Feeling

1.6K 127 11
                                    

"Uchiha-san,tempat mana yg ingin kau kunjungi terlebih dahulu"cicit hinata sembari membaca doa pembawa keberuntungan dalam hatinya.

"Sasuke"ucap sasuke tanpa melirik hinata "eh..ano","panggil aku sasuke"ucap sasuke memotong kata yang akan keluar dari bibir manis hinata.

"Um..Uchiha-san,maksudku Sasuke-san kau be...belum menjawab pertanyaan ku"tanya hinata sekali lagi.

"Tempat yang sepi"jawab sasuke kali ini  dengan melihat mata hinata, Hinata seperti merasakan ada rambu-rambu tanda seru dan alarm berwarna merah menyala dalam otak nya,tapi hinata mencoba untuk berpikiran positif.

"Um..baiklah ikuti aku,tapi tempat nya lumayan jauh"ucap hinata sembari berjalan,sasuke dengan cepat menyesuaikan langkahnya dengan hinata yang berjalan mendahului nya.

***

"Kita sudah sampai sasuke-san"ucap hinata sembari tersenyum,"Hinata..."Sasuke memejam kan matanya mencoba mengontrol emosi miliknya.

"Dousta sasuke-san?"tanya hinata yang masih bingung dengan perubahan sasuke, kenapa sasuke menutup mata pikir nya, apa sasuke kelilipan atau sasuke mendadak buta sasuke,pikiran hinata yang mulai ngelantur.

"Aku tau ini tempat sepi.."sasuke masih menutup matanya "tapi,kenapa.."sasuke mulai memijit pelipis nya sendiri.

"Kenapa apa nya?"Hinata bingung,ia sudah menuruti kemauan sasuke,tapi kenapa sasuke tampak kesal padanya.

"Kenapa kau membawaku ke PEMAKAMAM UMUM,HINATA"tanya sasuke sembari berteriak ia bingung dengan pemikiran gadis di hadapan nya, ia tahu bahwa ia memberikan instruksi untuk membawa nya ke tempat sepi,gadis normal mana yang mengajak nya ke pemakaman,tidak,tidak hinata pasti sudah tidak normal,apa sasuke perlu menelepon 911 dan mengatakan ada gadis gila yang berkeliaran memakai seragam sailor?.

"Hush"Hinata menekan jari telunjuk nya di bibir sasuke "jangan berisik,kau bisa membangunkan mereka"ucap hinata dengan berbisik.

Sepertinya setelah tiba di mansion mewahnya sasuke harus menelepon dokter orochimaru untuk memeriksa tekanan darah nya.dan harus benar-benar menelpon 911.

"Hinata"sasuke mulai membuka mulutnya,"ada apa sasuke-san"jawab hinata dengan berbisik,"Bisakah kau menjauhkan jari mu dari bibir ku"ucap sasuke,hinata yang menyadari jari telunjuk nya sudah terlalu lama berada di bibir pemuda itu,hinata sedikit kecewa jari nya harus berpisah dengan benda kenyal dan lembab milik sasuke, tunggu hinata kecewa? Apa ia mulai berubah menjadi gadis mesum karna dekat-dekat dengan uchiha tampan di samping nya.

"Ayo kita keluar dari tempat mengerikan ini"Sasuke menarik pergelangan tangan hinata, hinata yang emang dasarnya penurut ngikut aja kemana sasuke pergi.


***

Hinata dan sasuke sudah kembali ke tempat dimana mereka seharusnya berada,sekolah Konoha Gakuen.

Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua, lebih tepatnya Uchiha Sasuke,karna saat itu adalah jam di mana murid bebas mengisi perutnya,singkat nya jam istirahat, jadi tidak aneh banyak yang memperhatikan Sasuke,lain dengan sasuke hinata hampir menangis karna banyak mendapatkan tatapan tidak suka dari para siswi perempuan di sana,untung saja sasuke berinisiatif menarik tangan hinata dan membawa nya ke rooftop sekolah.

Sasuke duduk pada pembatas,sembari menikmati hebusan angin yang membelai kulit putih nya.

Hinata hanya memandang sasuke berdiri mematung "sempurna" guma hinata pada diri nya sendiri."Apa aku dorong saja,Uchiha-san dari sini" Hinata membuat kemungkinan-kemungkinan bagaimana cara 'menyerang' Sasuke.

"Ano,Sasuke-san tolong jangan duduk disana,itu membahayakan"cicit hinata,Hinata baru ingat dengan marga Sasuke,Hinata tidak mau berurusan dengan kelurga Uchiha mereka menyeramkan, menurut berita gosip yang sering di tonton Mamah  Tsunade.

"Hn"Guma Sasuke tanpa melihat Hinata dan masih menutup matanya. Hinata akan membatalkan niatnya untuk berbuat baik pada bungsu Uchiha di hadapan nya,Hinata mengepalkan tangan nya bersiap mendorong Sasuke.

Tidak,tentu saja tidak hinata tidak akan mendorong sasuke akan terlalu jauh out of character, salahkan pikiran author yang terlalu banyak menonton sinetron.

"Bagaimana kalau kita pacaran"ucap sasuke yang sekarang mulai berdiri mendekati hinata."Aa..apa?"hinata membuka sedikit mulut nya tidak percaya dengan apa yang di ucapkan bungsu uchiha itu,tanpa di sadari oleh hinata,sasuke hanya berjarak 10cm dari wajahnya.

"Pilihan mu hanya,iya atau aku bersedia"ucap Sasuke berbisik di telinga hinata,menimbulkan sensasi tersendiri untuk hinata.

"Jangan bercanda"ucap hinata tanpa tergagap,"Aku tidak pernah bercanda" balas Sasuke."Tapi kita baru kenal pagi ini" jawab hinata tanpa tergagap lagi,sepertinya setelah ini hinata harus mengadakan syukuran karna berhasil berbicara 2kali tanpa tergagap dan harus masuk Guinees Book Records "Aku tau,kau pikir aku bocah Tk yang tak tau waktu"jawab sasuke yang masih menempelkan dagunya di pundak hinata.

"Tapi kenapa?"tanya hinata lagi,hinata memerhatikan sekeliling nya,siapa tau ada kamera tersembunyi dan tiba-tiba keluar seorang yang tidak asing di TV dengan mengatakan,selamat anda telah kena jebakan blablablabla uncap prensenter itu sambil di ikuti suara tawa dari kru TV.

"Karna aku ingin"jawab Sasuke yang kemudian menatap hinata,amesty beradu dengan kelam nya obsidian.

Cup.

Sasuke mengecup pelan bibir Hinata setelah itu menarik lengan hinata untuk turun bersama nya .

"Sasuke-san,kita mau ke.kemana" ucap hinata yang kembali gagap,jujur saja sekarang hatinya terasa sesak seperti penuh dengan perasaan yg belum pernah ia kenal sebelum nya  di hati hinata.

"Sasuke-kun"jawab sasuke yang sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaan Hinata

"Eh..."

"Panggil aku Sasuke-kun"lanjut sasuke

"Sasuke-kun,kita mau kemana?"tanya hinata untuk kedua kalinya,disertai dengan mengati -san dengan -kun di akhirnya

Sasuke masih tidak menjawab ia terus menarik hinata melewati murid perempuan yang mendesah kecewa,sementara hinata terus menunduk sehingga poni tebal nya menutup wajah cantiknya.

**

Mobil merah berloga kuda jingkrak itu di hampiri sasuke "masuk"ucap sasuke sembari membuka kan pintu untuk Hinata.

Mobil Ferrari la ferrari  itu melaju dengan kecepatan diatas normal sementara hinata terus berkomat-kamit membaca doa dengan terus menutup mata.

Make Me Kiss You.

Make Me Touch You.

Make Me Want You.

Kiss You,Touch You,Want You

Make Me Love You.

-

Taeyeon (Make me love you)

Why To Go(Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang