenapa kau menangis ? apa itu kenyataan? kalau iya, lebih baik kita berakhir sampai disini."

"itu bagus hyung." jawab mingyu.

"kau, tidak usah ikut-ikutan anak kecil."

"aku harus ikut. ini menyangkut hubungan ku dengan princess kesayangan ku."

i. moving on? (meanie) ✔Where stories live. Discover now