Prolog

3K 178 5
                                    


Pernahkah kau merasa hidupmu monoton?membosankan? Tidak ada hal yg menarik bahkan mungkin lebih baik mati saja?

Itulah yang dirasakan oleh Tsunade,wanita berumur 28tahun ini bahkan mungkin sekarang sudah tinggal nama,jika tidak ada datangnya kehidupan di rahim kecilnya.

Dari awal hidup Tsunade memang tidak pernah mudah,menarik nafas saja sudah melelahkan bagi nya,salahkan ibu nya yang dengan tega menjualnya sebagai wanita penghibur di usianya yang saat itu berusia 15tahun.

Sekarang usia kandungannya sudah menginjak 3 bulan,hal yang buruk untuk seorang geisha," gugurkan saja bayi mu,kau tidak akan mendapatkan pelanggan" , tapi hey, Tsunade tidak sekejam ibunya,"Tidak,dosa ku sudah banyak,aku tidak mau menambahnya lagi"ucap Tsunade yg membungkam mulut teman-teman nya.

Aku akan mencari perkejaan yg lebih layak untuk anak ku,pikir Tsunade dalam hati nya,sebenarnya ia bisa saja meninggalkan anak itu di panti asuhan atau memberikan anaknya pada 'pelanggan' yang seharusnya bertangung jawab atas kehamilan nya.

Tunggu....tidak,tidak,mana mungkin pria itu percaya anak yg di kandung nya adalah milik nya, sementara perkejaan nya saja adalah seorang geisha, yang ada dia akan diusir atau mungkin dituntut atas pencemaran nama baik.

Rakya kecil memang selalu kalah,itu fakta ini bukanlah cerita dongeng pengantar tidur,yang sering kau dengar, dimana ada pencuri bertopi hijau bersenjata panah,yg akan memberikan uang pada rakyat miskin,jelas bukan seperti itu,atau cerita pria memakai pakaian serba hitam ditambah topeng hitam yang hanya menutup mata nya saja,dengan membawa pedang,yang selalu membela rakyat miskin.

Ia harus melanjutkan hidup pikirnya,
Demi anaknya dan demi kehidupan yang lebih baik.

Saat ini Tsunade memutuskan pindah dari Shibuya ke tokyo,memulai kehidupan baru nya di sana,awal dari segala penebusan dosa nya,setidaknya ia mengagapnya begitu.

***


7 tahun kemudian.

Dari sperma yg bercampur dengan sel telur dan kemudian berubah menjadi embrio dan setelah itu mulai memiliki kaki,tangan,mata, hidung,rambut yg tubuh di rahim Tsunade maka jadilah Hinata,gadis kecil berusia 6tahun yang sangat mirip dengan Ayahnya.

Mulai dari rambut unggu gelapnya, mata amesty nya,bahkan Tsunade sempat bingung apa benar,hinata adalah percampuran sperma dan sel telur miliknya atau sperma dan 1/4 sel telur miliknya,atau hinata hanya meminjam rahim nya saja, yang di warisi dari nya hanya kulit pucat.

Hinata tumbuh menjadi pribadi yang lembut tapi bukan berarti dia lemah,Tsunade selalu mengajarkan hinata,hanya berbuat baiklah pada orang yang baik,jika orang itu berbuat jahat acuhkan dia,tapi jika orang itu terus-menerus berbuat jahat padamu pukul wajahnya,sampai ia meminta maaf.

Untung saja sampai sekarang belum ada yg menjadi korban dari ajaran Tsunade,Walaupun tumbuh tanpa marga hinata tidak pernah mengeluh, untuk meminta Tsunade menikah lagi,eh tunggu Tsunade memang tidak pernah menikah.

Hinata pun tidak pernah menanyakan dimana ayahnya, walaupun hinata kecil tidak tau proses terbentuk nya bayi,tapi hinata bisa melihat teman-teman nya memiliki pria yg bisa di panggil outosan,

Sementara hinata hanya memiliki Tsunade sebagi okasan-nya,ia tidak ingin melihat Tsunade bersedih, walaupun tanpa Ayah hinata kecil tau bahwa,ibunya selalu ada untuk nya,itu saja sudah cukup bagi hinata.tapi terkadang hati nya terasa kosong,merindukanmu seseorang yg bahkan tidak pernah bertemu dengan nya.

"Hinata tolong antarkan roti ini,ke toko paman ichiraku ya"Tsunade memberikan keranjang yang berisi roti buatan nya,ketangan munggil hinata,

"Hai,Okasan"Hinata tersenyum mengaguk menampilkan sederet gigi susunya yang telah berganti beberapa.

Why To Go(Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang