14

1K 293 33
                                    

Happy reading and don't forget to leave a voment 💟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading and don't forget to leave a voment 💟

--

Terkadang hal yang sulit kita pahami akan terasa mudah saat kita berbagi.

Seperti hal nya yang sedang terjadi pada Sehun. Berbicara dengan Donghae membuatnya mendapatkan titik terang.

Langkah kaki nya berjalan tenang. Sebuah rangkaian bunga lily ada dalam pelukannya. Ia mulai masuk kedalam rumah yang masih gelap itu -tanda bahwa sipemilik belum kembali.

Sehun meletakkan rangkaian bunga tersebut diatas meja ruang tamu.

Ditangan yang lain ada dua kantung belanjaan. Sehun membeli beberapa keperluan untuk menunjukan skill memasaknya yang memang bisa dikatakan sedikit buruk.

Ini pertama kali dalam hidupnya mencoba untuk memasak karena biasanya Sehun selalu merengek pada hyungnya di EXO untuk membuatkan nya makanan.

Tapi kali ini setidaknya ia harus berjuang demi sang primadona di hatinya.

Sehun membuka satu persatu belanjaan nya lalu mengingat-ingat nama pada masing-masing bumbu dapur yang juga ia beli.

"Sepertinya aku sudah mengingat semua. Sekarang waktunya menelpon Kyungsoo hyung!"

**

Wajahnya memerah menahan kesal. Yoona menatap sengit Jonghyun yang terpaksa melepaskan pelukan ditubuh rampingnya setelah ia berkali-kali mengamuk.

"Aku harap ini pertemuan terakhir kita."

Kata-katanya terdengar tajam.

Yoona pergi begitu saja membawa serta barang-barang miliknya tanpa tertinggal satupun. Berusaha berjalan cepat meninggalkan ruang yang membuatnya tidak nyaman.

Jonghyun tak berani menahan Yoona. Pria Hong ini hanya bisa menatap kepergian Yoona karena perilakunya yang tidak dapat di kontrol.

Lagipula siapa yang bisa mengontrol diri saat berhadapan dengan wanita yang kau cintai? Tidak ada!

Dan untuk itulah, melihat Yoona ada disekitar nya seperti ini membuat sisi dirinya yang ingin memiliki Yoona kembali muncul.

**

Beberapa karyawan sudah pergi meninggalkan perusahaan karena memang sudah waktunya pulang.

Nancy masih disana.

Wanita berkacamata tebal itu diam-diam mengamati Yoona yang mendadak menyibukan diri pada berkas pekerjaan orang lain.

Nancy tidak tahu apa yang terjadi tapi Yoona melakukan semua ini setelah wanita itu kembali dari wawancara nya bersama tuan Hong.

"Kau tidak mau pulang?" tanya Nancy yang sudah mengenakan tas selempangnya.

"Nanti. setelah semua ini selesai."

My Beautiful Journalist (Yoona-Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang