chapter 1

11K 320 2
                                    

Flashback

Mah pah .. Kalian harus bertahan . kalian gak boleh tinggalin ily... Ucap gadis yang kini sedang menangis tersedu-sedu didepan ruangan UGD..

Air matanya tak kunjung henti, air mata itu membasahi pipi chubby miliknya. Suaranya terdengar serak, matanya lembam kerna terlalu lama menangis,, dan membuat siapapun melihatnya prihatin..

Selang beberapa waktu.. Dokter pun keluar membuat gadis itu memandangnya..

Dok. Gimana keadaan papah mamah saya dok, mereka baik-baik saja kan dok"ucap gadis itu menggebu-gebu..

Kami sudah berusaha sebisa mungkin, tapi maaf. Kami tak bisa membantu kedua orang tua kamu"ucap dokter itu sedih..

Dokter pasti bohongkan sama saya, gak mungkin papah mamah saya meninggal dok, itu gak mungkin..." ucap prilly... Ya gadis itu bernama prilly latuconsina. Gadis cantik dan baik hati ..

Maafkan saya dek, tapi kedua orang tua kamu tidak bisa diselamatkan..
Papah kamu mengalami serangan jantung yang membuat kecelakaan ini terjadi, sedangkan mamah kamu mengalami luka berat yang mengakibatkan dia tidak bisa bertahan" lirih dokter itu, dia bisa melihat kesedihan dan beban diwajah gadis itu..

Sekuat tenaga prilly melangkah kan kakinya untuk masuk kedalam untuk memeluk kedua orangtuanya untuk terakhir kalinya,,

Kenapa papah sama mamah jahat, kenapa kalian pergi ninggalin ily, ily bakalan kesepian, kalian jahat. Tuhan kenapa cuman mereka yang kau bawa, kenapa aku tidak, aku bakal sendirian bakal kesepian. Kenapa tuhan.." tangis prilly pun pecah dan menjadi-menjadi membuat dia tak mampu membendungnya,,, kedua orangtuanya pergi untuk selama-lamanya dan takkan kembali lagi...
Skip pemakaman....

Mah, pah, kalian jahat, ily bakal sendirian , ily gak bisa sama-sama lagi dengan kalian.. Mah pah , maafin ily yang gak bisa menemani kalian lagi,, ily janji bakal nyusul kalian .. Moga kalian tenang di surga. Kalian bahagia disisi allah,, ya allah . tolong jaga papah sama mamah disana sampai ily datang..." ucap gadis itu disela tangisnya.

Mah pah ily pulang dulu ya .. Ily bakal jaga diri ily kok,, gak akan ninggalin shalat dan akan menurut dengan orangtua disekeliling ily, ily sayang papah mamah. I love you so much.... Tenang disana ya pah mah.. Ily pulang dulu ....... Asallamualaikum...." tangisnya tak mampu dibendung lagi.... Dan ily pun berusaha sekuat tenaga berjalan dan pulang kerumahnya......

Flashback.....

Untukmu GadiskuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt