Fire

1.3K 114 0
                                    

Hohoho......hai reader.Maaf telat banget wkwk 😂😅Oe nya lagi sibuk PKL di Rumah sakit soalnya.Gomen-gomen dan ini lagi sibuk2 nya buat laporan tugas akhir,doain lancar ya 🙏🙏

____________________________

"Turun"perintah mutlak dari sang bungsu uchiha itu terhadap gadis di sisi nya.
"Hey,kubilang turun dasar gadis bodoh" ucap sasuke yang tak tahu diri,jika saja mama tsunade mengetahui ini pasti sasuke hanya tinggal nama saja.

"E...etto sa..sasuke kun"ucap hinata yang kemudian memutuskan untuk tidak jadi melanjutkan kalimat nya.

"Good bye,hinata"ucap sasuke dengan Wajah datarnya  meninggalkan hinata,yang masih binggung atas kejadian yang menimpa nya.

***

Hinata memikirkan dosa apa yang telah di perbuatnya selama 17tahun ini,apa ia lupa bayar hutang,atau ia tidak sengaja menginjak semut dan lupa meminta maaf,makanya ia di pertemukan dengan sasuke oh Kamisama,kenapa ia harus menghadapi sasuke di mulai dari orang yang mengecup bibir nya tanpa ijin,menarik tangan nya,dan memaksa ia naik mobil,lalu menurunkan hinata di pinggir jalan.

Oh tunggu...... 'Shit' ucap batin hinata, bagaimana ia kembali ke sekolah sebentar lagi jam pelajaran akan di mulai,hinata belum pernah absen sekali pun dalam hidup nya, ia adalah siswa sopan,berprestasi, manis,tidak pernah menolak saat guru menyuruhnya,pokoknya siswa idaman guru banget deh.

Sepertinya hinata akan segera mencari cenayang untuk membunuh sasuke.

***

'Astaga apa yang kupikir kan'ucap bungsu uchiha itu berniat memutar balik mobilnya,untuk kembali ke tempat ia menurunkan Hinata.

Salahkan sikap arogansi nya yang membuat ia membuat seorang gadis yang masih polos tanpa noda tanpa bantuan mamalemon,tentunya dengan bantuan Tsunade,mana kenal hinata sama mama lemon. Harus menerima perbuatan nya karena merasa di rendahkan setelah insiden di bawa ke kuburan.

Niat awal Sasuke adalah untuk membuat gadis itu  ke Geeran dengan nya, setelah itu ia akan menurunkan nya di jalan seperti tadi.

Tapi batin dan otak jenius nya berkata lain, sepanjang jalan Sasuke terus memikirkan hinata,bagaiman kalau gadis itu di rampok,di perkosa,atau di bunuh,bayangan wajah hinata yang ketakutan menari-nari di pikiran nya.

***

"Naik"ucap Sasuke,yang tiba-tiba muncul di hadapan Hinata.

Hinata kembali bingung niat hati nunggu bis yang datang malah mobil mewah,wah besok-besok hinata coba naik kereta, siapa tau yang datang pesawat jet.

Sasuke yang masih belum melihat pergerakan dari hinata akhirnya turun dari mobil nya, dan menarik lengan hinata untuk masuk ke mobil nya.

"Pasang"ucap sasuke,Hinata gak tuli dia denger apa yang Sasuke katakan, tapi ia bingung apa maksud dari kata pasang? Pasang kartu maksudnya?tapi kan hinata gak bisa judi,apa air pasang?tapi kan di sini gak ada pantai terus pasang apa?batin hinata.

"Cih..."Sasuke mendekatkan tubuhnya pada hinata,hingga tak ada jarak antara mereka,hinata dapat mencium aroma mint menyebar dari tubuh sasuke,yang terasa menenangkan beda sekali dengan orang nya.

"Eh..apa yang ka..kau lakukan Sasuke kun" ucap hinata,Sasuke menatap mata hinata kesal,ia menarik sabuk pengaman hinata dan memasangkan nya.

"Kau mau kemana?"Tanya Sasuke.
Ya ampun hinata binggung bukanya tadi sasuke yang menarik tangan nya,dan sekarang ia malah menanyakan mau ke mana,lagi pula ini sudah terlambat untuk kembali ke sekolah.

"Eh...terserah Sasuke Kun saja"jawab hinata pasrah.

"Kita ke Klub saja kalo begitu"ucap sasuke yang akan menyalakan mobilnya.

"T..Tunggu A..aku tidak mau"Ucap Hinata dengan cepat menolak,enak saja menghirup asap roko saja hinata belum pernah,eh malah di ajak dugem.

"Terus kau mau kemana?"ucap sasuke sembari memijit pelipis nya.

Hinata berpikir sejenak, kalo hinata pulang nanti Mamah Tsunade curiga lagi, hinata datang 15 menit sebelum jam pulang.

"Ano,bisakah kita ke Cafe Yamanaka" ucap Hinata.

"Hn".

***

Sasuke pikir Hinata mengajak nya ke sini untuk makan siang bersama,tapi ternyata ia malah melihat hinata bolak-balik meja pelanggan sambil membawa buku resep,dan makanan.Lihat siapa yang Ke Geeran Sasuke.

Sasuke memandang hinata dari jauh,Cantik guma sasuke tanpa sengaja pandangan sasuke menatap dua gundukan hinata 'glek' astaga apa yang aku Pikirkan,ucap sasuke berusaha menahan hastrat nya,untuk tidak menyeret hinata ke ranjang nya,setidaknya tidak untuk saat ini.

***

"

Eh Sasuke kun,masih belum pulang?"tanya hinata kikuk, pantas saja hari ini pelanggan wanita meningkat 10x lipat, pasti berkat adanya sasuke,pemilik toko pun tidak mengusir sasuke karna keberadaan sasuke sangat menguntungkan, walaupun sasuke hanya diam mengamati hinata tanpa memesan apapun selama 5 jam.

"Dimana rumah mu?"ucap Sasuke
"Eh...memangnya kenapa Sasuke kun?". Hinata menjawab pertanyaan sasuke dengan pertanyaan lain nya,tidak hinata tidak mengira sasuke akan merampok rumah nya,lagipula tidak ada barang mewah di rumah nya,dan lagian hinata cukup pintar untuk menyadari sasuke itu kaya,banget malahan.

Hinata hanya takut hubungan nya menjadi semakin rumit dengan sasuke apalagi ia menyadari ada perasaan aneh yang etah apa itu.

"Aku akan mengantar mu"ucap sasuke menarik lengan hinata,dan kemudian dengan tiba-tiba kembalikan tubuhnya,dan tanpa sengaja bibir mereka akhirnya bertemu lagi.


She Said where'd you wanna go?
How much you wanna risk
Im not looking for somebody
with some  superhuman gifts
Some superhero
Some fairytale bliss
Just something I can turn to
Somebody I can Kiss
I want something just like this.

(Coldplay,The chainsmokers)

Why To Go(Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang